tag:blogger.com,1999:blog-26775618616272258122024-02-21T00:45:50.400+08:00Objek Wisata di Bali | Liburan & Paket Tour di BaliObjek wisata di Bali, aktivitas & paket tour di Bali yang populer ke tempat wisata di Bali yang wajib dikunjungi wisatawan untuk liburan ke Bali anda.Komang Gedehttp://www.blogger.com/profile/11168583851383179424noreply@blogger.comBlogger19125tag:blogger.com,1999:blog-2677561861627225812.post-89318307859542713912016-10-08T01:01:00.000+08:002016-10-08T11:16:22.978+08:00Kabupaten Gianyar - Bali, Indonesia<p><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/10/gianyar-bali.html" title="Kabupaten Gianyar - Bali, Indonesia"><b>Gianyar</b></a> adalah sebuah kabupaten yang termasuk di wilayah Provinsi Bali dari Republik Indonesia, Kabupaten Gianyar juga dikenal sebagai pusat kesenian dan budaya ukiran di <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html#Pulau_Bali" target="_blank" title="Pulau Bali">pulau Bali</a>, selain itu Kabupaten Gianyar juga memiliki banyak daerah tujuan wisata dan objek wisata yang menarik untuk dikunjungi bagi wisatawan yang berlibur di pulau dewata Bali. Kabupaten Gianyar terletak kurang lebih 33.2 km atau 1 jam dari <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kota-denpasar-ibukota-bali.html" target="_blank" title="Denpasar: Ibukota Provinsi Bali - Kota Denpasar">Kota Denpasar</a>.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/10/gianyar-bali.html" title="Kabupaten Gianyar - Bali, Indonesia"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMEz_hYgSI39J0ppSfcKp7hi6xddxp84trwi_GvKljXtdTD2M9WiL3yl_FrPKBjkOFuG1KOXAu-HxjurISnQWaqRJpdSNc56RhpfNQeudihYCc7Tw12B7c1XPjGsXt3grqhr_DePll2SY8/s1600/kabupaten-gianyar-bali-indonesia.jpg" title="Kabupaten Gianyar - Bali, Indonesia" alt="Kabupaten Gianyar - Bali, Indonesia - Pariwisata Gianyar dan Objek Wisata - Patung Taman Kota Ciung Wanara"></a>
<div class="piccap">Taman Kota Gianyar</div></div></div>
<br/>
<table style="margin: auto;">
<tbody>
<tr style="background-color:#f4f4f4;">
<th>Kabupaten Gianyar, Bali</th>
</tr>
<tr>
<td><a href="#masa-gianyar-kuno" title="Masa Gianyar Kuno">Masa Gianyar Kuno</a></td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#sejarah" title="Sejarah Kabupaten Gianyar">Sejarah kabupaten Gianyar</a></td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#lambang-gianyar" title="Lambang Kabupaten Gianyar">Lambang Kabupaten Gianyar</a></td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#geografi" title="Geografi Kabupaten Gianyar">Geografi</a></td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#fisiografi-topografi" title="Fisiografi dan Topografi">Fisiografi dan Topografi</a></td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#iklim" title="Iklim Kabupaten Gianyar">Iklim</a></td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#administrasi" title="Administrasi Kabupaten Gianyar">Administrasi Kabupaten Gianyar</a></td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#populasi-penduduk" title="Populasi Penduduk Kabupaten Gianyar">Populasi Penduduk</a></td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#objek-wisata" title="Objek Wisata di Kabupaten Gianyar">Objek Wisata di Kabupaten Gianyar</a></td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#peta" title="Peta Kabupaten Gianyar">Peta Kabupaten Gianyar</a></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<br/>
<p>Tujuan wisata di Kabupaten Gianyar yang selama ini terkenal di mata dunia adalah <b>Ubud</b> yang merupakan salah satu dari beberapa destinasi wisata terbaik yang ada di pulau dewata Bali.</p>
<p>Gianyar memiliki banyak sekali memiliki seniman baik itu pelukis, penari, pematung, dan sebagainya sehingga tidak salah orang-orang menyebut Kabupaten Gianyar, Bali Indonesia adalah daerah pusat seni.</p>
<p>Salah satu tarian Bali yang terkenal seantero dunia adalah Tari <i>Kecak</i> yang diyakini lahir dan pertama kali ditarikan di Desa <i>Bona</i>, Kecamatan <i>Blahbatuh</i>, Gianyar Bali pada tahun 1930-an oleh seniman <i>I Wayan Limbak</i> yang bekerja sama dengan seorang pelukis dari negara Jerman yang bernama <i>Walter Spies</i>.</p>
<p>Kabupaten Gianyar memiliki banyak daerah yang merupakan pusat kesenian kerajinan tangan, seperti Desa <i>Batubulan</i> dan Desa <i>Singapadu</i> yang merupakan pusat kesenian memahat batu & paras, Desa <i>Celuk</i> yang terkenal dengan kerajinan membuat perhiasan emas & perak, Desa <i>Batuan</i> dan <i>Ubud</i> yang terkenal dengan style dari lukisan nya, Desa <i>Mas</i> yang terkenal sebagai pusat kesenian mengukir/memahat patung kayu, topeng maupun furniture, Desa <i>Bona</i> yang terkenal dengan kerajinan anyaman dari daun lontar (ental) dan Desa <i>Belega</i> yang dikenal sebagai pusat kerajinan bambu (kursi & meja bambu).</p>
<h3><span class="headline" id="masa-gianyar-kuno">Masa Gianyar Kuno</span></h3>
<p>Berdasarkan bukti-bukti arkeologi di wilayah Gianyar sekarang dapat memberikan jalan dan pengetahuan bagi kita untuk mengetahui tentang masa lampau Gianyar sekitar 2000 tahun yang lalu dengan ditemukannya situs-situs purbakala dan perkakas (artefak) yang berupa batu, logam perunggu yang berupa <i>Nekara</i> (dikenal dengan nama <b>Bulan Pejeng</b>), relief-relief yang menggambarkan kehidupan manusia, candi-candi dan goa-goa yang ditemukan di daerah tebing-tebing dari sungai <i>Pakerisan</i> (<i>Tukad Pakerisan</i>) Gianyar, Bali.</p>
<p>Setelah ditemukannya bukti-bukti tertulis yang berupa prasasti diatas batu atau logam, maka dapat teridentifikasi situs pusat-pusat kerajaan masa lampau dari Dinasti <i>Warmadewa</i> di Keraton <i>Singamandawa</i>, <i>Bedahulu</i>, Gianyar Bali</p>
<p>Setelah ekspedisi Mahapatih <i>Gajah Mada</i> (dari Kerajaan <i>Majapahit</i>) yang telah dapat menguasai Pulau Bali maka pada bekas pusat markas pasukannya didirikan sebuah <i>Keraton Samprangan</i> sebagai pusat pemerintahan kerajaan yang dipegang oleh lima Raja Bali, yaitu:
</p>
<ol>
<li>Raja <b>Adipati Ida Dalem Kresna Kepakisan</b> (1350-1380 Masehi), sebagai cikal bakal dari Dinasti <i>Kresna Kepakisan</i>, kemudian Keraton <i>Samprangan</i> mampu bertahan selama lebih kurang lebih tiga abad.</li>
<li>Raja <b>Ida Dalem Ketut Ngulesir</b> (1380-1460 Masehi)</li>
<li>Raja <b>Ida Dalem Waturenggong</b> (1460-1550 Masehi)</li>
<li>Raja <b>Ida Dalem Sagening</b> (1580-1625 Masehi)</li>
<li>Raja <b>Ida Dalem Dimade</b> (1625-1651 Masehi).</li>
</ol>
<p>Dua raja Bali yang terakhir yaitu <i>Ida Dalem Segening</i> dan <i>Ida Dalem Dimade</i> telah menurunkan cikal bakal penguasa di beberapa daerah-daerah. <i>Ida Dewa Manggis Kuning</i> (1600-an) penguasa di Desa <i>Beng</i> Gianyar adalah cikal bakal Dinasti <i>Manggis</i> yang muncul setelah generasi II membangun Kerajaan <i>Payangan</i> Gianyar (1735-1843).</p>
<p>Salah seorang putra Raja Klungkung (<i>Ida Dewa Agung Jambe</i>) yang bernama <i>Ida Dewa Agung Anom</i> muncul sebagai cikal bakal dinasti raja-raja di <i>Sukawati</i>, Gianyar (1711-1771 Masehi) termasuk <i>Peliatan</i> dan <i>Ubud</i>, Gianyar Bali.</p>
<p>Pada periode yang sama, yaitu periode masa Kerajaan <i>Gelgel</i> muncul pula penguasa-penguasa daerah lainnya, yaitu <i>I Gusti Ngurah Jelantik</i> menguasai <i>Blahbatuh</i>, Gianyar dan kemudian <i>I Gusti Agung Maruti</i> menguasai daerah <i>Keramas</i> Gianyar yang keduanya adalah keturunan <i>Arya Kepakisan</i>.</p>
<h3><span class="headline" id="sejarah">Sejarah kabupaten Gianyar</span></h3>
<p>Lebih dari seperempat abad yang lalu, tepatnya pada tahun 1770 Masehi, kurang lebih 2 km disebelah selatan Desa <i>Bengkel</i> (sekarang menjadi Desa <i>Beng</i>) dibangunlah sebuah puri baru dan disebut <b>Griya Anyar</b> (rumah baru).</p>
<p>Berdirinya Keraton <b>Griya Anyar</b> atau yang kemudian menjadi <b>Puri Agung Gianyar</b> yang diresmikan dengan upacara pada tanggal 19 April 1771, menandakan telah lahirnya sebuah kerajaan baru, yang diperintah oleh <i>Ida Anak Agung I Dewa Manggis Api</i> atau juga disebut <i>I Dewa Manggis Sakti</i>.</p>
<p>Setelah dinobatkan menjadi raja, Beliau bergelar <i>I Dewa Manggis IV</i>, sebagai raja Kerajaan Gianyar yang pertama (Raja Gianyar I). Puri Agung Gianyar sebagai keraton istana raja selanjutnya menjadi pusat ibu-kota kerajaan.</p>
<p>Sesudah wafatnya <i>I Dewa Manggis Shakti</i> sebagai peletak dasar Kerajaan Gianyar yang berdaulat penuh, kemudian tahta diwariskan kepada putra mahkota yang bergelar <i>Ida I Dewa Manggis Di Madia</i> (<i>I Dewa Manggis V</i>) sebagai Raja Gianyar II.</p>
<p><i>I Dewa Manggis V</i> berkuasa tahun 1814-1839. Setelah beliau wafat, kemudian digantikan oleh putra mahkota yang bergelar <i>Ida I Dewa Manggis Di Rangki</i> (<i>I Dewa Manggis VI</i>) sebagai Raja Gianyar III, yang berkuasa dari tahun 1839-1847.</p>
<p>Pewaris tahta raja berikutnya adalah <i>Ida I Dewa Manggis Mantuk Di Satria</i> (<i>I Dewa Manggis VII</i>). Beliau berkuasa sebagai Raja Gianyar IV cukup lama yaitu selama 38 tahun dari tahun 1847-1885, sebelum kemudian diperdaya dan ditawan oleh <i>Ida I Dewa Agung</i> (Raja Klungkung).</p>
<p>Setelah <i>Ida I Dewa Manggis VII</i> diasingkan pada tahun 1885, tahta di Keraton Gianyar mengalami kekosongan sampai akhirnya wafatnya beliau pada tahun 1892 di pengasingan di <i>Satria</i>, Klungkung. Kemudian wilayah kekuasaan Kerajaan Gianyar dikuasai oleh Kerajaan Bangli dan Kerajaan Klungkung.</p>
<p>Pada bulan Januari 1893 kedua putra dari <i>Ida I Dewa Manggis Mantuk Di Satria</i>, yaitu <i>Ida I Dewa Pahang</i> dan <i>Ida I Dewa Gde Raka</i>, beserta keluarga berhasil meloloskan diri dari pengasingan dan kembali ke Gianyar.</p>
<p><i>Ida I Dewa Pahang</i> sebagai Raja Gianyar V berhasil membebaskan diri dari pasukan Kerajaan Klungkung dan Bangli. Selama tiga tahun (1893-1896) beliau berjuang dan berhasil membebaskan Kerajaan Gianyar dari cengkraman kekuasaan raja-raja tetangga sehingga Kerajaan Gianyar berhasil berdaulat kembali.</p>
<p>Setelah <i>Ida I Dewa Pahang</i> wafat, kemudian tahta kerajaan dilanjutkan oleh adiknya yang bernama <i>Ida I Dewa Gde Raka</i>. Beliau dinobatkan sebagai Raja Gianyar VI dan berkuasa dari tahun 1896-1912.</p>
<p>Permusuhan dan konflik yang tanpa henti dengan Kerajaan-Kerajaan Badung, Mengwi, Bangli dan Klungkung menyebabkan situasi kehidupan di Kerajaan Gianyar menjadi kacau. Memperhatikan penderitaan rakyatnya dan untuk mencari perlindungan guna menyelamatkan kerajaan dari keruntuhan karena diancam dan diserang oleh 4 Kerajaan tetangga dari berbagai penjuru, maka akhirnya <i>Ida I Dewa Gde Raka</i> menyerahkan kedaulatan Kerajaannya kepada kekuasaan Pemerintah Hindia Belanda.</p>
<p>Selanjutnya <i>Ida I Dewa Gde Raka</i> (Ida I Dewa Manggis VIII), Raja Gianyar VI, sebagai <i>stedehouder</i> (Wakil) Pemerintah Hindia Belanda di Gianyar. Kemudian pada tanggal 23 Mei 1912, secara sukarela beliau mengundurkan diri. Dengan Surat Keputusan Gubernur Jendral tertanggal 11 Januari 1913, <i>Ida I Dewa Gde Raka</i> diberhentikan dengan hormat sebagai <i>stedehouder</i> di Kerajaan Gianyar Bali.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUr9odNF1DeOI6T-_KTz6nRpvztYWFr-m1cTNZLceltH2xklFIKNhvnvRiOKocOx2JuF8yrITsa4S6d_OXHXKS8CfD6YTVuc8wY2GKb285-6KU0lgcf5O2KqPZxjt6y_zlI7IOaDWov4Ws/s1600/dewa-manggis-VIII-raja-gianyar.jpg" title="Raja Gianyar - Dewa Manggis VIII" alt="Raja Kerajaan Gianyar 1896-1913 - Dewa Manggis VIII - Dewa Gde Raka">
<div class="piccap">Dewa Manggis VIII - Raja Gianyar 1896-1913</div></div></div>
<p><i>Ida I Dewa Ngurah Agung</i> yang merupakan anak dari <i>Ida I Dewa Manggis VIII</i> kemudian menggantikan ayahnya di kerajaan Gianyar dan diangkat sebagai Regent untuk Kepala Pemerintahan di Gianyar dan diberi gelar "<b>Anak Agoeng</b>". Selanjutnya sejak 1 Juli 1938, daerah-daerah di Bali ditetapkan sebagai daerah swapraja yang masing-masing di kepalai oleh <i>zelfbestuurder</i>. <i>Ida Anak Agung Ngurah Agung</i>, Raja (<i>zelfbestuurder</i>) Gianyar, bersama-sama raja-raja swapraja lainya di Bali dilantik dengan kehormatan di Pura <i>Besakih</i> pada tanggal 29 Juni 1938.</p>
<p>Pada masa penjajahan Jepang di Gianyar yang di mulai pada tanggal 23 Februari 1942, Kerajaan Gianyar masih dipimpin oleh Raja Gianyar <i>Ida Anak Agung Ngurah Agung</i>. Kemudian pada tanggal 23 Agustus 1943, putra beliau yang bernama <i>Ida Anak Agung Gede Agung</i> dilantik sebagai Raja (<i>Syutjo</i>) Gianyar menggantikan ayahnya dan berkuasa hingga berakhirnya kependudukan jepang pada tahun 1945.</p>
<p>Memasuki masa kemerdekaan dan masa-masa kependudukan tentara sekutu dan <i>NICA</i>, Kerajaan Gianyar di bawah kepimpinan Raja <i>Ida Anak Agung Gede Agung</i> masih menjadi daerah swapraja/bagian dari pemerintahan daerah Bali. Daerah Bali sendiri menjadi bagian adminitrasi dari Negara Indonesia Timur (NIT), sedangkan NIT adalah bagian dari Republik Indonesia Serikat (RIS).</p>
<p>Dengan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tanggal 17 Agustus 1950 maka dilakukan perubahan sistem pemerintahan. Bekas daerah kerajaan di Bali yang berjumlah 8 kerajaan dijadikan daerah bagian/swapraja.</p>
<p>Pemerintahan daerah bagian/swapraja terdiri dari Ketua Dewan Pemerintahan daerah dan DPR daerah (yang mempunyai hak parlementer penuh). DPR Daerah yang telah dilantik, selanjutnya bertugas memilih Ketua Dewan Pemerintahaan Daerah Bagian/swapraja Gianyar, yaitu <i>Ida Anak Agung Gde Oka</i> untuk masa bakti 1953-1958.</p>
<p>Dikeluarkannya UU No. 69 Tahun 1958 tentang pembentukan Daerah Swatantra Tingkat II, dimana kekuasaan eksekutif di jalankan oleh seorang Kepala Daerah Swatantra, maka diangkatlah kembali <i>Ida Anak Agung Gde Oka</i> menjadi Kepala Daerah Tingkat II Gianyar masa bakti 1958-1960.</p>
<div id="readalso">
<span class="ra-title"><b>Baca Juga:</b></span>
<ul>
<li><a target="_blank" href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/tabanan-bali.html" title="Kabupaten Tabanan - Bali, Indonesia">Kabupaten Tabanan, Bali</a></li>
</ul>
</div>
<p>Setelah dikeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959, kemudian ditetapkan dengan penetapan No.6/1959 bahwa pemerintah daerah terdiri dari Kepala Daerah dan DPRD. Kepala daerah disamping sebagai alat pemerintah daerah, juga merupakan pejabat negara sebagai alat pemerintah pusat di daerah (Bupati).</p>
<p>Selama pelaksanaan Penpres No. 6/1959 di Gianyar (kurun waktu 1960-1969) tercatat telah empat kali pergantian Kepala Daerah Swatantra Tingkat II dan yang juga disebut Bupati. Periode masa bakti 1960-1963, Bupati Kepala Daerah Swatantra Tingkat II Gianyar dijabat oleh <i>Tjokorda Ngurah</i>, menggantikan <i>Ida Anak Agung Gde Oka</i>.</p>
<p>Selanjutnya masa bakti 1963-1964 dipimpin oleh <i>Drh. Tjokorda Anom Pudak</i> sebagai pejabat Kepala Daerah Bupati Gianyar. Berikutnya periode 1964-1965 dijabat oleh <i>I Made Suyoga. BA</i>. Sebagai Bupati Kepala Daerah Bupati Gianyar masa bakti 1965-1969.</p>
<p>Memasuki masa pemerintahan Orde Baru, dikeluarkan UU No.18/1965 maka diubahlah sebutan Daerah Swatantra Tingkat II Gianyar menjadi Kabupaten Gianyar sebagai Daerah Tingkat II. Kepala Daerahnya adalah seorang Bupati. UU No.18/1965 kemudian disempurnakan dengan UU No.5/1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah.</p>
<p>Sejarah Kota Gianyar ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar No.9 tahun 2004 tanggal 2 April 2004 tentang hari jadi/hari ulang tahun Kota Gianyar.</p>
<h3><span class="headline" id="lambang-gianyar">Lambang Kabupaten Gianyar</span></h3>
<p>Lambang daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Gianyar Bali, sesuai dengan peraturan daerah tentang lambang daerah Kabupaten Gianyar No.21/PD/dprd/1972 Tanggal 10 Agustus 1972.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQjzxUVRCZDUNz6Pc0ujLpMq-vHdKzieu97RNPvqmbCuN6JyYn7Gp8n65Vfsr65cWOWJX2Xw1IMTMOBTQ6iD3C-5ubKau-Opq6sQ3HRmyqLP4sf1GOP8xEXw1AAPqlaB2CrqNZHlRRQvP2/s1600/logo-simbol-lambang-kabupaten-gianyar-bali-indonesia.jpg" title="Lambang Kabupaten Gianyar, Bali" alt="Logo/Simbol/Lambang Kabupaten Gianyar, Bali">
<div class="piccap"><a href="http://www.gianyarkab.go.id/index.php/profil/13/Arti-Lambang" rel="nofollow" target="_blank" title="Lambang Kabupaten Gianyar, Bali">Lambang Kabupaten Gianyar, Bali</a></div></div></div>
<br/>
<h4><u>Bagian-bagian Lambang Kabupaten Gianyar terdiri dari:</u></h4>
<ul>
<li>Bentuk Lambang adalah segi lima sisi dengan warna dasar kuning</li>
<li>Bintang berwarna kuning emas</li>
<li>51 butir Padi yang berwarna kuning emas</li>
<li>7 Tangkai bunga Kapas yang berwarna putih</li>
<li>Pelinggih dengan Nekara (Bulan Pejeng), Patung & Penari Legong yang berwarna merah bata</li>
<li>45 buah mata rantai & lingkaran dengan warna dasar hijau tua</li>
<li>Tulisan <b>DHARMA RAKSATA RAKSITA</b> berwarna hitam</li>
</ul>
<br/>
<h4><u>Arti Lambang Kabupaten Gianyar:</u></h4>
<ul>
<li>Segi Lima Sama Sisi: melambangkan falsafah Negara Pancasila</li>
<li>Bintang: melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa</li>
<li>Patung, Pelinggih dan Penari Legong : melambangkan ketinggian nilai-nilai kebudayaan dan kesenian Gianyar</li>
<li>51 butir Padi: melambangkan kemakmuran, mencerminkan Kabupaten Gianyar terdiri dari 51 buah desa</li>
<li>7 tangkai bunga kapas: mencerminkan Kabupaten Gianyar terdiri dari 7 buah kecamatan</li>
<li>45 buah mata rantai: melambangkan tahun Proklamasi Kemerdekaan 1945</li>
<li>Bulan Pejeng (Nekara) di dalam pelinggih Pura <i>Penataran Sasih</i> yang merupakan salah satu peninggalan sejarah (purbakala) dari nenek moyang Bangsa Indonesia yang tersohor diseluruh dunia, yang melambangkan kepahlawanan, kebesaran, kemegahan, kekuatan dan kemakmuran</li>
<li>Tulisan <b>Dharma Raksata Raksita</b>: yang berarti barang siapa yang berbuat Dharma, maka ia akan dilindungi oleh Dharma itu sendiri</li>
</ul>
<br/>
<h4><u>Arti Warna Lambang Kabupaten Gianyar:</u></h4>
<ul>
<li>Warna kuning muda (emas), berarti keluhuran dan cinta kasih</li>
<li>Warna merah bata berarti keperwiraan</li>
<li>Warna hijau tua, mengandung arti damai, kesuburan, pengharapan dan optimisme</li>
<li>Warna hitam berarti ketegasan</li>
<li>Warna putih berarti kesucian</li>
</ul>
<br/>
<h3><span class="headline" id="geografi">Geografi</span></h3>
<p>Kabupaten Gianyar merupakan satu dari 9 Kabupaten/Kota yang ada di Propinsi Bali. Secara geografi, Kabupaten Gianyar terletak pada koordinat 8.4248° Lintang Selatan dan 115.2601° Garis Bujur Timur.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9rr0DkYs8c4DO6ibDEqRCRh1bywZO365ErsnitqRAWKC_cWLnypbbgBI1H1NUwXSGzqxcnuVt8sCS27wlqkkeNupkLWiQeduCUP0EXRMue3sXa6P2pdF_qNkjB-IAWwL8tIAzhdKUa89i/s1600/geografi-kabupaten-gianyar-bali.jpg" title="Geografi Kabupaten Gianyar, Bali" alt="Geografi Kabupaten Gianyar, Bali">
</div></div>
<br/>
<h4><u>Batas-batas wilayah administrasi adalah sebagai berikut:</u></h4>
<ul>
<li>Sebelah Utara: berbatasan dengan Kabupaten Bangli</li>
<li>Sebelah Timur: berbatasan dengan Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Bangli</li>
<li>Sebelah Selatan: berbatasan dengan Kota Denpasar dan Selat Badung</li>
<li>Sebelah Barat: berbatasan Kabupaten Badung</li>
</ul>
<p>Kabupaten Gianyar mempunyai luas 368 Km2 atau 36.800 Ha (6,53% dari luas wilayah Pulau Bali).</p>
<h4><u>Gianyar memiliki bagian wilayah yang terdiri dari:</u></h4>
<ol>
<li>Kecamatan Sukawati: 55,02 Km2 (14,95%)</li>
<li>Kecamatan Blahbatuh: 39,70 Km2 (10,79%)</li>
<li>Kecamatan Gianyar: 50,59 Km2 (13,75%)</li>
<li>Kecamatan Tampaksiring: 42,63 Km2 (11,58%)</li>
<li>Kecamatan Ubud: 42,38 Km2 (11,52%)</li>
<li>Kecamatan Tegallalang: 61,80 Km2 (16,79%)</li>
<li>Kecamatan Payangan: 75,88 Km2 (20,62%)</li>
</ol>
<br/>
<h3><span class="headline" id="fisiografi-topografi">Fisiografi dan Topografi</span></h3>
<p>Wilayah Kabupaten Gianyar membentang dari Utara ke Selatan. Keadaan tanah rata-rata tidak begitu tinggi diatas permukaan laut. Bagian Selatan dari Kabupaten Gianyar adalah 30% merupakan daratan, sedangkan bagian wilayah Utara merupakan daerah yang bergelombang. Tanah yang mencapai ketinggian 750 Meter dari permukaan laut tidak begitu luas, yaitu hanya 2,463.5 Ha dibandingkan dengan luas daratan.</p>
<p>Di bagian Selatan merupakan daerah datar dan agak rendah karena dekat dengan laut. Di bagian selatan ini terbentang pantai berpasir hitam sepanjang kurang lebih 20 Km. Wilayah Kabupaten Gianyar tidak memiliki danau maupun gunung.</p>
<p>Formasi bebatuan di Kabupaten Gianyar terdiri dari formasi kwarter berasal dari lafa dan endapan lahar <i>Buyan</i>, <i>Bratan</i>, dan <i>Batur</i>. Tutupan lafa dan lahar cukup tebal sehingga sungai yang terdapat di daerah ini mempunyai lembah dengan aliran yang sempit dan dalam, terutama pada wilayah daerah yang bergelombang di bagian utara Kabupaten Gianyar.</p>
<p>Sungai mengalir dari pegunungan di daerah Utara ke arah Selatan menuju lautan (Samudra Indonesia). Sungai-sungai ini kebanyakan bersifat permanen dan mengalirkan air sepanjang tahun.</p>
<h4><u>Sungai-sungai yang mengalir dan mengairi wilayah Kabupaten Gianyar, yaitu:</u></h4>
<ol>
<li>Sungai <i>Yeh Oos</i> panjangnya 44,000 Meter</li>
<li>Sungai <i>Petanu</i>: 38,100 Meter</li>
<li>Sungai <i>Pakerisan</i>: 36,500 Meter</li>
<li>Sungai <i>Sangsang</i>: 32,500 Meter</li>
<li>Sungai <i>Sangku</i>: 6,500 Meter</li>
<li>Sungai <i>Dos</i>: 453,500 Meter</li>
<li>Sungai <i>Nangka</i>: 7,000 Meter</li>
<li>Sungai <i>Cangkir</i> merupakan batas dengan Kabupaten Badung</li>
<li>Sungai <i>Melangit</i> merupakan pembatas wilayah Kabupaten Gianyar dengan Kabupaten Klungkung</li>
</ol>
<br/>
<h3><span class="headline" id="iklim">Iklim</span></h3>
<p>Iklim Kabupaten Gianyar adalah iklim laut tropis, sama dengan kabupaten lainnya di Bali. Memiliki 2 musim yaitu musim kemarau (April - Oktober), dan musim hujan (Oktober - April). Suhu udara di Kabupaten Gianyar rata-rata adalah 26° Celcius, dimana suhu udara terendah sekitar 23° Celcius dan yang tertingi 29° Celcius, dengan kelembaban udara rata-rata 82%.</p>
<h3><span class="headline" id="administrasi">Administrasi Kabupaten Gianyar</span></h3>
<h4><u>Lembaga Pemerintah, terdiri dari:</u></h4>
<ul>
<li>7 Kecamatan</li>
<li>6 Kelurahan</li>
<li>64 Desa</li>
<li>504 Banjar Dinas</li>
<li>43 Lingkungan</li>
</ul>
<br/>
<h4><u>Lembaga Adat, terdiri dari:</u></h4>
<ul>
<li>271 Desa Pekraman</li>
<li>534 Sekaa Teruna</li>
<li>7 Widya Sabha Kecamatan</li>
</ul>
<br/>
<h3><span class="headline" id="populasi-penduduk">Populasi Penduduk</span></h3>
<p>Jumlah Penduduk di Kabupaten Gianyar Bali pada tahun 2008 adalah sebanyak 438,974 jiwa dengan kepadatan penduduk 1,193 jiwa/Km2.</p>
<ol>
<li>Kecamatan Sukawati: 94,011 jiwa</li>
<li>Kecamatan Blahbatuh: 60,873 jiwa</li>
<li>Kecamatan Gianyar: 81,124 jiwa</li>
<li>Kecamatan Tampaksiring: 45,074 jiwa</li>
<li>Kecamatan Ubud: 67,064 jiwa</li>
<li>Kecamatan Tegallalang: 49,117 jiwa</li>
<li>Kecamatan Payangan: 41,711 jiwa</li>
</ol>
<br/>
<h3><span class="headline" id="objek-wisata">Objek Wisata di Kabupaten Gianyar</span></h3>
<p>Kabupaten Gianyar Bali memiliki banyak objek wisata dan destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi untuk mengisi liburan di Bali. Bahkan destinasi wisata seperi Ubud sudah sangat terkenal di seluruh dunia yang sudah dilengkapi dengan fasilitas akomodasi bertaraf international, dari hotel berbintang 5 sampai dengan penginapan biasa dan homestay yang memudahkan wisatawan untuk memilih sesuai dengan budget mereka, selain itu juga terdapat banyak villa, restaurant dan warung-warung yang menyediakan menu makanan internasional sampai dengan makanan tradisional Bali.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHgoZhpOZ37fA3qKzU3bD_cq8u2fTmVS_23-XqwHIqs__DqUTb6QzKhmEpVjmklHyrQlm5SgYkL7FdIqnxUGO16dExczXRBnDKoDyAk2jv6_llgKlOKjERPkcnNg6R0Q3gODCapWdWhZfF/s1600/pura-goa-gajah-bali-gianyar.jpg" title="Pura Goa Gajah Gianyar - Bali, Indonesia" alt="Pura Goa Gajah - Objek wisata di Gianyar - Bali, Indonesia">
<div class="piccap">Pura Goa Gajah - Gianyar, Bali</div></div></div>
<p>Dibawah ini adalah objek wisata dan atraksi wisata yang populer di Kabupaten Gianyar Bali, beberapa tujuan wisata tersebut diantaranya adalah merupakan tempat suci (pura), situs purbakala, kebun binatang, sawah berundak (terasering), museum, dan lain sebagainya.</p>
<ul>
<li>Pura Goa Gajah (Elephant cave Temple)</li>
<li>Hutan Monyet Ubud (Ubud Monkey Forest Sanctuary)</li>
<li>Pura Tirta Empul</li>
<li>Pura Penataran sasih (Bulan Pejeng)</li>
<li>Sawah Berundak Tegalalang</li>
<li>Candi Gunung Kawi</li>
<li>Pura Gunung Kawi Sebatu</li>
<li>Pura Puseh Desa Batuan</li>
<li>Bali Zoo Park</li>
<li>Bali Safari & Marine Park</li>
<li>Bali Bird Park</li>
<li>Bali Elephant Park</li>
<li>Taman Nusa | Indonesian Cultural Park</li>
<li>Kemenuh Butterfly Park</li>
<li>Museum Gedong Arca</li>
<li>Air terjun Tegenungan</li>
<li>Air terjun kanto Lampo</li>
<li>Candi Tebing tegallinggah</li>
<li>Tebing Tersembunyi Beji Guwang Sukawati (Hidden Canyon)</li>
<li>Pantai Lebih</li>
<li>Bukit Campuhan Ubud (Campuhan Ridge Walk Ubud)</li>
</ul>
<br/>
<h3><span class="headline" id="peta">Peta Kabupaten Gianyar</span></h3>
<p>Lokasi dan Peta Kabupaten Gianyar - Bali, Indonesia oleh <a href="https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1Ah9MrEhlWgvSuFTNXEozdiQUWNA" rel="nofollow" target="_blank" title="Peta Kabupaten Gianyar - Bali, Indonesia">Google Maps</a></p>
<div id="map-canvas" style="width: 100%; height: 300px"><script type="text/javascript">
function initialize() {
var mapOptions = {
zoom: 16,
center: new google.maps.LatLng(-8.54092, 115.32269),
mapTypeId: google.maps.MapTypeId.HYBRID
};
var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'),
mapOptions);
var marker = new google.maps.Marker({
map: map,
draggable: false,
position: new google.maps.LatLng(-8.54092, 115.32269)
});
}
function loadScript() {
var script = document.createElement('script');
script.type = 'text/javascript';
script.src = 'https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp&sensor=false&' +
'callback=initialize';
document.body.appendChild(script);
}
window.onload = loadScript;
</script><br />
<br />
</div>
<br/>
<p><b>Referensi:</b> <br/>
- <a href="http://gianyarkab.go.id/" rel="nofollow" target="_blank" title="Situs Resmi Kabupaten Gianyar, Bali">Situs Resmi Kabupaten Gianyar, Bali</a> <br/>
- <a href="http://www.dprd-gianyarkab.go.id/index.php/homepage/sejarah-pemerintahan" rel="nofollow" target="_blank" title="www.dprd-gianyarkab.go.id">www.dprd-gianyarkab.go.id</a> <br/>
- <a href="http://bappeda.gianyarkab.go.id/index.php/baca-artikel/3/Gambaran-Umum-Kabupaten-Gianyar.html" rel="nofollow" target="_blank" title="bappeda.gianyarkab.go.id">bappeda.gianyarkab.go.id</a>
</p>
<p><b>Permalink:</b> <br/>
<a href="http://www.id.baliglory.com/2016/10/gianyar-bali.html" title="Kabupaten Gianyar - Bali, Indonesia"><b>Kabupaten Gianyar - Bali, Indonesia</b></a> | <a href="http://www.id.baliglory.com" title=" Objek Wisata di Bali | Liburan & Paket Tour di Bali"><b>Bali Glory</b></a></p>
<div class="polyglot-language-switcher" data-grid-columns="1" data-anim-effect="fade" data-open-mode="click">
<ul style="display: none">
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/10/gianyar-bali.html" title="Bahasa Indonesia" hreflang="id" lang="id" data-lang-id="id" class="pls-selected-locale"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaNwfIuD1JfnkAIsVJmv79EG2CyuRfb9L7s79ijYYDfkYeLzSvlgLSeb1wxkbBlQKhsg1ufunUS-TpuGbCehyphenhyphenEasU9xQHiJt_99IJaW-w17_O6zfeaeNYVUm191rt74wXwqLDhDypgPiWy/s1600/bali-glory-indonesian.png" alt="Kabupaten Gianyar - Bali, Indonesia" title="Bahasa Indonesia"><b> Bahasa Indonesia</b></a></li>
<li><a class="notranslate" href="http://www.baliglory.com/2016/10/gianyar-bali.html" title="English" hreflang="en" lang="en" data-lang-id="en"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvsTPT4Y9GPWHnARtwePFGUn9PjjTtuLxhE1ItcR7tjQupeARX_OWb-SYkLVRjsilExgUFtMrpNvW5g4UJ-pjYVQkqCSpwWocoWW0oOICfBXa8bNwDrBR1Uk9g9K3rPxX7kL9xJN42zGYb/s1600/bali-glory-english.png" alt="Gianyar Regency - Bali, Indonesia" title="English"> English</a></li>
</ul>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13704817092405816635noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2677561861627225812.post-33420659405041234072016-09-30T11:56:00.000+08:002016-10-08T01:35:29.491+08:00Objek Wisata di Tabanan Bali yang Terbaik dan Wajib Dikunjungi<p><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/09/bali-attractions-tabanan-objek-wisata.html" title="Objek Wisata di Tabanan Bali yang Terbaik dan Wajib Dikunjungi - Bali Glory"><b>Objek Wisata di Tabanan Bali yang Terbaik dan Wajib Dikunjungi</b></a> - Kabupaten Tabanan adalah sebuah wilayah di provinsi Bali yang selama ini dikenal dengan sebutan lumbung beras, karena sebagian besar wilayahnya masih meliputi hamparan sawah dan sebagian besar penduduknya adalah sebagai petani dengan sebagian besar penghasilannya adalah di sektor pertanian dan perkebunan, sehingga menjadikan Tabanan sebagai daerah penghasil beras yang paling banyak di <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html#Pulau_Bali" target="_blank" title="Pulau Bali">pulau Bali</a>.</p>
<p>Selain itu, <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/tabanan-bali.html" target="_blank" title="Kabupaten Tabanan, Bali">Kabupaten Tabanan</a> juga sangat terkenal dengan keindahan alamnya yang masih asri, Tabanan juga memiliki beberapa tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi seperti pegunungan, danau, tempat suci (pura), sawah berundak, pantai, dll dan menjadikannya sebagai salah satu tujuan wisata yang paling favorit di pulau dewata Bali.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/09/bali-attractions-tabanan-objek-wisata.html" title="Objek Wisata di Tabanan Bali yang Terbaik dan Wajib Dikunjungi"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAMojsxPfjRe5s6v2Vjd_giZOhkt1L9uNaT0ZzQf9Jv-dyAfzTFFzcOHCaA37446Z83FtrJsDVCriQ6pvrLkrEhHGOjnGBEHnhHpWnwrxTXPGBjQtiwLLnJx9CLpLuFAMBr1kE7ovf8qE2/s1600/objek-wisata-menarik-wajib-dikunjungi-tabanan-bali-indonesia.jpg" title="Objek Wisata di Tabanan Bali yang Terbaik dan Wajib Dikunjungi" alt="Objek Wisata di Tabanan Bali yang Terbaik dan Wajib Dikunjungi - Tempat Wisata di Kabupaten Tabanan, Bali, Indonesia"></a>
<div class="piccap">Objek Wisata di Tabanan, Bali</div></div></div>
<p>Dibawah ini Bali Glory akan mengulas tentang objek wisata di Tabanan yang terbaik dan menarik untuk dikunjungi bagi wisatawan yang akan atau sedang berlibur di Bali.</p>
<table style="margin: auto;">
<tbody>
<tr style="background-color:#f4f4f4;">
<th>No.</th>
<th>Objek Wisata</th>
</tr>
<tr>
<td>1</td>
<td><a href="#tanah-lot" title="Pura Tanah Lot">Tanah Lot</a></td>
</tr>
<tr>
<td>2</td>
<td><a href="#ulun-danu-bratan" title="Pura Ulun Danu Bratan">Pura Ulun Danu Bratan</a></td>
</tr>
<tr>
<td>3</td>
<td><a href="#kebun-raya-bali" title="Kebun Raya Bali">Kebun Raya Bali</a></td>
</tr>
<tr>
<td>4</td>
<td><a href="#sawah-jatiluwih" title="Sawah Berundak Jatiluwih">Sawah Berundak Jatiluwih</a></td>
</tr>
<tr>
<td>5</td>
<td><a href="#alas-kedaton" title="Hutan Monyet Alas Kedaton & Pura Alas Kedaton">Hutan Monyet Alas Kedaton & Pura Alas Kedaton</a></td>
</tr>
<tr>
<td>6</td>
<td><a href="#pura-batukaru" title="Pura Luhur Batukaru">Pura Luhur Batukaru</a></td>
</tr>
<tr>
<td>7</td>
<td><a href="#pantai-balian" title="Pantai Balian">Pantai Balian</a></td>
</tr>
<tr>
<td>8</td>
<td><a href="#taman-kupu-kupu-bali-butterfly-park" title="Taman Kupu-kupu Bali Butterfly Park">Taman Kupu-kupu Bali Butterfly Park</a></td>
</tr>
<tr>
<td>9</td>
<td><a href="#museum-subak" title="Museum Subak">Museum Subak</a></td>
</tr>
</tbody>
</table>
<br/>
<h3>1. <span class="headline" id="tanah-lot">Tanah Lot</span></h3>
<p>Objek wisata Tanah Lot Bali, tidak ditanya lagi bahwa Tanah Lot yang terletak di Kabupaten Tabanan ini adalah salah satu tujuan wisata yang paling favorit di Bali dengan keindahan sunset dan Pura Tanah Lot yang berdiri tegak diatas batu karang yang kokoh, rasanya tidak lengkap kalau liburan di Bali tidak mengunjungi salah satu kawasan wisata yang paling populer di Bali bahkan di Indonesia.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWWK7I_intCNreWgW-LCjGGXoaDJ6zpRPPkpGHNixad-8ZnytcZrdPNR_eelrboMK805nqdRkuvyik8uRYTW2I37u8AWPwAkafaPFt3MU4v-AyELhYzTfvtasYDR95PAacJGrC3HYSVPSr/s1600/pura-tanah-lot-bali-objek-wisata-tabanan.jpg" title="Pura Tanah Lot, Bali" alt="Pura Tanah Lot Bali, Indonesia - Wisata di Bali - Objek Wisata di Tabanan">
<div class="piccap">Pura Tanah Lot - Bali, Indonesia</div></div></div>
<p>Pura Tanah Lot adalah sebuah tempat suci dari umat Hindu untuk memuja Tuhan dalam manifestasi-NYA sebagai Dewa <i>Baruna</i> (Dewa Laut) untuk menjaga keseimbangan antara laut dan bumi. Pura yang dibangun pada abad ke-16 oleh <i>Dang Hyang Nirartha</i> ini merupakan salah satu Pura Kahyangan Jagat di pulau Dewata dan kesuciannya sangat dijaga oleh masyarakat Bali. <br/>
Baca selengkapnya (<a href="http://www.id.baliglory.com/2015/09/pura-tanah-lot.html" target="_blank" title="Pura Tanah Lot Bali: Sejarah & Keindahan Tanah Lot Sunset Bali">Pura Tanah Lot Bali: Sejarah & Keindahan Tanah Lot Sunset Bali</a>).</p>
<h3>2. <span class="headline" id="ulun-danu-bratan">Pura Ulun Danu Bratan</span></h3>
<p>Objek wisata Pura Ulun Danu Bratan Bedugul Bali, ketika orang-orang melihat Pura Ulun Danu Beratan baik itu lewat media sosial, televisi maupun di majalah-majalah maka mereka langsung akan menyebut "Bali".</p>
<p>Pura Ulun Danu Beratan yang berada di tepi <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/beratan-danau-bratan-bedugul-tabanan-bali.html" target="_blank" title="Danau Beratan: Tempat Wisata Danau Bratan Bedugul Bali"><b>Danau Beratan</b></a> (Bratan) yang terletak di kawasan <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/bedugul.html" target="_blank" title="Bedugul: Tempat & Obyek Wisata Menarik di Bedugul Bali">Bedugul</a> di wilayah kabupaten Tabanan ini seolah-olah sudah menjadi profil dari pariwisata Bali, dan foto-foto indah dari Pura Ulun Danu Beratan Bedugul ini banyak dijadikan sebagai halaman depan dari majalah-majalah travel guide seperti <a href="https://www.lonelyplanet.com/indonesia/bali" rel="nofollow" target="_blank" title="Bali - Lonely Planet">Lonely Planet</a>, <a href="http://www.travelandleisure.com/travel-guide/bali" rel="nofollow" target="_blank" title="Bali Travel Guide | Travel + Leisure">Travel + Leisure</a>, dan yang lainnya, sehingga tempat wisata ini menjadi salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik mancanegara maupun domestik dan menjadikan tempat ini adalah salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi di Bali.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnJ9Z4O5aRzoh7OV8PKrkGfiUPXW0Ao9kyh-9tn0mEWjP0oxkXUDc2a0mPGjD4Gtf4kkVDfYCDSZhIVk5l-6jCxrjjXbHY-0w6kpww4UGvRQJgKFpUEo0hI5vASjXLIO_W0GCyvpxAYf3I/s1600/pura-ulun-danu-bratan-bali-tabanan-objek-wisata.jpg" title="Pura Ulun Danu Bratan Bali, Indonesia" alt="Pura Ulun Danu Bratan - Tempat Wisata di Bedugul Bali - Objek Wisata di Tabanan Bali, Indonesia">
<div class="piccap">Pura Ulun Danu Bratan - Bali, Indonesia</div></div></div>
<p>Pura Ulun Danu Beratan dibangun oleh <i>I Gusti Agung Putu</i> dan diperkirakan dibangun sebelum tahun saka 1556 atau 1634 Masehi. <i>I Gusti Agung Putu</i> adalah pendiri dari kerajaan <i>Mengwi</i> dan Beliau juga pendiri dari <b>Pura Taman Ayun</b>.</p>
<p>Pura Ulun Danu Beratan Bedugul Bali adalah sebuah tempat suci dari umat Hindu yang ada di pulau dewata untuk memuja kebesaran dari Dewa <i>Siwa</i>. Umat Hindu di Bali memuja Beliau untuk memohon kesejahteraan, keselamatan, kemakmuran dan kesuburan bagi pertanian. Danau Beratan juga merupakan sumber pengairan atau irigasi bagi lahan pertanian khususnya yang ada di bagian tengah dari pulau Bali. <br/>
Baca selengkapnya (<a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/pura-ulun-danu-beratan-danau-bratan-bedugul-tabanan-bali.html" target="_blank" title="Ulun Danu Beratan: Pura Di Atas Danau Bratan Bedugul Bali">Ulun Danu Beratan: Pura Di Atas Danau Bratan Bedugul Bali</a>).</p>
<h3>3. <span class="headline" id="kebun-raya-bali">Kebun Raya Bali</span></h3>
<p>Salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi ketika berlibur di Bali adalah tempat wisata Kebun Raya Bali atau juga disebut <b>Kebun Raya "Eka Karya" Bali</b>, masyarakat Bali lebih sering menyebutnya dengan Kebun Raya Bedugul saja. Kebun Raya Bali yang terletak di kawasan Bedugul di wilayah Kabupaten Tabanan ini adalah sebuah kebun botani yang berfungsi sebagai tempat penelitian, eksplorasi, inventarisasi, konservasi, pendidikan dan sekaligus sebagai tempat rekreasi.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz5M8lBtgVbEtbQSAU9udfWsBiocl4xTXih50h7OXezP31_bCazyfR5fM1d8oAfbwlw8_lVbnSpd8_4SW7fueIc5i-7ilW0PCPo9VtQJZdS6mY2g9hFQc0ymup_otHGknKB4gK8Hf-9ybL/s1600/kebun-raya-bali-eka-karya-bedugul-objek-wisata-tabanan.jpg" title="Kebun Raya Bali - Bedugul Bali, Indonesia" alt="Kebun Raya Bali - Bedugul Bali, Indonesia - Objek Wisata Terbaik di Tabanan Bali">
<div class="piccap">Kebun Raya Bali - Bedugul Bali, Indonesia</div></div></div>
<p>Pendirian taman botani Kebun Raya Eka Karya Bedugul Bali yang dimulai dari ide dari <i>Prof.Ir. Kusnoto Setyodiwiryo</i> dan <i>I Made Taman</i> ini memiliki lebih dari 2000 spesies tanaman yang diawetkan, dan juga terdapat banyak koleksi tanaman seperti anggrek, tanaman paku, begonia, kaktus, tanaman obat, tanaman untuk perlengkapan upacara agama Hindu, tanaman air, hebarium, dsb. <br/>
Baca selengkapnya (<a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kebun-raya-eka-karya-bedugul-tabanan-bali.html" target="_blank" title="Kebun Raya Bali - Bedugul Bali, Indonesia">Kebun Raya Bali - Bedugul Bali, Indonesia</a>).</p>
<h3>4. <span class="headline" id="sawah-jatiluwih">Sawah Berundak Jatiluwih</span></h3>
<p>Objek wisata sawah berundak Jatiluwih Bali, diantara semua sawah bertingkat yang ada di Bali maka dapat dikatakan bahwa pemandangan sawah terasering Jatiluwih adalah yang paling indah selain sawah terasering <i>Tegalalang</i>, sawah berundak <i>Munduk</i>, sawah berundak <i>Pupuan</i>, dan yang lainnya. Persawahan yang ada di kawasan Desa Jatiluwih dan berada dekat dengan Gunung Batukaru ini juga adalah salah satu penghasil beras merah yang ada di Bali.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkhBeIpBkUi2wbYXpWVxC8LODvz6mGAdnB2feq5-BwRuG7K0sNn78KtUXqI8ht68GjY2yyASsxByI4UQR06cw9AvcVaRcMsLO0-u_OCRU7JrdgEBYvcqfqtK1jyRuCV77RNsjiTTGSiEpS/s1600/sawah-berundak-jatiluwih-bali-tabanan-objek-wisata.jpg" title="Sawah Berundak Jatiluwih - Bali, Indonesia" alt="Sawah Berundak Jatiluwih Bali, Indonesia - Tempat Wisata Wajib Dikunjungi di Tabanan, Bali">
<div class="piccap">Sawah Berundak Jatiluwih - Bali, Indonesia</div></div></div>
<p>Persawahan Jatiluwih termasuk didalam kawasan <b>Lanskap Subak Catur Angga Batukaru</b> yang merupakan salah satu dari 4 kawasan di Bali yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia sejak 29 Juni 2012 karena mempunyai keunikan dan ciri khas pada sistem pertaniannya dengan menggunakan sistem irigasi tradisional yang dikenal dengan istilah <i>Subak</i>. <br/>
Baca selengkapnya (<a href="http://www.id.baliglory.com/2016/02/jatiluwih.html" target="_blank" title="Jatiluwih: Tempat Wisata Pemandangan Sawah Berundak di Bali">Jatiluwih: Tempat Wisata Pemandangan Sawah Berundak di Bali</a>).</p>
<h3>5. <span class="headline" id="alas-kedaton">Hutan Monyet Alas Kedaton & Pura Alas Kedaton</span></h3>
<p>Objek Wisata Hutan Monyet Alas Kedaton dan Pura Alas Kedaton, dari beberapa hutan kera yang ada di pulau Bali maka hutan kera Alas Kedaton adalah salah satu diantaranya selain <b>hutan monyet Sangeh</b> dan <b>hutan Monyet Ubud</b>.</p>
<p>Tempat wisata Alas Kedaton merupakan tujuan wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal selain wisatawan mancanegara, terutama pada hari-hari libur. Selain terdapat ratusan kera yang tinggal di hutan ini, terdapat juga beberapa kelelawar besar (Kalong) bergelantungan di ranting pepohonan yang tinggi. Didalam hutan terdapat tempat suci bagi umat Hindu yaitu Pura Alas Kedaton yang dibangun oleh <i>Mpu Kuturan</i> atau <i>Mpu Rajakertha</i> pada masa pemerintahan Raja <i>Sri Masula Masuli</i> di pulau dewata. <br/>
Baca selengkapnya (<a href="http://www.id.baliglory.com/2015/08/pura-alas-kedaton.html" target="_blank" title="Alas Kedaton: Pura Sakral Di Tengah Hutan Monyet Kera Bali">Alas Kedaton: Pura Sakral Di Tengah Hutan Monyet/Kera Bali</a>).</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLkbPK5T9_bWF3SQE719YSZG5EeANBgh7AX3sVetYZN42WeiaK8Hi5X0ywSHTFA9p02wlKcE8YLpwvni3GgEjssIMeZqWncJlFeRzbp0wiVV3fl4SXsxvDSKf709N9W9KRoIx_W3o5Afvb/s1600/pura-hutan-monyet-alas-kedaton-bali-objek-wisata-tabanan.jpg" title="Hutan Monyet Alas Kedaton & Pura Alas Kedaton - Bali, Indonesia" alt="Hutan Monyet Alas Kedaton & Pura Alas Kedaton Bali, Indonesia - Objek Wisata di Bali Tabanan">
<div class="piccap">Hutan Monyet Alas Kedaton & Pura Alas Kedaton - Bali, Indonesia</div></div></div>
<p>Jenis kera yang ada di Bali dan juga yang menghuni hutan Alas Kedaton adalah berjenis <i>crab-eating macaque</i> (bahasa latin nya adalah <i>Macaca Fascicularis</i>) dan juga disebut <i>long-tailed macaque</i>. Species monyet ini adalah merupakan penghuni asli primata <i>cercopithecine</i> di Asia Tenggara, kera jenis ini juga disebut sebagai kera <i>cynomolgus</i> di laboratorium. <br/>
Baca selengkapnya (<a href="http://www.id.baliglory.com/2015/08/hutan-monyet-kera-alas-kedaton-tabanan-bali.html" target="_blank" title="Alas Kedaton: Suaka Alam Hutan Monyet Kera Sakral Bali">Alas Kedaton: Suaka Alam Hutan Monyet/Kera Sakral Bali</a>).</p>
<h3>6. <span class="headline" id="pura-batukaru">Pura Luhur Batukaru</span></h3>
<p>Objek wisata Pura Batukaru Tabanan Bali, selain tujuan wisata Pura Tanah Lot maupun Pura Ulun Danu Beratan yang dimiliki oleh Kabupaten Tabanan, terdapat juga Pura Luhur Batukaru yang terletak tepat di kaki <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/01/mountain-volcano-bali-gunung-berapi.html#gunung-batukaru" target="_blank" title="Gunung Batukaru">Gunung Batukaru</a>, Bali.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNFHK5Bt4hwPVu_c2O7z-V3Osxk-8KmlRJ4QNHGYl-yWxskjVEIfWsUVlrUfSuYFFrJNC_h8pEVhR3BYiMtH8HRwQDrWj2BWvfae1GoSk67IRxiEk5-_fcDmhASgsdc18FtG8spvt6rL5a/s1600/pura-batukaru-bali-objek-wisata-tabanan.jpg" title="Pura Luhur Batukaru - Bali, Indonesia" alt="Pura Batukaru Bali, Indonesia - Objek Wisata Terbaik di Tabanan Bali">
<div class="piccap">Pura Batukaru - Bali, Indonesia</div></div></div>
<p>Pura Batukaru yang terletak di wilayah Desa <i>Wongaya Gede</i>, Kecamatan <i>Penebel</i>, Tabanan ini merupakan destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi wisatawan yang ingin merasakan kesejukan, ketenangan dan kedamaian yang terdapat di Pura Batukaru ini.</p>
<p>Di Kawasan Pura Luhur Batukaru, jika proses upacara keagamaan tidak berlangsung maka kita tidak akan menjumpai toko-toko souvenir ataupun warung-warung yang menyediakan makanan dan yang lainnya yang umumnya bisa dijumpai disebagian besar tempat-tempat wisata di Bali. Sehingga keheningan dan kedamaian akan benar-benar bisa kita rasakan ketika kita mengunjungi Pura Batukaru. Udara sejuk pegunungan dan kicauan burung akan menambah hati semakin tenteram. <br/>
Baca selengkapnya (<a href="http://www.id.baliglory.com/2015/12/pura-luhur-batukaru-temple-bali.html" target="_blank" title="Pura Batukaru: Tempat Suci di Lereng Gunung Batukaru Bali">Pura Batukaru: Tempat Suci di Lereng Gunung Batukaru Bali</a>).</p>
<h3>7. <span class="headline" id="pantai-balian">Pantai Balian</span></h3>
<p>Objek wisata pantai Balian, mungkin banyak wisatawan tidak mengenal pantai Balian ini karena memang lokasinya jauh dari <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kota-denpasar-ibukota-bali.html" target="_blank" title="Denpasar: Ibukota Provinsi Bali - Kota Denpasar">kota Denpasar</a> maupun dari kawasan wisata seperti Kuta, Ubud, Nusa Dua, Sanur, dsb. Selain tempatnya jauh yang terletak di bagian barat dari pulau Bali tapi masih dalam wilayah kabupaten Tabanan, pantai Balian tidak memiliki pasir putih seperti pantai Nusa Dua, pantai Sanur, pantai Kuta, maupun pantai-pantai yang ada di kawasan Uluwatu (Dreamland, Bluepoint, Pandawa, Tegal Wangi, dll). Tetapi jangan salah, pantai Balian ini sangat terkenal di kalangan pecinta surfing atau selancar.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqDwYUrmtS58ah5ezj90H-FwgGlH3xMkuIzIexrdrU3KIC_ZXYyk2c0xptcQ5o3mWLzMEhyphenhyphenPbxwIjQ7Oc3nFYoZoyrfHK4k-vTiKFGcTIDfjL5D2UtEQZGxQh1rVZ40SVT98JLDbVo-Fer/s1600/pantai-balian-bali-surfing-objek-wisata-tabanan.jpg" title=" Pantai Balian, Bali" alt="Pantai Balian Bali, Indonesia - Tempat Wisata Terbaik Untuk Surfing di Tabanan, Bali">
<div class="piccap">Pantai Balian - Bali, Indonesia</div></div></div>
<p>Pantai Balian memiliki ombak yang sangat bagus untuk olah raga surfing dan menjadikannya sebagai salah satu spot yang terbaik untuk surfing di Bali maupun di Indonesia, banyak surfer-surfer dari belahan dunia datang ke Pantai Balian untuk merasakan ombak yang ditawarkan oleh Pantai Balian. <br/>
Baca selengkapnya (<a href="http://www.id.baliglory.com/2016/05/pantai-balian-bali-beach-surfing.html" target="_blank" title="Pantai Balian: Tempat Wisata Pantai di Bali untuk Surfing">Pantai Balian: Tempat Wisata Pantai di Bali untuk Surfing</a>).</p>
<h3>8. <span class="headline" id="taman-kupu-kupu-bali-butterfly-park">Taman Kupu-kupu Bali Butterfly Park</span></h3>
<p>Tempat wisata Taman Kupu-Kupu Bali Butterfly Park Tabanan, selain kebun binatang yang ada di Bali seperti Bali zoo, Bali Safari and Marine Park, Bali Bird Park, Elephant Safari Park, dsb, terdapat juga Bali Butterfly Park atau taman kupu-kupu sebagai atraksi wisata untuk liburan keluarga di pulau dewata.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjwoeg0WhXJWFVbOSE8BA-qFxkwnYRsPyeL41YdIZJ3Qqr2lfVcBqMtCr3kX608AAJ862SP6Wkx5u_MZ5OY-DkDdLwk8aZzPyK6tSk6bmAD5jvENS_vEJEVYJoDiWHd7AtKVy836mbMxJU/s1600/taman-kupu-kupu-bali-objek-wisata-tabanan.jpg" title="Taman Kupu-kupu Bali BUtterfly Park - Tabanan Bali" alt="Taman Kupu-kupu Bali Butterfly Park - Objek Wisata di Tabanan, Bali">
<div class="piccap">Taman Kupu-kupu Bali Butterfly Park - Tabanan, Bali, Indonesia</div></div></div>
<p>Selain sebagai tempat wisata, taman kupu-kupu Tabanan yang terletak di Desa <i>Wanasari</i> ini juga dipergunakan untuk edukasi dan penelitian. Saat ini terdapat dua taman Kupu-Kupu besar di pulau Bali yaitu <b>Tabanan Bali Butterfly Park</b> yang berlokasi di Kabupaten Tabanan dan <b>Kemenuh Butterfly Park</b> yang terletak di <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/10/gianyar-bali.html" target="_blank" title="Kabupaten Gianyar - Bali, Indonesia">Kabupaten Gianyar</a>. <br/>
Baca selengkapnya (<a href="http://www.id.baliglory.com/2016/05/bali-butterfly-park-taman-kupu-kupu-tabanan.html" target="_blank" title="Taman Kupu-kupu Bali (Bali Butterfly Park) di Tabanan">Taman Kupu-kupu Bali (Bali Butterfly Park) di Tabanan</a>).</p>
<h3>9. <span class="headline" id="museum-subak">Museum Subak</span></h3>
<p>Objek wisata Museum Subak Tabanan Bali, terletak di dekat pusat pemerintahan Kabupaten Tabanan dan hanya 5 menit dari kota Tabanan. Museum Subak sebagai salah satu tempat yang banyak dikunjungi wisatawan dan juga para pelajar maupun mahasiswa. Museum Subak adalah satu-satunya museum di Bali yang memperlihatkan berbagai macam koleksi serta alat-alat tradisional yang digunakan untuk pertanian.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-yyzm3HbIAEBPjh4484WYAvKOrn1RBg349Rq6eFaKi4torPW2ea82Q1Wk-wwFkZr8b6FyVjo7E43VPtkheLQ6J3GRTQz3uGqIIcI-XW418LPKX2aydKaPuR16jOwe6ulz8-F5a22UUe-d/s1600/museum-subak-bali-irigasi-sawah-tabanan-objek-wisata.jpg" title="Museum Subak Bali, Indonesia" alt="Museum Subak Bali, Indonesia - Agrikultur dan Irigasi Pertanian - Tempat Wisata Menarik di Tabanan, Bali">
<div class="piccap">Museum Subak - Tabanan, Bali, Indonesia</div></div></div>
<p>Museum Subak selain sebagai objek wisata juga sebagai tempat untuk memperkenalkan kepada generasi muda maupun wisatawan tentang sistem pengairan (irigasi) di Bali yang unik yang merupakan warisan leluhur dan masih digunakan sampai sekarang yang dikenal dengan nama Subak. <br/>
Baca selengkapnya (<a href="http://www.id.baliglory.com/2016/04/subak-museum-bali.html" target="_blank" title="Museum Subak: Koleksi Pertanian & Irigasi Tradisional Bali">Museum Subak: Koleksi Pertanian & Irigasi Tradisional Bali</a>).</p>
<p>Subak yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia ini memiliki keunikan dalam hal sistem pengairan/irigasi sawah yang menggunakan filosofi "Tri Hita Karana" yaitu filosofi tentang keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan kelompoknya, dan manusia dengan lingkungan serta alam disekitarnya. <br/>
Baca selengkapnya (<a href="http://www.id.baliglory.com/2016/04/subak-bali.html" target="_blank" title="Subak: Sistem Pengairan Sawah (irigasi) Tradisional Bali">Subak: Sistem Pengairan Sawah (irigasi) Tradisional Bali</a>).</p>
<p><b>Permalink:</b> <br/>
<a href="http://www.id.baliglory.com/2016/09/bali-attractions-tabanan-objek-wisata.html" title="Objek Wisata di Tabanan Bali yang Terbaik dan Wajib Dikunjungi"><b>Objek Wisata di Tabanan Bali yang Terbaik dan Wajib Dikunjungi</b></a> | <a href="http://www.id.baliglory.com" title="Liburan ke Bali, Objek Wisata di Bali, Aktivitas & Paket Tour di Bali"><b>Bali Glory</b></a></p>
<div class="polyglot-language-switcher" data-grid-columns="1" data-anim-effect="fade" data-open-mode="click">
<ul style="display: none">
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/09/bali-attractions-tabanan-objek-wisata.html" title="Bahasa Indonesia" hreflang="id" lang="id" data-lang-id="id" class="pls-selected-locale"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaNwfIuD1JfnkAIsVJmv79EG2CyuRfb9L7s79ijYYDfkYeLzSvlgLSeb1wxkbBlQKhsg1ufunUS-TpuGbCehyphenhyphenEasU9xQHiJt_99IJaW-w17_O6zfeaeNYVUm191rt74wXwqLDhDypgPiWy/s1600/bali-glory-indonesian.png" alt="Objek Wisata di Tabanan Bali yang Terbaik dan Wajib Dikunjungi" title="Bahasa Indonesia"><b> Bahasa Indonesia</b></a></li>
<li><a class="notranslate" href="http://www.baliglory.com/2016/09/bali-attractions-tabanan-objek-wisata.html" title="English" hreflang="en" lang="en" data-lang-id="en"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvsTPT4Y9GPWHnARtwePFGUn9PjjTtuLxhE1ItcR7tjQupeARX_OWb-SYkLVRjsilExgUFtMrpNvW5g4UJ-pjYVQkqCSpwWocoWW0oOICfBXa8bNwDrBR1Uk9g9K3rPxX7kL9xJN42zGYb/s1600/bali-glory-english.png" alt="Bali Attractions: Best Places to Visit in Tabanan Bali, Indonesia" title="English"> English</a></li>
</ul>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13704817092405816635noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2677561861627225812.post-78810663464626853572016-05-19T12:01:00.000+08:002016-09-17T01:42:25.845+08:00Pantai Balian: Tempat Wisata Pantai di Bali untuk Surfing<p><strong>Pantai Balian</strong> adalah sebuah pantai berpasir hitam abu-abu pada pesisir selatan di Bali bagian barat yang terkenal dengan olah raga selancar air (surfing), pantai Balian atau juga disebut <strong>Pantai Tukad Balian</strong> adalah salah satu tempat wisata pantai di Bali yang memiliki panorama alam yang indah dengan ombak yang sangat baik dan cocok untuk dijadikan tempat berselancar dan merupakan salah satu pantai yang terbaik untuk berselancar di Bali.</p>
<p>Disepanjang pantai berjejer pohon-pohon kelapa, sehingga suasana di daerah ini masih terlihat sangat asri. Pantai Balian banyak dikunjungi turis peselancar ketika mereka <a href="http://www.id.baliglory.com" title="Liburan Bali, Panduan Wisata, Tempat Wisata" target="_blank">berlibur di pulau Dewata Bali</a> dan merupakan surga bagi para peselancar/penghobi surfing. Tempat wisata Pantai Balian terletak di wilayah Desa <i>Lalang linggah</i>, Kecamatan <i>Selemadeg Barat</i>, <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/tabanan-bali.html" title="Kabupaten Tabanan, Bali" target="_blank">Kabupaten Tabanan</a>, <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html" title="Bali: Sejarah Singkat Tentang Pulau Dewata" target="_blank">Bali Indonesia</a>.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/05/pantai-balian-bali-beach-surfing.html"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnDe6G-34FDaFzMdsqw8MkmuxXJ9AQMr51A6F1ODt-3Oh0POrNPTveIVIWbZcjzusW6L0ZgNrme7w2jD6jDG0hmt-5xpJNnJh6XJLVjxl_G6kGA0o9fOLL9aq4ildEph0wGv41DCwv-i32/s1600/pantai-balian-bali.jpg" title="Pantai Balian: Tempat Wisata Pantai di Bali untuk Surfing" alt="Pantai Balian: Tempat Wisata Pantai di Bali untuk Surfing (berselancar) - Panduan Wisata Bali - Liburan di Bali"></a>
<div class="piccap">Balian Surf, Foto: <a href="http://www.balian-villa.com/gallery/balian-surf-spot/" rel="nofollow" target="_blank" title="Balian Villa">www.balian-villa.com</a></div></div></div> <br/>
<h3>Sejarah Nama Pantai Balian</h3>
<p>Balian adalah sebenarnya nama sebuah sungai yang ada di <a href="http://selbar.tabanankab.go.id/profil-desa/desa-lalanglinggah/" rel="nofollow" title="Desa Lalanglinggah" target="_blank"> Desa Lalanglinggah</a>. Sejarah nama Balian berkaitan dengan kedatangan seorang pendeta suci dari pulau Jawa yang bernama <i>Danghyang Nirartha</i>, masyarakat juga menyebut Beliau dengan sebutan <i>Dang hyang Dwijendra</i> atau <i>Pendanda Sakti Wawu Rauh</i>, Beliau juga adalah pendiri <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/09/pura-tanah-lot.html" title="Pura Tanah Lot Bali: Sejarah & Keindahan Tanah Lot Sunset Bali" target="_blank">Pura Tanah Lot</a>. Pada abad ke-15 beliau pernah melewati daerah ini dalam perjalanan suci beliau untuk mengunjungi pulau Bali dari jawa melalui pesisir pantai selatan Bali.</p>
<p>Konon, ketika beliau tiba di tempat ini, beliau banyak menemukan penduduk yang sakit, maka dengan kekuatannya, beliau menancapkan tongkatnya di bagian hulu sungai kemudian menyuruh orang-orang yang sakit untuk mandi dan membersihkan diri di hilir sungai, kemudian dengan seketika orang-orang yang sakit tersebut menjadi sembuh. Karena keampuhan dari sungai tersebut maka penduduk menyebutnya sungai Balian.</p>
<p>Balian dalam bahasa Bali berarti <b>dukun</b> (yang bisa menyembuhkan penyakit), sungai Balian mempunyai 11 anak sungai dan bagi masyarakat setempat sungai ini dianggap suci, maka sampai sekarang masih digunakan untuk penyucian diri (<i>penglukatan</i>).</p>
<p>Air dari sungai Balian langsung menuju ke laut, dan hilir dari sungai Balian ada pada bibir pantai, maka dapat disimpulkan bahwa nama pantai Balian disebutkan adalah karena hilir dari Tukad Balian berada pada bibir pantai, maka sampai sekarang pantai tersebut disebut dan terkenal dengan nama <b>pantai Balian</b>.</p>
<h3>Pantai Balian - Bagaimana Menuju Kesana?</h3>
<p>Pantai berpasir hitam Balian berada dekat dengan ruas jalan utama yang mengubungkan antara Jembrana dan Denpasar. Pantai Balian dapat ditempuh dengan jarak kurang lebih 60 km atau sekitar 2 jam perjalanan dari kota Denpasar, Kuta ataupun daerah sekitarnya, atau sekitar 84 km dari pelabuhan Gilimanuk, Jembrana Bali, dan sekitar 30 menit dari <b>pantai Medewi</b>.</p>
<p>Untuk mengunjungi Pantai Balian bisa ditempuh menggunakan bus, taksi, dan sepeda motor ataupun mobil yang dapat disewa di tempat penyewaan kendaraan. Bagi wisatawan yang belum pernah mengunjungi pantai Balian sangat direkomendasikan menyewa kendaraan dengan supir untuk kenyamanan, keamanan dan untuk menghindari sesat di jalan.</p>
<h3>Pantai Balian - Dimana Untuk Tinggal?</h3>
<p>Pantai Balian merupakan daerah tujuan wisata yang banyak dikunjungi wisatawan khususnya para peselancar, maka disekitar wilayah itu banyak dijumpai tempat penginapan ataupun villa untuk kenyamanan wisatawan dengan harga menginap yang bervariasi sesuai dengan fasilitas akomodasi yang disediakan.</p>
<p>Jadi, untuk tinggal dan menginap di tempat wisata pantai Balian tidak perlu dikhawatirkan. Selain itu, di kawasan pantai Balian juga banyak ditemukan bar dan restoran yang menjual berbagai macam makanan dan minuman, menu makanan yang khas yang biasanya ditawarkan di rumah makan di sekitar pantai Balian adalah menu makanan laut atau sea food, seperti ikan bakar, kepiting dan cumi bakar, dll.</p>
<h3>Waktu Terbaik Mengunjungi Pantai Balian</h3>
<p>Seperti kebanyakan tempat wisata pantai lainnya di Bali, waktu yang terbaik untuk berkunjung ke pantai adalah pada saat sebelum matahari terbit/terbenam, sedangkan untuk di pantai Balian karena terletak di pesisir selatan di Bali barat, maka waktu yang terbaik untuk mengunjunginya adalah pada sore hari menjelang matahari terbenam/sunset. Tetapi jika ingin berselancar untuk merasakan indahnya ombak Pantai balian biasanya di sesuaikan dengan keadaan cuaca, keadaan arus laut serta letak dan tinggi ombak. <br/>
Baca selengkapnya tentang <a href="http://magicseaweed.com/Balian-Surf-Report/4009/" rel="nofollow" title="Balian Surf Report and Forecast" target="_blank">Balian Surf Report and Forecast</a></p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA28g2nEtGh-EFYJutfT5RA1U_q723XG-yFXCpvANU_lEGtBZGFwawDokEytmKpgMPk8jvAJIxptflRzbtBTNpU6JrjfM5goGvrqL59DKRAWlBNxQAXPUH6tk9oDMJ-ie_tNDlQOWzzu_C/s1600/balian-bali-beach.jpg" title="Pantai Balian Bali" alt="Berselancar di Pantai Balian - Tempat wisata di Tabanan Bali"><div class="piccap">Pantai balian Bali, Foto: <a href="http://www.balian-villa.com/gallery/balian-surf-spot/" rel="nofollow" title="Balian Villa" target="_blank">Balian Villa</a></div></div></div>
<p>Meskipun Pantai Balian terkenal dengan ombaknya yang indah dan menjadi surga bagi peselancar, tetapi para peselancar harus tetap waspada akan serangan hiu. Kadang-kadang hiu banteng terlihat berenang di sekitar pantai.</p>
<p>Menurut berita, kejadian serangan hiu di perairan Indonesia sangat jarang terjadi, tetapi selama ini serangan hiu hanya terjadi di perairan pantai Balian saja, maka diharapkan bagi para peselancar agar tetap waspada, tidak peduli meskipun peselancar pro ataupun pemula, <b>Keselamatan adalah prioritas utama</b>. <br/>
Baca selengkapnya tentang <a href="http://indosurflife.com/tag/balian/" rel="nofollow" title="Shark attacks in Balian Beach Bali" target="_blank">Shark attacks in Balian Bali</a></p>
<h3>Objek Wisata di sekitar Pantai Balian</h3>
<p>Selain tempat wisata pantai Balian, juga terdapat beberapa objek wisata yang lainnya yang terletak tidak jauh dari wilayah pantai Balian, seperti <b>pantai Soka</b> yang memiliki pemandangan yang indah dan <b>Agrowisata Kebun Buah Naga Lumbung Berkat</b> yang berlokasi di Desa <i>Antap</i>. Agrowisata Lumbung Berkat ini merupakan satu-satunya objek agrowisata di Kecamatan <i>Selemadeg</i>, Tabanan, yang memiliki luas kebun sekitar 50 are dan ditumbuhi lebih dari 3.000 biji tanaman buah naga.</p>
<h3>Peta Pantai Balian Bali</h3>
<p>Peta lokasi Pantai Balian Bali oleh <a href="https://www.google.com/maps/d/edit?mid=1FORY_stA4SnZSyl-Dq0CWIqijdE" rel="nofollow" title="Peta Pantai Balian Bali" target="_blank">Google Maps</a></p>
<div id="map-canvas" style="width: 100%; height: 300px"><script type="text/javascript">
function initialize() {
var mapOptions = {
zoom: 17,
center: new google.maps.LatLng(-8.50307, 114.96564),
mapTypeId: google.maps.MapTypeId.HYBRID
};
var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'),
mapOptions);
var marker = new google.maps.Marker({
map: map,
draggable: false,
position: new google.maps.LatLng(-8.50307, 114.96564)
});
}
function loadScript() {
var script = document.createElement('script');
script.type = 'text/javascript';
script.src = 'https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp&sensor=false&' +
'callback=initialize';
document.body.appendChild(script);
}
window.onload = loadScript;
</script>
<br />
</div>
<p>Permalink: <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/05/pantai-balian-bali-beach-surfing.html" title="Pantai Balian: Tempat Wisata Pantai di Bali untuk Surfing">Pantai Balian: Tempat Wisata Pantai di Bali untuk Surfing</a> | <a href="http://www.id.baliglory.com" title="Liburan ke Bali, Objek Wisata di Bali, Aktivitas & Paket Tour di Bali">Bali Glory</a></p>
<div class="polyglot-language-switcher" data-grid-columns="1" data-anim-effect="fade" data-open-mode="click">
<ul style="display: none">
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/05/pantai-balian-bali-beach-surfing.html" title="Bahasa Indonesia" hreflang="id" lang="id" data-lang-id="id" class="pls-selected-locale"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaNwfIuD1JfnkAIsVJmv79EG2CyuRfb9L7s79ijYYDfkYeLzSvlgLSeb1wxkbBlQKhsg1ufunUS-TpuGbCehyphenhyphenEasU9xQHiJt_99IJaW-w17_O6zfeaeNYVUm191rt74wXwqLDhDypgPiWy/s1600/bali-glory-indonesian.png" alt="Pantai Balian: Tempat Wisata Pantai di Bali untuk Surfing" title="Bahasa Indonesia"><b> Bahasa Indonesia</b></a></li>
<li><a class="notranslate" href="http://www.baliglory.com/2016/05/pantai-balian-bali-beach-surfing.html" title="English" hreflang="en" lang="en" data-lang-id="en"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvsTPT4Y9GPWHnARtwePFGUn9PjjTtuLxhE1ItcR7tjQupeARX_OWb-SYkLVRjsilExgUFtMrpNvW5g4UJ-pjYVQkqCSpwWocoWW0oOICfBXa8bNwDrBR1Uk9g9K3rPxX7kL9xJN42zGYb/s1600/bali-glory-english.png" alt="Balian Beach: Bali Surf Spots in West Bali Indonesia" title="English"> English</a></li>
</ul>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13704817092405816635noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2677561861627225812.post-74581959302612308402016-05-07T20:19:00.000+08:002017-10-22T00:19:46.313+08:00Taman Kupu-kupu Bali (Bali Butterfly Park) di Tabanan<p><strong>Taman Kupu-kupu Bali Butterfly Park Tabanan</strong> adalah sebuah tempat wisata di Kabupaten Tabanan dan juga taman pelestarian dan penangkaran kupu-kupu yang terbesar di Bali serta di Indonesia dan di Asia Tenggara dan sekaligus menjadi salah satu objek wisata taman kupu-kupu Bali yang dipakai untuk edukasi dan penelitian.</p>
<p>Mungkin selama ini kita hanya bisa melihat gambar kupu-kupu yang indah saja tanpa pernah menyentuhnya tetapi di Taman Kupu-kupu Tabanan Bali Butterfly Park ini kita bisa melihat langsung dan bisa menyentuhnnya. Taman Kupu-Kupu Bali (<a href="http://www.baliglory.com/2016/05/bali-butterfly-park-taman-kupu-kupu-tabanan.html" title="Tabanan Bali Butterfly Park: Breeding Butterflies Garden in Bali - Places to Visit in Tabanan" target="_blank">Bali Butterfly Park</a>) adalah selain sebagai tempat konservasi dan edukasi, juga sebagai tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, pelajar serta peneliti.</p>
<p>Di Taman Kupu-Kupu Bali ini terdapat ribuan ekor kupu-kupu dari berbagai spesies/jenis yang di tangkar dan dikembangbiakkan, baik yang dilindungi oleh hukum maupun yang tidak dilindungi, disamping itu juga terdapat spesies serangga lainnya yang dilestarikan di Taman Kupu-Kupu Tabanan Bali ini. Kupu-kupu yang sudah dewasa akan dilepas dan diterbangkan ke alam bebas ke habitat aslinya. Bagi anda yang sedang mencari objek wisata di Tabanan yang menarik, maka Taman Kupu-kupu Bali Butterfly Park ini bisa dijadikan pilihan untuk mengisi <a href="http://www.id.baliglory.com/" title="Liburan Bali, Panduan Wisata, Tempat Wisata">liburan di Bali</a></p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/05/bali-butterfly-park-taman-kupu-kupu-tabanan.html"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8lvjcCCOk7ZwG2FA8KXb3YFTXMT5lBY8ZumGZpMBDUKo4qkokOWD5462fIN2Zv7ZHz6TgTEY-J9dDQf5BzI9haAuiyDFFUKhqLoJXo5_Hq_GXjzTYH4LHa5XYm9Y4AuJlxS8JPoNd3nLr/s1600/taman-kupu-kupu-bali-butterfly-park-tabanan.jpg" title="Taman Kupu-kupu - Bali Butterfly Park - Objek Wisata di Tabanan Bali" alt="Taman Kupu-kupu - Bali Butterfly Park - Objek Wisata di Tabanan Bali"></a>
<div class="piccap">Foto Kupu-kupu Papilionidae</div></div></div>
<p>Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki hutan terluas ketiga serta memiliki kekayaan keanekaragaman hayati kedua di dunia yang memiliki potensi yang sangat besar akan pesona alamnya. Indonesia juga dikenal dengan nama Kingdom of Butterfly karena keanekaragaman jenis/spesies kupu-kupu dan juga serangga yang banyak hidup di alam negeri Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah dengan berbagai macam spesies yang memiliki bentuk dan warna yang indah dan cantik.</p>
<h3>Sejarah Taman Kupu-kupu Tabanan Bali Butterfly Park</h3>
<p>Sejarah berdirinya <b><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/05/bali-butterfly-park-taman-kupu-kupu-tabanan.html" title="Taman Kupu-kupu Bali Butterfly Park - Obyek Wisata di Tabanan" target="_blank">Taman Kupu-kupu Bali</a></b> (Bali Butterfly Park) Tabanan berawal dari penyelenggaraan Konferensi Kupu-kupu Internasional (International Butterfly Conference) di <i>Ujung Pandang</i> pada tanggal 23-27 Agustus 1993 oleh Departemen Pariwisata Republik Indonesia. Konferensi yang diikuti oleh para ahli kupu-kupu dari dalam dan luar negeri tersebut membahas mengenai kekayaan kupu-kupu yang dimiliki Indonesia serta upaya pengelolaan dan pemanfaatannya secara lestari sekaligus memperkenalkan taman kupu-kupu alami yang berada di <i>Bantimurung</i> Sulawesi Selatan kepada dunia pariwisata agar menjadi contoh bagi pendirian taman-taman kupu lainnya.</p>
<p>Setelah konferensi berakhir, beberapa peserta dalam negeri termasuk dari <b>PT Ikas Amboina</b> berkumpul membahas kembali intisari dari pertemuan tersebut, yaitu pelestarian dan pemanfaatan kupu-kupu melalui aktivitas pariwisata, bagaimana menciptakan replika dari taman kupu-kupu alami seperti yang ada di <i>Bantimurung</i> dan bagaimana cara melestarikan serta memanfaatkan kupu-kupu secara berkelanjutan. Tiga bulan setelah penyelenggaraan konferensi di Ujung Pandang tepatnya 28 November 1993, dibentuklah <b>PT Kupu-kupu Taman Lestari</b> sebagai pengelola dan pendiri taman kupu-kupu yang diberi nama <b>Bali Butterfly Park</b>.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhn4hITUHr-2Pj_oIyr7jgDdrdlpbtZ-I5BZ-9zx-ZEDqBTq7rFTPXTlEmGbDP6pAHCkZ7AhgD8K_2o_b-Ot6BN9OqfPR4pq39cqsn9QuVJ17IsrjcCYlG9xjMiFcaz_N7rcLSTHbYGR6CE/s1600/taman-kupu-kupu-tabanan-bali.jpg" title="Taman Kupu-kupu Tabanan Bali" alt="Taman Kupu-kupu Tabanan Bali"><div class="piccap">Foto dari kristinakomala.blogspot.com</div></div></div>
<p>Pembangunan Bali Butterfly Park oleh PT Kupu-kupu Taman Lestari dimulai setelah mendapat persetujuan dari pemerintah pusat maupun daerah serta dari masyarakat setempat. Setelah hampir tiga tahun membangun, pada tanggal 17
Desember 1996 Bali Butterfly Park dibuka secara resmi sebagai salah satu objek wisata alam dan edukasi, dan diresmikan oleh <i>Ibu Asiawati Oka</i>, Ketua Tim PKK Propinsi Bali.</p>
<p>Taman Kupu-kupu ini memiliki luas 1 ha, terdiri dari 3.700 m² untuk habitat kupu-kupu dan sisanya 6.300 m² digunakan untuk taman bunga sebagai tanaman dan tumbuhan yang digunakan sebagai makanan dan proses membudidayakan kupu-kupu serta sarana prasarana wisata. Terdapat lima jenis kandang yang digunakan selama proses menangkarkan kupu-kupu, antara lain kandang reproduksi, kandang pemeliharan telur, tempat pemeliharaan larva, kandang kepompong, dan kandang kupu-kupu.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtnUfMWg7kb1cSKvYi5O7HU_YqbRIUQlPMGNq1RHrH5m8sNDt5zkXY8pW9GdMz0BwZ4eLjrydShGf2H2cxw7tYyynp9Fw1c2WbcE7DS7StvWYcNg5IreK6dUdcJ0sYwLXYeI8mMD3Os9vA/s1600/Arachnida-kupu-kupu-butterfly-park.jpg" title="Class Arachnida: Cobalt Blue Tarantula, Scorpion, Celenocosmia javanensis" alt="Class Arachnida: Cobalt Blue Tarantula, Scorpion, Celenocosmia javanensis - Taman kupu-kupu Bali Butterfly park"></div></div>
<p>Selain kupu-kupu yang dilestarikan di tempat wisata Bali Butterfly Park, juga terdapat berbagai macam serangga seperti Cobalt Blue Tarantula, Scorpion, Celenocosmia javanensis, dll.</p>
<h3>Jenis/Spesies Kupu-kupu di Taman Kupu-kupu Tabanan Bali</h3>
<p>Dari hasil penelitian (2010) diketahui terdapat 15 jenis/spesies kupu-kupu yang ditangkarkan di Taman Kupu-kupu Tabanan Bali Butterfly Park, terdiri dari dua famili/keluarga yakni <b><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kupu-kupu_ekor_layang-layang" title="Kupu-kupu ekor layang-layang" rel="nofollow" target="_blank">Papilionidae</a></b> dan <b><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Nymphalidae" title="Nymphalidae" rel="nofollow" target="_blank">Nymphalidae</a></b>. Dua jenis dari famili <b>Papilionidae</b> adalah termasuk kupu-kupu yang dilindungi yaitu <i>Ornithoptera priamus</i> dan <i>Troides helena</i>.</p><br/>
<table style="margin: auto;">
<tbody>
<tr style="background-color:#f4f4f4;">
<th>No.</th>
<th>Jenis/Spesies</th>
<th>Famili</th>
</tr>
<tr>
<td>1</td>
<td><i>Ornithoptera priamus</i></td>
<td>Papilionidae</td>
</tr>
<tr>
<td>2</td>
<td><i>Troides Helena</i></td>
<td>Papilionidae</td>
</tr>
<tr>
<td>3</td>
<td><i>Graphium agamemnon</i></td>
<td>Papilionidae</td>
</tr>
<tr>
<td>4</td>
<td><i>Pachliopta aristolochiae</i></td>
<td>Papilionidae</td>
</tr>
<tr>
<td>5</td>
<td><i>Papilio demolion</i></td>
<td>Papilionidae</td>
</tr>
<tr>
<td>6</td>
<td><i>Papilio helenus</i></td>
<td>Papilionidae</td>
</tr>
<tr>
<td>7</td>
<td><i>Papilio memnon</i></td>
<td>Papilionidae</td>
</tr>
<tr>
<td>8</td>
<td><i>Papilio peranthus</i></td>
<td>Papilionidae</td>
</tr>
<tr>
<td>9</td>
<td><i>Papilio polytes</i></td>
<td>Papilionidae</td>
</tr>
<tr>
<td>10</td>
<td><i>Chetosia hypsea</i></td>
<td>Nymphalidae</td>
</tr>
<tr>
<td>11</td>
<td><i>Doleschalia bisaltide</i></td>
<td>Nymphalidae</td>
</tr>
<tr>
<td>12</td>
<td><i>Euploea phaenareta</i></td>
<td>Nymphalidae</td>
</tr>
<tr>
<td>13</td>
<td><i>Euploea core</i></td>
<td>Nymphalidae</td>
</tr>
<tr>
<td>14</td>
<td><i>Moduza procris</i></td>
<td>Nymphalidae</td>
</tr>
<tr>
<td>15</td>
<td><i>Vindula dejone</i></td>
<td>Nymphalidae</td>
</tr>
</tbody>
</table><br/><br/>
<h3>Spesies/Jenis Kupu-kupu Yang Dilindungi Di Bali Butterfly Park</h3>
<p>Dari 15 jenis/spesies kupu-kupu yang ada di Taman Kupu-kupu Bali terdapat 2 jenis kupu-kupu yang dilindungi dari keluarga <b>Papilionidae</b>, yaitu:</p>
<h4>1. Ornithoptera priamus</h4>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja0tuuWKCLiplC03rMJwLcDCAThyphenhyphenCaH0XcntT26rslbYxwwwQsREhD6PRXrXKFVA272EBZizR3HDtmGXMWv7saFMO6aH_TVcmRHM6eKhW-7ADfwkQjGkCFVCT1K5wtPRSdmw8RzfrHMbxy/s1600/Ornithoptera-priamus-kupu-kupu-butterfly.jpg" title="Kupu-kupu Ornithoptera priamus" alt="Kupu-kupu Ornithoptera priamus">
<div class="piccap"><i>Ornithoptera priamus</i>: Jantan (kiri), Betina (kanan)</div></div></div><br/>
<p>Kupu-kupu jenis <i>Ornithoptera priamus</i> dari keluarga <b>Papilionidae</b> memiliki panjang sayap 70 mm, kupu-kupu jantan berwarna hijau, memiliki warna hitam dengan bentuk hampir lonjong pada bagian discal sayap depan yang dikelilingi oleh warna hijau pada bagian depan dan belakangnya, memiliki pola warna hitam di sepanjang tepi sayap. Sayap belakang berwarna hijau dengan tepi sayap berwarna hitam. Kupu-kupu Betina berwarna hitam dengan garis putih pada sayap depan dan pola warna putih pada sayap bagian belakang. Pada masing-masing sayap belakang terdapat empat titik hitam.</p>
<h4>2. Troides helena</h4>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihqwGlxzlXIBx25PEEU8UBVjI7BGQdoo0kPiBxYr7Blk5kWklmEibM0AcSBEgkZFMR_f4J0tYWqj8-k_gNwtacsb6U4KYtPlBn9bjXJyuAqXWw0qFIncDrbV7iZzl82XIhhUo0-i7sMuh2/s1600/Troides-helena-kupu-kupu-butterfly.jpg" title="Kupu-kupu jenis Troides helena" alt="Kupu-kupu Troides helena">
<div class="piccap"><i>Troides helena</i>: Jantan (kiri), Betina (kanan)</div></div></div><br/>
<p>Kupu-kupu jenis <i>Troides helena</i> memiliki panjang sayap 70 mm, sayap depan berwarna coklat tua kehitaman, memiliki sisik-sisik halus berwarna kuning yang tersusun membentuk garis. Pada kupu-kupu jantan bagian apical sayap berwarna hitam dan di bagian tornus terdapat titik hitam yang terpisah. Sayap belakang berwarna kuning emas dengan vena berwarna hitam. Pada kupu-kupu betina bagian tornus sayap atas berwarna hitam, memiliki titik yang berbaris pada bagian submarginal.</p>
<h3>Pariwisata Taman Kupu-kupu Bali</h3>
<p>Objek wisata Taman Kupu-kupu Tabanan Bali adalah salah satu taman kupu-kupu yang terbesar sehingga membuat tempat ini banyak dikunjungi oleh wisatawan maupun pelajar. Tempat wisata Taman Kupu-kupu Bali Butterfly Park ini juga telah didukung oleh fasilitas wisata yang memadai, dilengkapi dengan museum kupu-kupu yang memamerkan koleksi berbagai macam jenis kupu-kupu disertai galeri aneka kerajinan/souvenir yang terbuat dari bermacam-macam serangga seperti: Framing Butterfly (Bingkai Kupu-kupu), Framing Beetle (Bingkai Kumbang), gantungan kunci yang terbuat dari serangga, selipan pembatas buku, paper weight (penindih kertas) terbuat dari fiber bening berisi kupu-kupu, lukisan dari sayap kupu-kupu, dll.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpCL_yJAF2u5xm16KFCwHjAdsrOhSSK578c2fp2Wr7oTHRjHH0j7vn4RTX4o2hl8t9cLQC6qyhxJZGmrNy_Mfc77ZI8nksTwHzcYaMUqTyr65maBGRlsvjDQKBFGMdtbWm53C5sbF1PVOY/s1600/souvenir-kupu-kupu-bali-buttefly.jpg" title="Kerajinan dari Kupu-kupu" alt="Kerajinan dari serangga Kupu-kupu di Bali Butterfly Park">
<div class="piccap">Souvenir dari kupu-kupu</div></div></div><br/>
<p>Untuk pengunjung dari masyarakat Bali sendiri banyak datang berkunjung pada hari libur bersama keluarga, dan umumnya mereka juga ingin melihat langsung <b>Kupu-kupu Barong</b> atau <b>Kupu-kupu Gajah</b> (<i><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kupu-kupu_gajah" title="Kupu-kupu gajah - Attacus atlas" rel="nofollow" target="_blank">Attacus atlas</a></i>), kalau di Bahasa Inggris disebut <i>Atlas moth</i> yang sekarang keberadaannya di pulau Bali sudah langka dan sulit untuk ditemukan.</p>
<p>Biasanya wisatawan akan mengunjungi obyek wisata Taman Kupu-kupu Bali ini setelah mereka mengunjungi <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/04/subak-museum-bali.html" title="Museum Subak: Koleksi Pertanian & Irigasi Tradisional Bali" target="_blank">Museum Subak</a> ataupun sebelum mengunjungi <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/02/jatiluwih.html" title="Jatiluwih: Obyek Wisata Pemandangan Sawah Terasering di Bali" target="_blank">objek wisata sawah jatiluwih</a> ataupun <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/12/pura-luhur-batukaru-temple-bali.html" title="Pura Batukaru: Tempat Suci di Lereng Gunung Batukaru Bali" target="_blank">Pura Luhur Batukaru</a>, karena untuk mencapai lokasinya adalah satu arah dengan jalan ke obyek wisata Jatiluwih, Permandian air panas, dan Pura Batukaru. Bagi yang belum pernah mengunjungi Taman Kupu-kupu Bali, ayo liburan kunjungi Bali Butterfly Park bersama keluarga atau orang terdekat anda! <b>See The Mystery of Nature!</b></p>
<h3>Lokasi Taman Kupu-kupu Tabanan Bali</h3>
<p>Lokasi Taman Kupu-kupu Bali Butterfly Park terletak di Jalan Batukaru, Br.Sandan Lebah
Kel.Sesandan, Wanasari, Kecamatan Tabanan, <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/tabanan-bali.html" title="Kabupaten Tabanan" target="_blank">Kabupaten Tabanan</a> - <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html" title="Bali: Sejarah Singkat Tentang Pulau Dewata" target="_blank">Bali Indonesia</a>. Jarak tempuh dari kota <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kota-denpasar-ibukota-bali.html" title="Denpasar: Ibukota Provinsi Bali - Kota Denpasar" target="_blank">Denpasar</a> adalah sekitar 28,4 km atau kurang lebih 1 jam perjalanan.</p>
<table style="margin: auto;"><tbody>
<tr style="background-color:#f4f4f4;"><td colspan="2" style="text-align:center;"><b>Taman Kupu-kupu - Bali Butterfly Park</b></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><b>Alamat</b></td><td style="text-align:center;">Jl.Batukaru, Br.Sandan Lebah, Kel.Sesandan, Tabanan <br/> Bali - Indonesia</td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><b>Telepon</b></td><td style="text-align:center;">(+62) (361) 894 0595<br/>(+62) (361) 894 0596</td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><b>Fax</b></td><td style="text-align:center;">(+62) (361) 894 0594</td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><b>Email</b></td><td style="text-align:center;">info@balibutterflypark.com <br/>balibutterflyzoo@gmail.com</td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><b>Website</b></td><td style="text-align:center;">balibutterflypark.com</td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><b>Jam Buka</b></td><td style="text-align:center;">Setiap Hari <br/>
08.00 pagi - 17.00 sore</td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><b>Masuk Terakhir</b></td><td style="text-align:center;">16.30 sore</td></tr>
</tbody></table><br/><br/>
<h3>Peta Taman Kupu-kupu Bali Butterfly Park Tabanan</h3>
<p>Peta lokasi Taman Kupu-kupu Tabanan Bali Butterfly Park oleh <a href="https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1NyDqCEkjJTzZ_bpEMSMcuSYNDII" title="Peta Bali Butterfly park - Taman Kupu-kupu Tabanan" rel="nofollow" target="_blank">Google Maps</a></p>
<div id="map-canvas" style="width: 100%; height: 300px"><script type="text/javascript">
function initialize() {
var mapOptions = {
zoom: 16,
center: new google.maps.LatLng(-8.47962, 115.13459),
mapTypeId: google.maps.MapTypeId.HYBRID
};
var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'),
mapOptions);
var marker = new google.maps.Marker({
map: map,
draggable: false,
position: new google.maps.LatLng(-8.47962, 115.13459)
});
}
function loadScript() {
var script = document.createElement('script');
script.type = 'text/javascript';
script.src = 'https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp&sensor=false&' +
'callback=initialize';
document.body.appendChild(script);
}
window.onload = loadScript;
</script><br />
<br />
</div>
<p>Referensi:<br/>
- <a href="http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47776" rel="nofollow" target="_blank" title="Bali BUtterfly Park - repository.ipb.ac.id">repository.ipb.ac.id</a><br/>
- balibutterflypark.com<br/>
Permalink: <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/05/bali-butterfly-park-taman-kupu-kupu-tabanan.html" title="Taman Kupu-kupu Bali (Bali Butterfly Park) di Tabanan">Taman Kupu-kupu Bali (Bali Butterfly Park) di Tabanan</a> | <a href="http://www.id.baliglory.com" title="Liburan ke Bali, Objek Wisata di Bali, Aktivitas & Paket Tour di Bali">Bali Glory</a></p>
<div class="polyglot-language-switcher" data-grid-columns="1" data-anim-effect="fade" data-open-mode="click">
<ul style="display: none">
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/05/bali-butterfly-park-taman-kupu-kupu-tabanan.html" title="Bahasa Indonesia" hreflang="id" lang="id" data-lang-id="id" class="pls-selected-locale"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaNwfIuD1JfnkAIsVJmv79EG2CyuRfb9L7s79ijYYDfkYeLzSvlgLSeb1wxkbBlQKhsg1ufunUS-TpuGbCehyphenhyphenEasU9xQHiJt_99IJaW-w17_O6zfeaeNYVUm191rt74wXwqLDhDypgPiWy/s1600/bali-glory-indonesian.png" alt="Taman Kupu-kupu Bali (Bali Butterfly Park) di Tabanan" title="Bahasa Indonesia"><b> Bahasa Indonesia</b></a></li>
<li><a class="notranslate" href="http://www.baliglory.com/2016/05/bali-butterfly-park-taman-kupu-kupu-tabanan.html" title="English" hreflang="en" lang="en" data-lang-id="en"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvsTPT4Y9GPWHnARtwePFGUn9PjjTtuLxhE1ItcR7tjQupeARX_OWb-SYkLVRjsilExgUFtMrpNvW5g4UJ-pjYVQkqCSpwWocoWW0oOICfBXa8bNwDrBR1Uk9g9K3rPxX7kL9xJN42zGYb/s1600/bali-glory-english.png" alt="Bali Butterfly Park (Taman Kupu-kupu Bali) - Places to Visit in Tabanan" title="English"> English</a></li>
</ul>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13704817092405816635noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2677561861627225812.post-81447915123174347992016-04-29T11:05:00.001+08:002016-09-17T01:32:08.084+08:00Museum Subak: Koleksi Pertanian & Irigasi Tradisional Bali<p><strong>Museum Subak</strong> adalah sebuah museum yang memamerkan tentang koleksi alat-alat pertanian tradisional yang dipakai dalam bertani dan sistem pengairan/irigasi tradisional Bali yang disebut dengan <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/04/subak-bali.html" title="Subak: Sistem Pengairan Sawah (irigasi) Tradisional Bali" target="_blank">Subak</a>.</p>
<p>Museum Subak juga merupakan salah satu tujuan wisata untuk study tour yang banyak dikunjungi oleh para pelajar ataupun wisatawan baik wisatawan domestik maupun mancanegara di pusat wilayah Tabanan. Museum Subak Sanggulan Tabanan terletak di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/tabanan-bali.html" title="Kabupaten Tabanan, Bali" target="_blank">Kabupaten Tabanan</a>, Bali Indonesia. Jarak tempuh dari <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kota-denpasar-ibukota-bali.html" title="Denpasar: Ibukota Provinsi Bali - Kota Denpasar" target="_blank">Kota Denpasar</a> kurang lebih 21 KM atau sekitar 47 menit.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/04/subak-museum-bali.html"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlBtXGAQKsWP1SYBnogyJlYXrWeqXJZ3Xa34CaoWdLeev1quht6Ora7MVTehhzzqs8u0b2zdbHbJfjpNbtGQOIlf8iMzATuaKUAlAziNuRM4Lf5sa27pp75LhppHYhHPz1mEg2WazxltUR/s1600/museum-subak.jpg" title="Museum Subak: Koleksi Pertanian & Irigasi Tradisional Bali" alt="Museum Subak: Koleksi Pertanian & Irigasi Tradisional Bali"></a><div class="piccap">Museum Subak, Bali</div></div></div>
<br/>
<h3>Sejarah Museum Subak</h3>
<p>Sejarah berdirinya Museum Subak adalah berawal dari sebuah gagasan yang dicetuskan oleh <i>I Gusti Ketut Kaler</i> pada tanggal 17 Agustus 1975 yang bertujuan untuk melestarikan lembaga adat subak sebagai warisan budaya bangsa yang luhur, dan untuk memperkenalkan bagi generasi muda dan wisatawan tentang sistem irigasi tradisional yang unik yang ada di Bali. <i>I Gusti Ketut Kaler</i> adalah seorang pakar adat dan agama yang pada waktu itu bekerja di Kanwil Departemen Agama Provinsi Bali.</p>
<p>Gagasan tersebut diwujudkan dalam bentuk "Cagar Budaya Museum Subak " yang kemudian dinamakan "Museum Subak". Museum Subak diresmikan pada tanggal 13 Oktober 1981 oleh Gubernur Bali <i>Prof Dr. Bagus Mantra</i>.</p>
<p>Museum Subak menjadi salah satu objek wisata di Tabanan Bali yang menarik dan banyak dikunjungi oleh pelajar, mahasiswa maupun wisatawan. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan kenapa Museum Subak didirikan/dibangun di wilayah Kabupaten Tabanan Bali, diantaranya adalah:</p>
<ol>
<li>Tabanan memiliki daerah persawahan yang paling luas di provinsi Bali sehingga sering dijuluki sebagai Lumbung Beras Bali.</li>
<li>Jumlah organisasi subak di Tabanan adalah merupakan yang paling banyak di bandingkan dengan Kabupaten yang lainnya di pulau Bali.</li>
</ol>
<br/>
<h3>Sistem Pengairan Sawah (Irigasi) Subak</h3>
<p>Subak adalah organisasi dari masyarakat petani di Bali yang secara khusus menangani tentang pengaturan atau sistem pengairan sawah/irigasi dengan cara tradisional/konvensional, keberadaan Subak adalah merupakan manifestasi dari konsep/filosofi <b>Tri Hita Karana</b>.</p>
<p>Tri Hita Karana berasal dari kata "Tri" yang artinya tiga, "Hita" yang artinya kebahagiaan/kesejahteraan dan "Karana" yang berarti penyebab. Maka dapat diartikan bahwa Tri Hita Karana mempunyai arti“Tiga penyebab terciptanya kebahagiaan dan kesejahteraan”. Pelaksanaannya didalam metode subak yaitu:</p>
<ul>
<li><b>Parahyangan</b>: hubungan antara manusia dengan Tuhan.</li>
<li><b>Pawongan</b>: hubungan antara manusia dengan sesamanya.</li>
<li><b>Palemahan</b>: hubungan antara manusia dengan alam dan lingkungannya.</li>
</ul>
<p>Kata "<b>Subak</b>" pertama kali dilihat di dalam prasasti <i>Pandak Bandung</i> yang memiliki angka tahun 1072 M. Kata subak tersebut mengacu kepada sebuah lembaga sosial dan keagamaan yang unik, memiliki pengaturan tersendiri dalam mengatur penggunaan air irigasi untuk pertumbuhan padi.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIUHDeio-hfyu5CZm8xGls_H2O5F8cv0RjL_glnZGiKctW_lqmm5Brq8KzoEPCmNsDzOQAy_bWxE1SgkQeLbd0UE5T9DPPpQpauOdmieBYHwoecuHyEu19Dqc262azuloKkRtfQrgwjXb1/s1600/sawah-terasering-jatiluwih-bali.jpg" title="Sawah terasering Jatiluwih, Tabanan - Bali" alt="Persawahan Jatiluwih, Tabanan, Bali - Indonesia"><div class="piccap">Sawah berundak-undak Jatiluwih, Photo by <a href="https://www.flickr.com/photos/mangde/26163253486" title="Jatiluwih Rice Terraces, Bali - Indonesia by Komang Gede | Flickr - Photo Sharing" rel="nofollow" target="_blank">Komang Gede</a> via Flickr</div></div></div>
<p>Implementasi dari sistem pengairan Subak ini bisa dilihat hampir di seluruh persawahan yang ada di bali, dan yang paling banyak dikunjungi adalah di objek wisata <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/02/jatiluwih.html" title="Jatiluwih: Obyek Wisata Pemandangan Sawah Terasering di Bali" target="_blank">sawah terasering/berundak-undak Jatiluwih</a> karena merupakan bagian dari <b>Lanskap Subak Catur Angga Batukaru</b> (salah satu situs di Bali yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia). <br/>
Baca selengkapnya tentang <a href="http://goo.gl/MbbWZd" title="Subak: Sistem Pengairan Sawah (irigasi) Tradisional Bali" target="_blank">Subak: Sistem Pengairan Sawah (irigasi) Tradisional Bali</a></p>
<h3>Tata Letak Museum Subak</h3>
<p>Museum Subak Bali dibagi menjadi dua bagian yang terpisah,yaitu komplek museum Induk/tertutup dan komplek museum terbuka. Pada bagian museum tertutup/induk terdiri dua gedung/bangunan utama yang mempunyai fungsi sebagai pusat informasi dan gedung pameran serta ruang audio-visual, ruang belajar, perpustakaan, kantor dan miniatur sistem irigasi subak. Sedangkan museum yang terbuka ialah berupa hamparan sawah dengan sistem pengairan subak.</p>
<p>Pada kedua bangunan utama tersebut pengunjung bisa melihat, mengenal dan mempelajari segala hal yang berkaitan dengan pertanian dan peralatan tradisional yang biasa di gunakan di dalam pertanian di Bali seperti alat pemotong dan penumbuk padi, alat pembajak sawah, dll. Serta disini pengunjung mendapatkan informasi yang lengkap tentang bagaimana sistem irigasi Subak serta proses pengolahan sawah dari awal sampai akhir. Seperti cara membuka lahan sawah, membagi air, membuat terowongan air, mengukur saluran air serta lengkap dengan proses upacara ritual keagamaannya.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiymQTkiA-BPO3Pd8LjWLTxu1CSGh836JXfNpr6uQsCxkhTChdrZMyP0aqXpP9nmMhjYO9VgM1GKDfXS1N5Y9R5lzd-V9Euw2tVyLSa-PFzHA5FnG60XZeVPEUHAHlbZd0zQpZKlbWlA9sd/s1600/museum+subak+bali.jpg" title="Koleksi peralatan pertanian museum subak, Bali" alt="Koleksi peralatan pertanian museum subak, Bali"><div class="piccap">Peralatan Pertanian Tradisional Bali</div></div></div>
<br/>
<h3>Jam Buka dan Tutup Museum Subak</h3>
<p>Museum Subak mempunyai jadwal buka setiap hari Senin - Kamis & Sabtu dari jam 7:30 pagi sampai jam 16:30 sore, dan hari Jumat buka dari pukul 7:30 pagi sampai pukul 13:00 siang. Sedangkan hari Minggu dan hari libur Museum Subak tutup. Bagi anda yang sedang liburan di Bali dan ingin mengunjungi Museum Subak silahkan lihat jadwal buka dan tutup diatas.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAdZizV7AFVTDzZKtqmZxqU6-0k64dmSys6FOBFMsRQKcxmazW4DQWP51x3oHN2eWtSbZVAH10jczl9a80MDQ6ZTyGFgDrWntR0B5lPXuSyVVXfnlFfp4NJq9dNTDHZHW4tf2RKTHv2eZ6/s1600/subak-museum-sanggulan-tabanan-bali.jpg" title="Pelajar sedang mengunjungi museum subak, Bali" alt="Para pelajar mengunjungi museum subak, bali"><div class="piccap">Siswa-siswa mengunjungi Museum Subak, Foto oleh <a href="http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbbali/2015/09/18/apresiasi-warisan-budaya-dunia-subak-sebagai-destinasi-wisata/" target="_blank" title="kebudayaan.kemdikbud.go.id" rel="nofollow">kebudayaan.kemdikbud.go.id</a></div></div></div>
<br/>
<h3>Lokasi dan Peta Museum Subak</h3>
<p>Lokasi Museum Subak terletak di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali Indonesia. Jarak tempuh dari Kota Denpasar sekitar 21 KM atau sekitar 47 menit dengan mobil.</p>
<p><b><u>Alamat & No. Telp Museum Subak</u></b></p>
<ul>
<li><b>Alamat</b>: Jl. Gatot Subroto II, Banjar Anyar, Kec. Kediri, Kabupaten Tabanan 82123 Bali - Indonesia</li>
<li><b>No. Telp</b>: (0361) 810315 - Fax. (0361) 811602</li>
</ul>
<p><b><u>Peta Museum Subak</u></b> <br/>
Peta lokasi Museum Subak Tabanan oleh <a href="https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=1LQ0u5La7tMFUKVjy6OZ_YxAei4U" rel="nofollow" title="Subak Museum: Bali Agricultures Collections and Traditional Irrigation System Museum" target="_blank">Google Maps</a></p>
<div id="map-canvas" style="width: 100%; height: 300px"><script type="text/javascript">
function initialize() {
var mapOptions = {
zoom: 16,
center: new google.maps.LatLng(-8.54524, 115.13808),
mapTypeId: google.maps.MapTypeId.HYBRID
};
var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'),
mapOptions);
var marker = new google.maps.Marker({
map: map,
draggable: false,
position: new google.maps.LatLng(-8.54524, 115.13808)
});
}
function loadScript() {
var script = document.createElement('script');
script.type = 'text/javascript';
script.src = 'https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp&sensor=false&' +
'callback=initialize';
document.body.appendChild(script);
}
window.onload = loadScript;
</script><br />
<br />
</div>
<p>Referensi:<br/>
- <a href="http://asosiasimuseumindonesia.org/anggota/218-museum-subak.html" rel="nofollow" target="_blank" title="Subak Museum - asosiasimuseumindonesia.org">asosiasimuseumindonesia.org</a><br/>
- <a href="http://www.yellowpages.co.id/directory/museum-subak-sanggulan" rel="nofollow" target="_blank" title="Museum Subak Sanggulan - www.yellowpages.co.id">www.yellowpages.co.id</a><br/>
Permalink: <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/04/subak-museum-bali.html" title="Museum Subak: Koleksi Pertanian & Irigasi Tradisional Bali">Museum Subak: Koleksi Pertanian & Irigasi Tradisional Bali</a> | <a href="http://www.id.baliglory.com" title="Liburan ke Bali, Objek Wisata di Bali, Aktivitas & Paket Tour di Bali">Bali Glory</a></p>
<div class="polyglot-language-switcher" data-grid-columns="1" data-anim-effect="fade" data-open-mode="click">
<ul style="display: none">
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/04/subak-museum-bali.html" title="Bahasa Indonesia" hreflang="id" lang="id" data-lang-id="id" class="pls-selected-locale"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaNwfIuD1JfnkAIsVJmv79EG2CyuRfb9L7s79ijYYDfkYeLzSvlgLSeb1wxkbBlQKhsg1ufunUS-TpuGbCehyphenhyphenEasU9xQHiJt_99IJaW-w17_O6zfeaeNYVUm191rt74wXwqLDhDypgPiWy/s1600/bali-glory-indonesian.png" alt="Museum Subak: Koleksi Pertanian & Irigasi Tradisional Bali" title="Bahasa Indonesia"><b> Bahasa Indonesia</b></a></li>
<li><a class="notranslate" href="http://www.baliglory.com/2016/04/subak-museum-bali.html" title="English" hreflang="en" lang="en" data-lang-id="en"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvsTPT4Y9GPWHnARtwePFGUn9PjjTtuLxhE1ItcR7tjQupeARX_OWb-SYkLVRjsilExgUFtMrpNvW5g4UJ-pjYVQkqCSpwWocoWW0oOICfBXa8bNwDrBR1Uk9g9K3rPxX7kL9xJN42zGYb/s1600/bali-glory-english.png" alt="Subak Museum: Bali Agriculture Collection & Traditional Irrigation" title="English"> English</a></li>
</ul>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13704817092405816635noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2677561861627225812.post-54470525904616592016-04-23T23:30:00.001+08:002016-11-16T08:15:22.589+08:00Subak: Sistem Pengairan Sawah (irigasi) Tradisional Bali<p><strong>Subak</strong> adalah sebuah organisasi yang dimiliki oleh masyarakat petani di Bali yang khusus mengatur tentang manajemen atau sistem pengairan/irigasi sawah secara tradisional, keberadaan Subak merupakan manifestasi dari filosofi/konsep <b>Tri Hita Karana</b>.</p>
<p>Tri Hita Karana berasal dari kata "<b>Tri</b>" yang artinya tiga, "<b>Hita</b>" yang berarti kebahagiaan/kesejahteraan dan "<b>Karana</b>" yang artinya penyebab. Maka dapat disimpulkan bahwa Tri Hita Karana berarti “Tiga penyebab terciptanya kebahagiaan dan kesejahteraan”. Penerapannya didalam sistem subak yaitu:</p>
<ul>
<li><b>Parahyangan</b> yaitu hubungan yang harmonis antara manusia dengan Tuhan.</li>
<li><b>Pawongan</b> yaitu hubungan yang harmonis antara manusia dengan sesamanya.</li>
<li><b>Palemahan</b> yakni hubungan yang harmonis antara manusia dengan alam dan lingkungannya.</li>
</ul>
<p>Kata "<b>Subak</b>" merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Bali, kata tersebut pertama kali dilihat di dalam prasasti <i>Pandak Bandung</i> yang memiliki angka tahun 1072 M. Kata subak tersebut mengacu kepada sebuah lembaga sosial dan keagamaan yang unik, memiliki pengaturan tersendiri, asosiasi-asosiasi yang demokratis dari petani dalam menetapkan penggunaan air irigasi untuk pertumbuhan padi.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/04/subak-bali.html"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh72_3Qjv0bUXrwaLDtiWsfxSgBTlS1N_35_qx0cH9XntPqGfAeYcdGsyd-DBscSgtXCzSfJHMDi-XFIiY2uXaPbwASRs_ksPNP3CGImDfkp7z0gIWSX0_kpukp9XQahM1vYpPwLAR_kqN5/s1600/subak-irigasi-bali.jpg" title="Subak irigasi Bali" alt="Subak - Sistem Pengairan Sawah Irigasi Tradisional Bali"></a><div class="piccap">Subak - Image by Rekam Indonesia </div></div></div>
<p>Subak bagi masyarakat Bali tidak hanya sekedar sistem irigasi, tetapi juga merupakan konsep kehidupan bagi rakyat Bali itu sendiri. Dalam pandangan rakyat Bali, Subak adalah gambaran langsung dari filosofi Tri Hita Karana tersebut.</p>
<p>Sebagai suatu metode penataan hidup bersama, Subak mampu bertahan selama lebih dari satu abad karena masyarakatnya taat kepada tradisi leluhur. Pembagian air dilakukan secara adil dan merata, segala masalah dibicarakan dan dipecahkan bersama, bahkan penetapan waktu menanam dan penentuan jenis padi yang ditanam pun dilakukan bersama.</p>
<p>Sanksi terhadap berbagai bentuk pelanggaran akan ditentukan sendiri oleh warga melalui upacara atau ritual yang dilaksanakan di pura. Harmonisasi kehidupan seperti inilah yang menjadi kunci utama lestarinya budaya Subak di pulau dewata.</p>
<h2>Struktur Organisasi Subak</h2>
<p>Anggota subak atau juga biasa disebut dengan <i>krama subak</i> adalah para petani yang memiliki garapan sawah dan mendapatkan bagian air pada sawahnya. Didalam anggota subak juga terdapat beberapa kelompok yang disebut dengan <i>Sekaa</i>, Krama subak digolongkan menjadi 3, yaitu:</p>
<ol>
<li><b>Krama aktif</b> adalah anggota yang aktif seperti krama pekaseh, sekaa yeh atau sekaa subak.</li>
<li><b>Krama pasif</b> yaitu anggota yang mengganti kewajibannya dengan uang atau natura karena beberapa penyebab yang biasa disebut dengan Pengampel atau Pengohot.</li>
<li><b>Krama luput</b> yaitu anggota (krama) yang tidak aktif didalam segala macam kegiatan subak karena tugasnya seperti kepala desa atau <i>Bendesa Adat</i>.</li>
</ol>
<h3><u>Pengurus (Prajuru) Subak terdiri dari:</u></h3>
<ol>
<li><b>Pekaseh/Kelian</b> adalah bertugas sebagai kepala subak.</li>
<li><b>Pangliman/Petajuh</b> bertugas menjadi wakil kepala subak.</li>
<li><b>Peyarikan/Juru tulis</b> adalah sebagai sekretaris.</li>
<li><b>Petengen/Juru raksa</b> adalah memiliki tugas sebagai bendahara.</li>
<li><b>Saya/juru arah/juru uduh/juru tibak/kasinoman</b> mempunyai tugas dalam urusan pemberitahuan atau pengumuman.</li>
<li><b>Pemangku</b> adalah bertugas khusus dalam urusan ritual/keagamaan.</li>
</ol>
<h3><u>Kelompok (Sekaa) di dalam subak dibagi menjadi:</u></h3>
<ol>
<li><b>Sekaa Numbeg</b>, yaitu sebuah kelompok yang mengatur hal pengolahan tanah.</li>
<li><b>Sekaa Jelinjingan</b>, kelompok yang bertugas untuk mengatur pengolahan air.</li>
<li><b>Sekaa Sambang</b>, yaitu kelompok yg memiliki tugas dalam hal pengawasan air dari pencurian, penangkap atau penghalau binatang perusak tanaman seperti burung maupun tikus.</li>
<li><b>Sekaa Memulih/Nandur</b>, yaitu kelompok yang bertugas dalam hal penanaman bibit padi.</li>
<li><b>Sekaa Mejukut</b> yaitu kelompok yang bertugas menyiangi padi.</li>
<li><b>Sekaa Manyi</b> adalah kelompok yang bertugas menuai/memotong/mengetam padi.</li>
<li><b>Sekaa Bleseng</b> yaitu kelompok yang memiliki tugas mengangkut ikatan padi yang telah diketam dari sawah ke lumbung.</li>
</ol>
<p>Sebagai organisasi yang bersifat otonom dalam mengurus organisasinya sendiri, subak dapat menetapkan peraturan yang dikenal dengan sebutan <i>awig awig</i>, <i>sima</i>, <i>perarem</i>. Di dalam awig awig tersebut dimuat hal-hal dan ketentuan pokok, isi pokok dalam awig awig adalah mengatur mengenai hal <i>parahyangan</i>, <i>pawongan</i> dan <i>pelemahan</i> sedangkan ketentuan dan hal yang lebih detail dimuat di dalam pararem sebagai pelaksanaan awig awig subak. Awig awig subak memuat tentang hak dan kewajiban dari warga subak serta memuat tentang sanksi atas pelanggaran hak dan kewajiban tersebut.</p>
<h2>Jaringan Irigasi Subak</h2>
<p>Para ahli juga menyebutkan bahwa Subak juga sebagai sistem teknologi yang sudah menjadi budaya di Bali. Subak sebagai metode teknologi dari budaya asli petani Bali. Fasilitas yang utama dari irigasi subak (palemahan) untuk setiap petani anggota subak adalah berupa <i>pengalapan</i> (bendungan air), <i>jelinjing</i> (parit), dan sebuah <i>cakangan</i> (satu tempat/alat untuk memasukkan air ke bidang sawah garapan).</p>
<p>Jika di suatu lokasi bidang sawah terdapat dua atau lebih cakangan yang saling berdekatan maka ketinggian cakangan-cakangan tersebut adalah sama (kemudahan dan kelancaran air mengalir masuk ke sawah masing-masing petani sama), tetapi perbedaan lebar lubang cakangan masih dapat ditoleransi yang disesuaikan dengan perbedaan luas bidang sawah garapan petani. Pembuatan, pemeliharaan, serta pengelolaan dari penggunaan fasilitas irigasi subak dilakukan bersama oleh anggota (krama) subak.</p>
<h3><u>Jaringan sistem pengairan dalam subak jika diurut dari sumber air terdiri dari:</u></h3>
<ol>
<li><b>Empelan/empangan</b> sebagai sumber aliran air/bendungan.</li>
<li><b>Bungas/Buka</b> adalah sebagai pemasukan (in take).</li>
<li><b>Aungan</b> adalah saluran air yang tertutup atau terowongan.</li>
<li><b>Telabah aya (gede)</b>, adalah saluran utama.</li>
<li><b>Tembuku aya (gede)</b>, adalah bangunan untuk pembagian air utama.</li>
<li><b>Telabah tempek (munduk/dahanan/kanca)</b>, adalah sebagai saluran air cabang.</li>
<li><b>Telabah cerik</b>, sebagai saluran air ranting.</li>
<li><b>Telabah panyacah (tali kunda)</b>, dibeberapa tempat dikenal dengan istilah <b>Penasan</b> (untuk 10 bagian), <b>Panca</b> (untuk 5 orang), dan <b>Pamijian</b> (untuk sendiri/1 orang).</li>
</ol>
<p>Melalui sistem Subak inilah, para petani medapatkan bagian air sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh musyawarah dari warga/krama subak dan tetap dilandasi oleh filosofi Tri Hita Karana. Maka dari itu, kegiatan dalam organisasi/perkumpulan Subak tidak hanya meliputi masalah pertanian atau bercocok tanam saja, tetapi juga meliputi masalah ritual dan peribadatan untuk memohon rejeki dan kesuburan.</p>
<p>Sawah, tanaman padi, dan air mempunyai peranan penting dalam sistem irigasi subak bahkan dikaitkan dengan segi religius. Ketiganya berhubungan dengan kekuasaan <b>Dewi Sri</b> (Dewi kesuburan dan kemakmuran). Oleh karena itu subak tidak semata hanya mengatur masalah teknis pengaturan dan pembagian air semata, tetapi juga aspek sosial dan religius (agama).</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtniJoZCyUpQwk-Mi_DiGpGl3wnlhCZwCEFcfrN1DEh138bG1mtExhcXom6fcH8DfumQaXjGY5BOC1-995k7T7Wa3CVlke7lOmq2ornOPoGsW8VowQyzRP7qAQJDUSIZf_Esd-bBp6uoFy/s1600/subak-sistem-pengairan-sawah-bali.jpg" title="Subak - Bali" alt="Subak - Bali"></div></div>
<p>Setiap Subak biasanya memiliki pura yang disebut <i>Pura Ulun Carik</i> atau <i>Pura Bedugul</i>, yang khusus dibangun oleh para petani untuk memuja <i>Dewi Sri</i>. Sistem pengairan ini diatur oleh seorang tokoh adat dan juga merupakan petani yang disebut dengan <i>Kelian (Klian)</i> yang mempunyai tugas untuk mengawasi dan mengelola subak.</p>
<p>Untuk menjadi Kelian subak ini adalah sifatnya sosial, tidak mendapatkan gaji ataupun imbalan. Pembagian atau penyaluran air disesuaikan dengan keanggotaan petani di subak, ada anggota yang aktif dan pasif, keduanya mendapat pembagian air yang berbeda. Inilah dasar keadilan dimana distribusi air disesuaikan dengan kontribusi.</p>
<p>Subak telah dipelajari dan diteliti oleh <i>Clifford Geertz</i>, sedangkan <i>J. Stephen Lansing</i> telah menarik perhatian publik tentang pentingnya metode irigasi tradisional. Ia mempelajari dan meneliti banyak tempat suci (pura) di Bali, terutama tempat suci yang diperuntukkan bagi pertanian.</p>
<p>Pada tahun 1987, <i>J. Stephen Lansing</i> bekerja sama dengan para petani di Bali telah mengembangkan kembali sistem pengairan/irigasi Subak menjadi lebih efektif. Dengan cara itu ia dapat membuktikan bagaimana keefektifan serta pentingnya metode irigasi subak di Bali.</p>
<h2>Subak - Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO</h2>
<p>Organisasi pendidikan, Ilmu pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO - The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) akhirnya mengakui Subak di Bali sebagai Warisan Budaya dunia. Pengakuan tersebut dapat diwujudkan setelah perjuangan pemerintah republik Indonesia selama kurang lebih 12 tahun.</p>
<p>Pengusulan untuk kategori ini tidaklah mudah karena diperlukan penelitian yang mendalam dengan pendekatan melalui berbagai ilmu pengetahuan seperti arkeologi, antropologi, geografi, ilmu lingkungan, arsitektur lansekap, dan beberapa ilmu pengetahuan terkait lainnya.</p>
<p>Tepat pada tanggal 29 Juni 2012, Pengusulan Subak telah disetujui, diakui dan ditetapkan/disahkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO dalam sidang ke-36 Komite Warisan Dunia UNESCO di kota <i>Saint Peterburg, Rusia</i>.</p>
<p>Penetapan sebagai Warisan Budaya Dunia ini disambut baik oleh pemerintah dan masyarakat Bali. Sesuai dengan pengajuannya, Subak di Bali yang memiliki luas kurang lebih 20.000 ha yang terdiri atas beberapa subak yang berada di 5 kabupaten, yaitu kabupaten Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar, dan Tabanan.</p>
<h3><u>Situs-situs di Bali yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia adalah:</u></h3>
<ol>
<li><b>Pura Ulun Danu Batur</b> di ujung danau Batur yang merupakan pura air utama (water temple) sebagai sumber dari setiap mata air dan sungai.</li>
<li><b>Lanskap Subak dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Pakerisan</b>, yang diketahui sebagai sistem irigasi yang tertua di Bali.</li>
<li><b>Lanskap Subak dari Catur Angga Batukaru</b>, objek wisata <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/02/jatiluwih.html" target="_blank" title="Jatiluwih: Obyek Wisata Pemandangan Sawah Terasering di Bali">persawahan berundak-undak (terasering) Jatiluwih</a> merupakan salah satu dari bagiannya.</li>
<li><b>Pura Taman ayun</b>, merupakan pura air yang paling besar dengan arsitektur nya paling terkenal, mencontohkan ekspansi penuh dari sistem subak di bawah pemerintahan kerajaan Bali pada abad ke-19.</li>
</ol>
<p>Komponen-komponen subak adalah meliputi hutan yang melindungi pasokan air, lanskap sawah yang berundak-undak/bertingkat/terasering, sawah yang terhubung dengan sebuah sistem kanal, terowongan dan bendungan, desa, pura dengan berbagai ukuran yang menandakan pentingnya sumber air atau perjalanan air melalui pura menurun mengairi lahan subak.</p>
<h2>Museum Subak</h2>
<p>Untuk memperkenalkan dan melestarikan Subak yang merupakan warisan budaya leluhur maka didirikanlah <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/04/subak-museum-bali.html" title="Museum Subak: Koleksi Pertanian & Irigasi Tradisional Bali" target="_blank">Museum Subak</a> yang terletak di <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/tabanan-bali.html" target="_blank" title="Kabupaten Tabanan, Bali">kabupaten Tabanan</a> yang bertujuan untuk memperkenalkan pada generasi muda ataupun wisatawan tentang sistem irigasi tradisional yang dimiliki dan masih digunakan sampai sekarang oleh masyarakat petani di <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html" target="_blank" title="Bali: Sejarah Singkat Tentang Pulau Dewata">pulau dewata Bali</a>.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlBtXGAQKsWP1SYBnogyJlYXrWeqXJZ3Xa34CaoWdLeev1quht6Ora7MVTehhzzqs8u0b2zdbHbJfjpNbtGQOIlf8iMzATuaKUAlAziNuRM4Lf5sa27pp75LhppHYhHPz1mEg2WazxltUR/s1600/museum-subak.jpg" title="Museum Subak" alt="Museum Subak"></div></div>
<p>Di museum subak ini dipamerkan benda-benda yang berhubungan dengan pekerjaan petani serta audio visual yang memperlihatkan aktivitas-aktivitas Subak dalam menjalankan manajemen irigasi. <br/>
Baca selengkapnya tentang <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/04/subak-museum-bali.html" title="Museum Subak: Koleksi Pertanian & Irigasi Tradisional Bali" target="_blank">Museum Subak: Koleksi Pertanian & Irigasi Tradisional Bali</a></p>
<p>Referensi:<br/>
- <a href="http://whc.unesco.org/en/list/1194" rel="nofollow" target="_blank" title="Cultural Landscape of Bali Province: the Subak System as a Manifestation of the Tri Hita Karana Philosophy">whc.unesco.org</a><br/>
- <a href="http://www.kemendagri.go.id/news/2012/07/05/unesco-sahkan-subak-bali-jadi-warisan-dunia" rel="nofollow" target="_blank" title="UNESCO Sahkan Subak Bali Jadi Warisan Dunia - Berita - Kementerian Dalam Negeri - Republik Indonesia">www.kemendagri.go.id</a><br/>
- <a href="http://informatika.undiksha.ac.id/sklb/?cat=38" rel="nofollow" target="_blank" title="SKLB - Subak">informatika.undiksha.ac.id</a><br/>
- <a href="http://ale-alesma3dps.blogspot.com/2010/09/subak-di-bali.html" rel="nofollow" target="_blank" title="ale - ale SMA 3 DPS: SUBAK DI BALI">ale-alesma3dps.blogspot.com</a><br/>
- <a href="http://talov.org/2012/05/mengenal-kembali-subak/" rel="nofollow" target="_blank" title="Mengenal Kembali Subak | talov.org">talov.org</a><br/>
Permalink: <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/04/subak-bali.html" title="Subak: Sistem Pengairan Sawah (irigasi) Tradisional Bali">Subak: Sistem Pengairan Sawah (irigasi) Tradisional Bali</a> | <a href="http://www.id.baliglory.com/" title="Liburan ke Bali, Objek Wisata di Bali, Aktivitas & Paket Tour di Bali">Bali Glory</a></p>
<div class="polyglot-language-switcher" data-grid-columns="1" data-anim-effect="fade" data-open-mode="click">
<ul style="display: none">
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/04/subak-bali.html" title="Bahasa Indonesia" hreflang="id" lang="id" data-lang-id="id" class="pls-selected-locale"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaNwfIuD1JfnkAIsVJmv79EG2CyuRfb9L7s79ijYYDfkYeLzSvlgLSeb1wxkbBlQKhsg1ufunUS-TpuGbCehyphenhyphenEasU9xQHiJt_99IJaW-w17_O6zfeaeNYVUm191rt74wXwqLDhDypgPiWy/s1600/bali-glory-indonesian.png" alt="Subak: Sistem Pengairan Sawah (irigasi) Tradisional Bali" title="Bahasa Indonesia"><b> Bahasa Indonesia</b></a></li>
<li><a class="notranslate" href="http://www.baliglory.com/2016/04/subak-bali.html" title="English" hreflang="en" lang="en" data-lang-id="en"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvsTPT4Y9GPWHnARtwePFGUn9PjjTtuLxhE1ItcR7tjQupeARX_OWb-SYkLVRjsilExgUFtMrpNvW5g4UJ-pjYVQkqCSpwWocoWW0oOICfBXa8bNwDrBR1Uk9g9K3rPxX7kL9xJN42zGYb/s1600/bali-glory-english.png" alt="Subak: Bali Traditional Water Management System (irrigation)" title="English"> English</a></li>
</ul>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13704817092405816635noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2677561861627225812.post-46807064590462507062016-02-01T23:48:00.000+08:002016-12-17T11:09:55.955+08:00Jatiluwih: Tempat Wisata Pemandangan Sawah Berundak di Bali<p><strong>Sawah berundak Jatiluwih Bali</strong> atau <strong>sawah terasering Jatiluwih</strong> adalah salah satu tempat wisata di Tabanan yang paling populer dengan pemandangan hamparan sawah berundak-undak yang indah selain <b>Tegalalang rice terrace Ubud</b>, <b>Munduk rice terraces</b>, dan objek wisata pemandangan sawah berundak lainnya di Bali.</p>
<p>Jatiluwih adalah sebuah desa yang mempunyai daerah hamparan persawahan luas dengan panorama sawah bertingkat yang indah yang terletak di wilayah Kecamatan Penebel, <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/tabanan-bali.html" title="Kabupaten Tabanan, Bali" target="_blank">Kabupaten Tabanan Bali</a>. Desa Jatiluwih terkenal sebagai tempat wisata dengan keindahan sawah terasering yang masih menggunakan <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/04/subak-bali.html" title="Subak: Sistem Pengairan Sawah (irigasi) Tradisional Bali" target="_blank">sistem pengairan sawah tradisional Bali</a>, lokasinya terletak dekat dengan <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/01/mountain-volcano-bali-gunung-berapi.html#gunung-batukaru" title="Gunung Batukaru" title="_blank">pegunungan Batukaru</a> dengan kondisi udara yang lumayan sejuk.</p>
<p>Untuk mengunjungi obyek wisata Jatiluwih Bali dengan pemandangan sawah bertingkat-tingkat yang indah ini bisa ditempuh dengan jarak kurang lebih 50 KM atau sekitar ± 1 jam 30 menit dari <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kota-denpasar-ibukota-bali.html" title="Kota Denpasar, Bali" target="_blank">kota Denpasar</a>. Bagi anda yang sedang <a href="http://www.id.baliglory.com/" title="Liburan Bali, Panduan Wisata, Tempat Wisata" target="_blank">liburan di pulau Bali</a>, objek wisata sawah terasering Jatiluwih Bali ini bisa dijadikan pilihan untuk berlibur untuk menikmati keindahan panorama sawah pegunungan yang memikat hati.</p>
<table style="margin: auto;"><tbody>
<tr style="background-color:#f4f4f4;"><td style="text-align:center;"><b>Konten</b></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#sejarah" title="Sejarah Jatiluwih">Sejarah Jatiluwih</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#geografi" title="Geografi Jatiluwih">Geografi Jatiluwih</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#unesco" title="Warisan Budaya Dunia - UNESCO">Warisan Budaya Dunia (UNESCO)</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#pengolahan-sawah-aktifitas-petani" title="Pengolahan Sawah & Aktifitas Petani">Pengolahan Sawah & Aktifitas Petani</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#pariwisata" title="Pariwisata Jatiluwih">Pariwisata Jatiluwih</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#waktu-terbaik-berkunjung" title="Waktu Terbaik Mengunjungi Jatiluwih">Waktu Terbaik Mengunjungi Jatiluwih</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#peta-lokasi" title="Peta dan Lokasi Jatiluwih">Peta & Lokasi Jatiluwih</a></td></tr>
</tbody></table>
<br/>
<h3><span class="headline" id="sejarah">Sejarah Jatiluwih</span></h3>
<p>Untuk mengetahui sejarah Jatiluwih sepenuhnya bersumber pada cerita-cerita orang tua yang merupakan penduduk dari Desa Jatiluwih. Konon ceritanya nama JATILUWIH berasal dari kata <b>JATON</b> dan <b>LUWIH</b>. "JATON" artinya adalah Jimat, sedangkan "LUWIH" berarti bagus, dari arti kata tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Jatiluwih mempunyai arti adalah sebuah desa yang mempunyai Jimat yang benar-benar bagus/ampuh atau berwasiat.</p>
<p>Dari sumber lain diceritakan bahwa konon di tengah Desa ada sebuah kuburan binatang purba yakni seekor burung <b>Jatayu</b>. Dari kata Jatayu ini lama kelamaan mengalami perubahan bunyi menjadi <b>JATON AYU</b> yang berarti Luwih atau Bagus. Jadi JATON AYU sama dengan Jatiluwih. Demikianlah pada akhirnya kata Jatiluwih sejak dulu ditetapkan menjadi nama Desa dan sampai hari ini belum pernah mengalami perubahan.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/02/jatiluwih.html"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIUHDeio-hfyu5CZm8xGls_H2O5F8cv0RjL_glnZGiKctW_lqmm5Brq8KzoEPCmNsDzOQAy_bWxE1SgkQeLbd0UE5T9DPPpQpauOdmieBYHwoecuHyEu19Dqc262azuloKkRtfQrgwjXb1/s1600/sawah-terasering-jatiluwih-bali.jpg" title="Sawah Terasering Jatiluwih, Tabanan - Bali" alt="Sawah Terasering Berundak Jatiluwih, Tabanan, Bali - Indonesia"></a><div class="piccap">Sawah Terasering Jatiluwih Bali, Photo by <a href="https://www.flickr.com/photos/mangde/26163253486" title="Jatiluwih Rice Terraces, Bali - Indonesia by Komang Gede | Flickr - Photo Sharing" rel="nofollow" target="_blank">Komang Gede</a> via Flickr</div></div></div>
<p>Dari arti Jatiluwih tersebut sampai sekarang dapat dibuktikan dengan adanya hasil-hasil dari bertani dan berkebun yang cukup memenuhi kebutuhan hidup dan kesejahteraan bagi semua penduduknya dan terjaminnya keselamatan bagi para penduduknya selama menjalankan kehidupan bertani.
<p>Maka pada jaman dahulu banyaklah berdatangan para Brahmana, Ksatria, Wesia dan Sudra dari daerah Tabanan yang berkunjung ke Desa Jatiluwih dengan harapan memohon keselamatan dan kesejahteraan golongannya masing-masing. Akhirnya mereka itulah kemudian mendirikan Pura-Pura yang ada sekarang di wilayah Desa Jatiluwih seperti <i>Pura Luhur Petali</i>, <i>Pura Luhur Bhujangga Waisnawa</i>, <i>Pura Rshi</i>, <i>Pura Taksu</i> dan tempat-tempat suci yang lain disekitarnya.</p>
<h3><span class="headline" id="geografi">Geografi Jatiluwih</span></h3>
<p>Dari segi geografis, Jatiluwih memiliki luas wilayah sekitar 33,22 km2, dengan ketinggian kurang lebih 1,059 meter atau 3,476 kaki diatas permukaan laut. Jatiluwih memiliki iklim tropis pada hampir sepanjang sebagian besar bulan dalam setahun, terdapat curah hujan signifikan di daerah ini, suhu tahunan adalah rata-rata 19.0° C.</p>
<p>Jatiluwih merupakan daerah pertanian dengan petani padi sebagai mayoritas penduduknya. Selain sebagai penghasil beras dan juga beras merah dari hamparan sawah terasering/berundak-undak yang luas dan besar, daerah ini juga menghasilkan tanaman kebun lainnya seperti sayuran, kelapa, kopi, pisang, dll.</p>
<p>Selain daripada itu, pada saat ini di dalam masyarakat Jatiluwih juga telah terbentuk kelompok – kelompok tani yang kemudian akan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat seperti kelompok tani ikan, kelompok ternak, dll. Organisasi kemasyarakatan yang khusus mengatur sistem pengairan (irigasi) sawah yang digunakan dalam bercocok tanam padi di Jatiluwih dan di <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html" target="_blank" title="Bali: Sejarah Singkat Tentang Pulau Dewata">pulau Bali</a> pada umumnya disebut dengan istilah <a href="http://goo.gl/MbbWZd" target="_blank" title="Subak: Sistem Pengairan Sawah (irigasi) Tradisional Bali">Subak</a>.</p>
<h3><span class="headline" id="unesco">Warisan Budaya Dunia (UNESCO)</span></h3>
<p>Desa Jatiluwih telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia (WBD) sejak 29 Juni 2012 karena mempunyai keunikan dan ciri khas pada sistem pertaniannya yaitu dengan menggunakan konsep filosofi <b>Tri Hita Karana</b> (filosofi tentang keseimbangan antara manusia dengan sesamanya, manusia dengan alam, serta manusia dengan Sang Pencipta).</p>
<p>Jatiluwih termasuk didalam kawasan <b>Lanskap Subak dari Catur Angga Batukaru</b> yang merupakan salah satu dari 5 kawasan di Bali yang ditetapkan oleh UNESCO menjadi warisan budaya dunia. Secara sosio-kultural manajemen organisasi subak Desa Jatiluwih adalah berdasarkan prinsip dari filsafat Tri Hita Karana yang bertujuan agar tercapai dan terbinanya keselarasan dan keharmonisan antara warga subak dengan sesamanya, warga subak dengan lingkungan/alam, dan warga subak dengan Sang Pencipta/Tuhan sebagai unsur parahyangan.</p>
<h3><span class="headline" id="pengolahan-sawah-aktifitas-petani">Pengolahan Sawah & Aktifitas Petani</span></h3>
<p>Jatiluwih sangat terkenal dengan sawah terasering nya dengan sistem irigasi yang bagus yang dikelola oleh anggota subak, terlepas dengan filsafat Tri Hita Karana yang menjadi landasan oleh petani di Jatiluwih maka dalam hal pengolahan lahan sawah pun didasari oleh filsafat tersebut, dalam hal ini adalah hubungannya dengan sang pencipta dengan melakukan beberapa upacara yang merupakan bagian dari aktifitas petani seperti; mengolah sawah, menanam padi, memanen, dan sebagainya, sesuai dengan budaya dan agama Hindu yang dipeluk oleh sebagian besar Petani di Jatiluwih. Adapun upacara yang dilakukan adalah:</p>
<ol>
<li><b>Mapag Toya</b>, yaitu upacara mengambil/menjemput air ke sumber mata air. Upacara ini diikuti oleh semua anggota subak dan dilakukan pada <i>Sasih Ketiga</i> atau sekitar bulan September. Kegiatan ini disebut <i>Kempelan</i> yaitu kegiatan membuka saluran air ke sumber aliran air di hulu subak, selanjutnya air akan mengaliri sawah.</li>
<li><b>Ngendag Tanah Carik</b>, yaitu upacara memohon keselamatan kepada Tuhan pada saat membajak tanah sawah yang dilakukan oleh masing-masing anggota subak prosesi ini masih pada <i>Sasih Ketiga</i> (bulan September).</li>
<li><b>Ngurit</b>, yaitu upacara pembibitan yang dilakukan oleh seluruh anggota subak pada masing-masing tanah garapannya. Ngurit dilaksanakan pada <i>Sasih Kelima</i> (sekitar bulan Nopember).</li>
<li><b>Ngerasakin</b>, yaitu upacara membersihkan kotoran (leteh) yang tertinggal ketika melakukan pembajakan sawah, upacara ini dilakukan setelah pembajakan selesai pada masing-masing tanah garapan pada awal <i>Sasih Kepitu</i> (awal bulan Januari).</li>
<li><b>Pangawiwit (Nuwasen)</b>, yaitu upacara untuk mencari hari baik untuk memulai menanam padi yang dilakukan pada sekitar <i>Sasih Kepitu</i> (awal bulan Januari).</li>
<li><b>Ngekambuhin</b>, yaitu upacara untuk meminta keselamatan kepada Tuhan bagi anak padi yang baru tumbuh yang dilakukan pada saat padi berumur 42 hari pada sekitar <i>Sasih Kewulu</i> (bulan Pebruari).</li>
<li><b>Pamungkah</b>, yaitu upacara memohon keselamatan agar tanaman padi dapat tumbuh dengan baik. Upacara ini dilakukan pada <i>Sasih Kawulu</i> (bulan Pebruari).</li>
<li><b>Penyepian</b>, yaitu upacara memohon keselamatan agar tanaman padi terhindar dari hama/penyakit dan dilakukan pada <i>Sasih Kesanga</i> (sekitar bulan Maret).</li>
<li><b>Pengerestitian Nyegara Gunung</b>, yaitu melaksanakan upacara nyegara gunung yang dilakukan di Pura Luhur Petali dan Pura Luhur Pekendungan (bulan Maret/April).</li>
<li><b>Mesaba</b>, yaitu upacara sebelum panen yang dilakukan pada <i>Sasih Kedasa</i> (bulan April) oleh anggota subak pada sawah nya masing-masing.</li>
<li><b>Ngadegang Bhatari Sri (Bhatara Nini)</b>, yaitu upacara secara simbolis memvisualisasikan Beliau sebagai <i>Lingga-Yoni</i>.</li>
<li><b>Upacara Nganyarin</b>, yaitu upacara mulai panen yang dilaksanakan pada <i>Sasih Sada</i> (bulan Juni) oleh anggota subak pada masing-masing sawahnya.</li>
<li><b>Manyi</b>, yaitu kegiatan memanen padi (bulan Juli).</li>
<li><b>Mantenin</b>, yaitu upacara menaikkan padi ke lumbung atau upacara menyimpan padi di lumbung yang dilaksanakan pada <i>Sasih Karo</i> (bulan Agustus).</li>
</ol>
<br/>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbF_bfX_Duzm9cbRWflByU_sLCBbNY8tIX114UqVNXIVkqnIFy2FU9pOsMSAmKQd10x0MGNJ8_djd6eTayRXtSsrFMYRsBMxac6qZNo4dtoMh1Frc6WCq9GY21zFImIyDxvJSuW52HhqNu/s1600/aktifitas-petani-sawah-jatiluwih.jpg" title="Aktifitas petani di sawah Jatiluwih" alt="Aktifitas petani di sawah Jatiluwih"><div class="piccap">Petani sedang menanam padi</div></div></div>
<br/>
<h3><span class="headline" id="pariwisata">Pariwisata Jatiluwih</span></h3>
<p>jatiluwih sangat terkenal dengan keindahan alam dengan sawah terasering nya dan menjadi salah satu tujuan wisata terbaik di tabanan, aktifitas petani di jatiluwih adalah salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan, pada umumnya kegiatan petani di sawah masih menggunakan cara-cara dan alat-alat tradisional untuk menggarap sawahnya seperti; Mencangkul, <i>Nampadin</i> (membersihkan pematang sawah), <i>Ngelampit</i> (membajak sawah), <i>Melasah</i> (meratakan tanah sawah), <i>Nandur</i> (menanam padi), dll.</p>
<p>Kegiatan petani tersebut benar-benar menjadi salah satu daya tarik tersendiri dan sering kali dijadikan sebagai obyek fotografi oleh wisatawan. Selain itu di kawasan Jatiluwih juga terdapat aktifitas wisata seperti hiking dan cycling, untuk mendukung sarana pariwisata di Jatiluwih juga terdapat penginapan/pondok wisata, cafe, dan warung/rumah makan ataupun restoran yang khusus menyajikan makanan khas dengan beras merah dari hasil pertanian di Jatiluwih.</p>
<h3><span class="headline" id="waktu-terbaik-berkunjung">Waktu Terbaik Mengunjungi Jatiluwih</span></h3>
<p>Untuk mengunjungi obyek wisata Jatiluwih direkomendasikan antara jam 8.00 pagi sampai sore hari sekitar jam 5.00, karena pada antara jam-jam tersebut aktifitas petani banyak dijumpai. Dikarenakan curah hujan yang tinggi di kawasan Jatiluwih maka direkomendasikan bagi para wisatawan agar selalu menyiapkan payung ataupun jas hujan atau ada baiknya sebelum mengunjungi Jatiluwih pengunjung bisa memantau prakiraan cuaca sehari sebelumnya.</p>
<p>Untuk bisa menikmati panorama alam Jatiluwih dengan sawah terasering yang hijau dan indah, wisatawan bisa mengunjungi Jatiluwih diantara bulan Pebruari sampai bulan April, karena pada bulan-bulan tersebut tanaman padi akan tumbuh tinggi, hijau dan menguning. Pada sekitar bulan Juni - Juli (<i>sasih Sada</i>), tanaman padi akan siap di panen dan aktifitas memanen oleh petani akan banyak dijumpai.</p>
<h3><span class="headline" id="peta-lokasi">Peta & Lokasi Jatiluwih</span></h3>
<p>Peta lokasi sawah terasering Jatiluwih Bali oleh <a href="https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=zRQ6G7pbJLYY.k0vDww_VziT4" rel="nofollow" target="_blank" title="Peta Lokasi Jatiluwih">Google Maps</a></p>
<div id="map-canvas" style="width: 100%; height: 300px"><script type="text/javascript">
function initialize() {
var mapOptions = {
zoom: 14,
center: new google.maps.LatLng(-8.37021, 115.13119),
mapTypeId: google.maps.MapTypeId.HYBRID
};
var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'),
mapOptions);
var marker = new google.maps.Marker({
map: map,
draggable: false,
position: new google.maps.LatLng(-8.37021, 115.13119)
});
}
function loadScript() {
var script = document.createElement('script');
script.type = 'text/javascript';
script.src = 'https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp&sensor=false&' +
'callback=initialize';
document.body.appendChild(script);
}
window.onload = loadScript;
</script>
<br />
</div>
<p>Referensi:<br/>
- <a href="http://whc.unesco.org/en/documents/117266" rel="nofollow" target="_blank" title="UNESCO World Heritage Centre - Document - Jatiluwih">UNESCO</a><br/>
- <a href="http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/09/plakat-unesco-pengakuan-subak-sebagai-warisan-dunia-2012" rel="nofollow" target="_blank" title="Plakat UNESCO, Pengakuan Subak sebagai Warisan Dunia 2012">National Geographic</a><br/>
- <a href="http://penebel.tabanankab.go.id/profil-desa/desa-jatiluwih/" rel="nofollow" target="_blank" title="Desa Jatiluwih | Kec. Penebel Tabanan">Desa Jatiluwih | Kec. Penebel Tabanan</a><br/>
Permalink: <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/02/jatiluwih.html" title="Jatiluwih: Tempat Wisata Pemandangan Sawah Berundak di Bali">Jatiluwih: Tempat Wisata Pemandangan Sawah Berundak di Bali</a> | <a href="http://www.id.baliglory.com/" title="Liburan ke Bali, Objek Wisata di Bali, Aktivitas & Paket Tour di Bali">Bali Glory</a></p>
<div class="polyglot-language-switcher" data-grid-columns="1" data-anim-effect="fade" data-open-mode="click">
<ul style="display: none">
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/02/jatiluwih.html" title="Bahasa Indonesia" hreflang="id" lang="id" data-lang-id="id" class="pls-selected-locale"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaNwfIuD1JfnkAIsVJmv79EG2CyuRfb9L7s79ijYYDfkYeLzSvlgLSeb1wxkbBlQKhsg1ufunUS-TpuGbCehyphenhyphenEasU9xQHiJt_99IJaW-w17_O6zfeaeNYVUm191rt74wXwqLDhDypgPiWy/s1600/bali-glory-indonesian.png" alt="Jatiluwih: Tempat Wisata Pemandangan Sawah Berundak di Bali" title="Bahasa Indonesia"><b> Bahasa Indonesia</b></a></li>
<li><a class="notranslate" href="http://www.baliglory.com/2016/02/jatiluwih.html" title="English" hreflang="en" lang="en" data-lang-id="en"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvsTPT4Y9GPWHnARtwePFGUn9PjjTtuLxhE1ItcR7tjQupeARX_OWb-SYkLVRjsilExgUFtMrpNvW5g4UJ-pjYVQkqCSpwWocoWW0oOICfBXa8bNwDrBR1Uk9g9K3rPxX7kL9xJN42zGYb/s1600/bali-glory-english.png" alt="Jatiluwih Rice Terrace Bali | Best Place to See Rice Fields in Bali" title="English"> English</a></li>
</ul>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13704817092405816635noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2677561861627225812.post-37476696893116444052016-01-12T16:19:00.000+08:002018-09-30T22:41:45.628+08:00Daftar Nama Pegunungan dan Gunung Berapi di Pulau Bali<p>Gunung di Bali dan juga gunung berapi, pulau Bali selain sebagai tempat wisata yang mempunyai pantai yang indah dan budaya yang unik, <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html" title="Bali: Sejarah Singkat Tentang Pulau Dewata">pulau dewata</a> juga mempunyai jejeran pegunungan dan juga gunung berapi aktif.</p>
<p>Pegunungan dan gunung berapi yang ada di <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html#Pulau_Bali" title="Pulau Bali">pulau Bali</a> juga banyak dikenal oleh pendaki gunung baik lokal maupun pendaki mancanegara sebagai tempat favorit untuk mendaki dan trekking ketika mereka <a href="http://www.id.baliglory.com/" title="LIBURAN BALI, PANDUAN WISATA, TEMPAT WISATA">liburan di Bali</a>. Dibawah ini adalah daftar/list nama pegunungan dan gunung api yang ada di pulau Bali.</p>
<table style="margin: auto;">
<tbody>
<tr style="background-color:#f4f4f4;">
<th>Gunung</th>
<th>Tinggi</th>
<th>Lokasi</th>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-agung-volcano" title="Gunung Agung">Agung</a></td>
<td>3,142 m</td>
<td>Karangasem</td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-abang" title="Gunung Abang">Abang</a></td>
<td>2,152 m</td>
<td>Bangli</td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-adeng" title="Gunung Adeng">Adeng</a></td>
<td>1,826 m</td>
<td>Tabanan</td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-batukaru" title="Gunung Batukaru">Batukaru</a></td>
<td>2,276 m</td>
<td>Tabanan</td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-batur-volcano" title="Gunung Batur">Batur</a></td>
<td>1,717 m</td>
<td>Bangli</td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-banyu-wedang" title="Gunung Banyu Wedang">Banyu Wedang</a></td>
<td>430 m</td>
<td>Buleleng</td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-catur" title="Gunung Catur">Catur</a></td>
<td>2,098 m</td>
<td>Tabanan</td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-klatakan-kelatakan" title="Gunung Klatakan">Klatakan/Kelatakan</a></td>
<td>698 m</td>
<td>Jembrana</td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-kutul" title="Gunung Kutul">Kutul</a></td>
<td>842 m</td>
<td>Buleleng</td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-lempuyang-seraya" title="Gunung Lempuyang Seraya">Lempuyang/Seraya</a></td>
<td>1,058 m</td>
<td>Karangasem</td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-lesung-lesong" title="Gunung lesung-lesong">Lesung/Lesong</a></td>
<td>1,860 m</td>
<td>Buleleng</td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-lok-badung" title="Gunung Lok Badung">Lok Badung</a></td>
<td>1,028 m</td>
<td>Buleleng</td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-merbuk" title="Gunung Merbuk">Merbuk</a></td>
<td>1,356 m</td>
<td>Jembrana</td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-mesehe" title="Gunung Mesehe">Mesehe</a></td>
<td>1,300 m</td>
<td>Jembrana</td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-musi" title="Gunung Musi">Musi</a></td>
<td>1,215 m</td>
<td>Jembrana</td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-mundi" title="Gunung Mundi">Mundi</a></td>
<td>529 m</td>
<td>Klungkung</td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-ngandang" title="Gunung Ngandang">Ngandang</a></td>
<td>622 m</td>
<td>Jembrana</td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-patas" title="Gunung Patas">Patas</a></td>
<td>1,414 m</td>
<td>Buleleng</td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-penulisan" title="Gunung Penulisan">Penulisan</a></td>
<td>1,745 m</td>
<td>Bangli</td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-pohen-pohang" title="Gunung Pohen Pohang">Pohen/Pohang</a></td>
<td>2,089 m</td>
<td>Tabanan</td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-prapat-agung" title="Gunung Prapat Agung">Prapat Agung</a></td>
<td>310 m</td>
<td>Buleleng</td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-sanghyang-sengjang" title="Gunung Sanghyang Sengjang">Sanghyang/Sengjang</a></td>
<td>2,087 m</td>
<td>Tabanan</td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-sangiang" title="Gunung Sangiang">Sangiang</a></td>
<td>1,004 m</td>
<td>Jembrana</td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-sidemen" title="Gunung Sidemen">Sidemen</a></td>
<td>826 m</td>
<td>Karangasem</td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#gunung-silang-jana" title="Gunung Silang Jana">Silang Jana</a></td>
<td>1,903 m</td>
<td>Buleleng</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<br/>
<h3><span class="headline" id="gunung-agung-volcano">Agung</span></h3>
<p>Gunung Agung adalah yang tertinggi di Bali (3,142 mdpl), berdiri dan terbentang di bagian tengah-timur dari pulau Bali, berlokasi di Kabupaten Karangasem. Secara geologis, Gunung Agung adalah sebuah stratovolcano aktif, dan telah memiliki letusan besar di masa lalu, yang paling signifikan adalah pada tahun 1963.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidU9q2y1J8D3ZDchpE9JDcioT-mKu7SANs3AukSfEzv5Y9QsldUeO50De4EUFMYEiihgNai3A5TuoO2xqsZkYFKv15VmyvDdxYL4lRRdmEb9kOzz8NP0IiPsqbZ5kC_FbTpIW4eOuRgt2u/s1600/gunung-agung-bali.jpg" title="Gunung Agung" alt="Gunung berapi Agung"><div class="piccap">Pura Besakih dan Gn. Agung dibelakangnya</div></div></div>
<p>Gunung Agung meletus pada Mei 1963, dengan Pura Besakih di lereng depannya. Letusan Gunung Agung menyebabkan banyak kesulitan dan penderitaan di Bali selama dan setelah 1963. Letusan terjadi pada saat pelaksanaan upacara keagamaan <i>Eka Dasa Rudra</i> yang diadakan pada setiap 100 tahun sekali di Pura Besakih.</p>
<p>Sejak letusan terakhir pada tahun 1963 dan sampai tahun 2017, Gunung Agung tidak menunjukkan aktifitas vulkanik, boleh dikatakan selama durasi tahun-tahun tersebut Gunung Agung sedang tidur.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLuJXl-Z9xbBIFQZ0q4OhgCP3L6WoeTMRP3TgQM8VHePnorZkLtLCP4oG3XdADw-p_cSavWavOkdyecyDfur6lprpdRXLc3oqFpITLx5RTPSUa7IojJ6T3nM6zxumums04wzOEn6YOf4UV/s1600/letusan-gunung-agung.jpg" title="Letusan Gunung Agung" alt="Letusan Gunung Agung"><div class="piccap">Letusan Gn. Agung - Mei 1963</div></div></div>
<p>Pada akhir tahun 2017, dari bulan September sampai dengan Oktober, banyak terjadi aktifitas gempa vulkanik di sekitar Gunung Agung. Kemudian, tepatnya pada tanggal 21 November 2017 jam 17:05 WITA terjadi letusan pertama di Gunung Agung.</p>
<p>Menurut <a href="https://magma.vsi.esdm.go.id/press/view.php?id=117" target="_blank" title="MAGMA Indonesia" rel="nofollow">MAGMA Indonesia</a>, letusan ini memuntahkan material abu vulkanik dan gas dengan ketinggian mencapai 700 meter (2300 kaki) dari puncak Gunung Agung. Pada fase-fase berikutnya, ketinggian dari jumlah abu vulkanik meningkat, pada tanggal 25 November 2017 jam 17:20 WITA mencapai ketiggian 1500 meter dari puncak, tanggal 26 dan 27 November 2017 mencapai ketinggian 3000 meter, dan tanggal 28 November mencapai kurang lebih 4000 meter dari puncak Gunung Agung.</p>
<p>Kemudian pada tanggal 29 November 2017 level ketebalan abu vulkanik menurun menjadi 2000 meter dari puncak. Jenis abu vulkanik ini berwarna abu-abu dan menyebabkan hujan abu di sekitar lokasi sesuai arah angin. Semenjak tanggal 30 November 2017 sampai 2 Desember 2017, abu vulkanik berwarna putih dan juga mempunyai ketinggian maksimum 2000 meter dari permukaan puncak Gunung Agung.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg72OTfRniHv_JAo52JU6fIAo38m_-b_zDRTcS6nr1KvdF7igsDUh8uZGPp6v4hwZeviR0qqnW4PmUPUktGPweC6V_Z7lMuseY-i_tZSisQXdkvzzHc4vSXWsA1Mzl_7blxitYl8jz184fa/s1600/letusan-gunung-agung-bali.jpg" title="Letusan Gunung Agung" alt="Letusan Gunung Agung"><div class="piccap">Letusan Gunung Agung - 2017</div></div></div>
<p>Banjir lahar telah terjadi sejak letusan abu dimulai pada 21 November. Banjir lahar mengalir dari puncak kemudian menurun melewati aliran sungai di sebelah selatan Gunung Agung, meliputi sungai Tukad Yehsa, Sungai Tukad Sabuh, Sungai Tukad Beliaung, dan juga pada bagian utara yaitu sungai Tukad Bara.</p>
<p>Banjir lahar ini tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi, menyebabkan kerusakan beberapa rumah penduduk, jalan raya, dan juga lahan pertanian.</p>
<p>Pada tahun 2018, Gunung Agung masih menunjukkan aktifitasnya dan masih dimonitor oleh para ahli.</p>
<p>Menurut masyarakat Hindu di Bali, Agung adalah gunung yang paling suci di Bali dan sebagai tempat sakral bagi pura yang terbesar di Bali yaitu <i>Pura Besakih</i>. Agung sangat populer dengan pendaki gunung dan trekker, gunung Agung sangat terkenal dengan pendakian matahari terbit (sunrise trekking) tetapi karena kesulitannya, gunung Agung kurang terkenal bagi turis dibandingkan dengan gunung Batur.</p>
<h3><span class="headline" id="gunung-batur-volcano">Batur</span></h3>
<p>Gunung Batur adalah sebuah stratovolcano kecil di utara-tengah pulau Bali terletak di Kabupaten Bangli. Batur memiliki ketinggian 1,717 meter dan memiliki beberapa kawah. Gunung Batur terletak dalam kaldera besar, terdapat sisa-sisa letusan dahsyat pada masa prasejarah dari gunung berapi yang pernah memiliki ketinggian lebih dari 4,000 meter ini.</p>
<p>Batur adalah gunung berapi yang masih tetap aktif sampai hari ini dan telah tercatat meletus lebih dari 20 kali dalam dua abad terakhir. Letusan besar terjadi pada tahun 1917, 1926 dan 1963 (tahun yang sama dengan letusan besar gunung Agung), sehingga membuat gunung Batur adalah gunung berapi yang paling aktif di pulau dewata Bali.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/01/mountain-volcano-bali-gunung-berapi.html" title="Pegunungan dan gunung berapi di pulau Bali"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ5Jbfv_ilLlIIVXJrKZQhIMVzZ5eq2gIRJKMncHY57O9wSQocv0LV2PaCVUOzdHexIh1aB-IYdLDHbjTE6gLpLgWBCssc5VgAax7ZJ95E6Jr654p6to-ljKUnuGSST6LKKwYGT0bFeAzn/s1600/pegunungan-gunung-berapi-di-bali.jpg" title="Pegunungan dan Gunung Berapi di Pulau Bali Indonesia" alt="Pegunungan dan Gunung Berapi di Pulau Bali Indonesia"></a><div class="piccap">Dari kiri: Batur, Abang dan Agung</div></div></div>
<p>Gunung Batur adalah tempat populer untuk mendaki di kalangan wisatawan dan menjadi tempat wisata favorit untuk trekking di Bali, Batur sangat populer untuk pendakian pada waktu matahari terbit (sunrise trekking), pada puncaknya bebas dari tutupan hutan, sehingga menawarkan pemandangan yang indah, spektakuler dan mudah diakses. Istilah "Batur" sering merujuk pada seluruh kaldera, termasuk gunung Abang, puncak ketiga tertinggi di Bali yang terletak di sepanjang pinggirannya.</p>
<h3><span class="headline" id="gunung-batukaru">Batukaru</span></h3>
<p>Gunung Batukaru juga dieja <i>Batukau</i> atau <i>Watukaru</i> adalah gunung tertinggi kedua di Bali dengan ketinggian 2,276 meter, terletak di <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/tabanan-bali.html" title="Kabupaten Tabanan">Kabupaten Tabanan</a>. Batukaru berasal dari kata Bali "<i>Batu/Watu</i>" berarti "batu", dan "<i>Karu/Kau</i>" berarti "batok/tempurung kelapa" dalam bahasa Bali. Batukaru adalah puncak tertinggi di daerah vulkanik <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/bedugul.html" title="Bedugul: Tempat & Obyek Wisata Menarik di Bedugul Bali">Bedugul</a> tetapi tidak aktif sampai sekarang.</p>
<p>Gunung Batukaru juga disucikan oleh masyarakat Hindu Bali, dan memiliki sebuah tempat suci di lereng selatannya yaitu <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/12/pura-luhur-batukaru-temple-bali.html" title="Pura Batukaru: Tempat Suci di Lereng Gunung Batukaru Bali">Pura Luhur Batukaru</a>. Batukaru relatif tidak populer bagi kalangan pendaki untuk pendakian karena tertutup hutan lebat yang membatasi pandangan. Batukaru memiliki kawah besar, yang terbesar di Bali, tapi kawah ini terbuka di ujung selatan, membebaskan sungai <i>Yeh Mawa</i> untuk mengalir.</p>
<h3><span class="headline" id="gunung-abang">Abang</span></h3>
<p>Gunung Abang (2,152 mdpl) adalah titik tertinggi di rim kaldera Batur, tertinggi ketiga di Bali, terletak di Kabupaten Bangli dan Abang terletak di sebelah timur Danau Batur, Gn. Abang sebelumnya adalah bagian asli dari gunung Batur, tetapi ketika gunung berapi dengan ketinggian 4,000 meteran ini memiliki letusan besar di zaman prasejarah, kemudian tidak meninggalkan apa-apa kecuali sebuah kaldera besar dan kerucut kecil.</p>
<p>Abang bukanlah puncak yang populer di kalangan petualang pendaki gunung, meskipun tidak sulit untuk pendakiannya, tetapi pemandangan yang sangat indah dari Gn. Batur dan danau Batur bisa kita lihat dari puncak Gn. Abang.</p>
<h3><span class="headline" id="gunung-adeng">Adeng</span></h3>
<p>Gunung Adeng adalah sebuah stratovolcano tidak aktif di daerah vulkanik Bedugul . Adeng memiliki ketinggian 1,826 meter dan terletak di Kabupaten Tabanan.</p>
<h3><span class="headline" id="gunung-lesung-lesong">Lesung/Lesong</span></h3>
<p>Gunung Lesung juga disebut Lesong adalah sebuah stratovolcano tidak aktif di wilayah vulkanik Bedugul, tepat di sebelah selatan <i>Danau Tamblingan</i>, yang terletak di Kabupaten Buleleng. Lesung memiliki kawah besar di puncaknya, lebih dari setengah ukuran Gn. Agung.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicLGhadWrWmfbpnYHIdldM0TsnTw6fU4LjRmMnTa6WNd-GSaIN6RmEPhkUgtVHn60Wxr7HXXXHCTf-6_B_jeQz8RvoQn81FtMDWwk-O96U7HMo18D-RDmPyfuplNUklFDF9ip_Df62fAmo/s1600/gunung-lesung-bali.jpg" title="Gunung Lesung Bali" alt="Gunung Lesung"><div class="piccap">Gn. Lesung dan Danau Tamblingan, Bali</div></div></div>
<p>Puncak tertinggi gunung Lesung adalah 1,860 meter di atas permukaan laut. Meskipun Lesung telah pernah didaki, pendaki biasanya menghindari perjalanan panjang melalui hutan lebat untuk mencapai puncaknya.</p>
<h3><span class="headline" id="gunung-catur">Catur</span></h3>
<p>Gunung Catur (2,098 mdpl), kadang-kadang juga dieja Catu dan orang-orang Bali biasa menyebutnya <i>Puncak/Pucak Mangu</i>, adalah titik tertinggi sepanjang tepi kaldera Bedugul, dan tertinggi keempat di Bali dan Catur terletak di Kabupaten Tabanan dan juga kabupaten Badung. Catur terletak di sebelah timur <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/beratan-danau-bratan-bedugul-tabanan-bali.html" title="Danau Beratan: Tempat Wisata Danau Bratan Bedugul Bali">Danau Beratan</a> dan cukup populer di kalangan pendaki dan trekker meskipun hutan lebat menutupi pandangan. Pura Hindu Bali (<i>Pura Pucak Mangu</i>) juga terletak di sini.</p>
<h3><span class="headline" id="gunung-lempuyang-seraya">Lempuyang/Seraya</span></h3>
<p>Gunung Lempuyang, juga disebut <i>Bukit Belibis/Bisbis</i> dan Gunung Seraya, terletak di Kabupaten Karangasem, di ujung paling timur dari pulau dewata Bali, disebelah timur Gunung Agung. Puncak nya pada ketinggian 1,058 mdpl ada pada tepi selatan dari kaldera. <i>Pura Luhur Lempuyang</i> adalah salah satu dari sembilan pura utama di Bali yang terletak di lereng barat Gn. Lempuyang.</p>
<h3><span class="headline" id="gunung-sanghyang-sengjang">Sanghyang/Sengjang</span></h3>
<p>Gunung Sanghyang juga disebut <i>Sengjang</i> atau <i>Sengayang</i> adalah sebuah stratovolcano tidak aktif di daerah vulkanik Bedugul. Tinggi totalnya adalah 2,087 mdpl dan terletak di Kabupaten Tabanan dan menjadi keenam tertinggi di Bali. Sanghyang hampir sepenuhnya diabaikan oleh pendaki karena situasi yang terisolasi di bagian utara dari Gunung Batukaru, sebelah barat dari Gn. Adeng dan Gn. Pohen, dan di sebelah selatan dari Gn. Lesung.</p>
<h3><span class="headline" id="gunung-prapat-agung">Prapat Agung</span></h3>
<p>Gunung Prapat Agung adalah gunung kecil di semenanjung di ujung barat laut Bali. Prapat Agung adalah bagian dari Taman Nasional Bali Barat dengan ketinggian 310 meter, yang terletak di Kabupaten Buleleng. Prapat Agung sebagian besar terdiri dari batu kapur, menjadikannya salah satu dari tiga tempat di Bali yang terdapat batu kapur (tempat yang lainnya adalah <i>Bukit Jimbaran</i> dan <i>Nusa Penida</i>).</p>
<h3><span class="headline" id="gunung-pohen-pohang">Pohen/Pohang</span></h3>
<p>Gunung Pohen/Pohang adalah sebuah stratovolcano tidak aktif di wilayah Bedugul, yang terletak di Kabupaten Tabanan. Pohen terletak di sebelah barat daya dari Bedugul sendiri. Tingginya adalah 2,089 mdpl menjadikannya sebagai puncak kelima tertinggi di Bali.</p>
<h3><span class="headline" id="gunung-klatakan-kelatakan">Klatakan/Kelatakan</span></h3>
<p>Gunung Kelatakan/Klatakan mempunyai ketinggian 698 m, terletak di Kabupaten Jembrana, di bagian barat dari pulau Bali.</p>
<h3><span class="headline" id="gunung-sangiang">Sangiang</span></h3>
<p>Gunung Sangiang berlokasi di bagian Kabupaten Jembrana, total ketinggiannya adalah 1,004 m.</p>
<h3><span class="headline" id="gunung-merbuk">Merbuk</span></h3>
<p>Gunung Merbuk tingginya adalah 1,356 m, terdapat di daerah Jembrana.</p>
<h3><span class="headline" id="gunung-mesehe">Mesehe</span></h3>
<p>Gunung Mesehe dengan tinggi 1,300 m, terletak di Kabupaten Jembrana Bali.</p>
<h3><span class="headline" id="gunung-ngandang">Ngandang</span></h3>
<p>Gunung Ngandang berlokasi di Jembrana dengan total tinggi 622 m.</p>
<h3><span class="headline" id="gunung-musi">Musi</span></h3>
<p>Gunung Musi tingginya adalah 1,215 meter, juga terletak di Kabupaten Jembrana Bali adalah sebuah bukit yang tepatnya berada di timur gunung Mesehe dan di sebelah utara Taman Nasional Bali Barat.</p>
<h3><span class="headline" id="gunung-mundi">Mundi</span></h3>
<p>Gunung Mundi berlokasi di Kabupaten Klungkung, dengan ketinggian mencapai 529 m. Klungkung hanya mempunyai satu gunung di daerah teritorinya.</p>
<h3><span class="headline" id="gunung-penulisan">Penulisan</span></h3>
<p>Gunung Penulisan juga disebut <i>Bukit Penulisan</i>, dengan ketinggian 1,745 mdpl, terletak di kabupaten Bangli. tempat suci yang dikenal luas dan sakral bagi masyarakat Hindu Bali yaitu <i>Pura Pucak Penulisan</i> yang juga terletak disini.</p>
<h3><span class="headline" id="gunung-sidemen">Sidemen</span></h3>
<p>Gunung Sidemen dengan tinggi 826 meters berlokasi di Karangasem Bali.</p>
<h3><span class="headline" id="gunung-banyu-wedang">Banyu Wedang</span></h3>
<p>GUnung Banyu Wedang terletak di Buleleng Bali,dengan total tinggi 430 m.</p>
<h3><span class="headline" id="gunung-patas">Patas</span></h3>
<p>Gunung Patas mempunyai ketinggian 1,414 mdpl dan terletak di Kabupaten Buleleng.</p>
<h3><span class="headline" id="gunung-lok-badung">Lok Badung</span></h3>
<p>Gunung Lok Badung terletak di daerah Buleleng dengan tinggi mencapai 1,028 meter.</p>
<h3><span class="headline" id="gunung-kutul">Kutul</span></h3>
<p>Gunung Kutul berlokasi di Kabupaten Buleleng dengan total ketinggian 842 meter.</p>
<h3><span class="headline" id="gunung-silang-jana">Silang Jana</span></h3>
<p>Gunung Silang Jana juga terletak di Buleleng dengan tinggi mencapai 1,903 meter.</p>
<p>Referensi : <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_mountains_in_Bali" rel="nofollow" target="_blank" title="List of mountains in Bali">Wikipedia</a>, <a href="http://bali.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/9" rel="nofollow" target="_blank" title="Nama-Nama Gunung dan Tingginya - BPS Bali">Badan Pusat Statistik Provinsi Bali</a><br/>
Link: <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/01/mountain-volcano-bali-gunung-berapi.html" title="Daftar Nama Pegunungan dan Gunung Berapi di Pulau Bali">Daftar Nama Pegunungan dan Gunung Berapi di Pulau Bali</a> | <a href="http://www.id.baliglory.com/" title="Liburan ke Bali, Objek Wisata di Bali, Aktivitas & Paket Tour di Bali">Bali Glory</a></p>
<div class="polyglot-language-switcher" data-grid-columns="1" data-anim-effect="fade" data-open-mode="click">
<ul style="display: none">
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/01/mountain-volcano-bali-gunung-berapi.html" title="Bahasa Indonesia" hreflang="id" lang="id" data-lang-id="id" class="pls-selected-locale"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaNwfIuD1JfnkAIsVJmv79EG2CyuRfb9L7s79ijYYDfkYeLzSvlgLSeb1wxkbBlQKhsg1ufunUS-TpuGbCehyphenhyphenEasU9xQHiJt_99IJaW-w17_O6zfeaeNYVUm191rt74wXwqLDhDypgPiWy/s1600/bali-glory-indonesian.png" alt="Daftar Nama Pegunungan dan Gunung Berapi di Pulau Bali" title="Bahasa Indonesia"><b> Bahasa Indonesia</b></a></li>
<li><a class="notranslate" href="http://www.baliglory.com/2016/01/mountain-volcano-bali-gunung-berapi.html" title="English" hreflang="en" lang="en" data-lang-id="en"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvsTPT4Y9GPWHnARtwePFGUn9PjjTtuLxhE1ItcR7tjQupeARX_OWb-SYkLVRjsilExgUFtMrpNvW5g4UJ-pjYVQkqCSpwWocoWW0oOICfBXa8bNwDrBR1Uk9g9K3rPxX7kL9xJN42zGYb/s1600/bali-glory-english.png" alt="Name List of Mountains & Volcanoes in Bali Island" title="English"> English</a></li>
</ul>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13704817092405816635noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2677561861627225812.post-13788505935315633962015-12-03T12:42:00.000+08:002018-09-30T18:28:57.981+08:00Pura Batukaru: Tempat Suci di Lereng Gunung Batukaru Bali<p><strong>Pura Batukaru</strong> (Pura Luhur Batukaru) adalah sebuah tempat suci Hindu yang terletak tepat di lereng <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/01/mountain-volcano-bali-gunung-berapi.html#gunung-batukaru" title="Gunung Batukaru">gunung Batukaru</a> Bali, selain sebagai tempat untuk bersembahyang yang sangat di sucikan oleh masyarakat Hindu Bali. Pura Batukaru juga terkenal sebagai tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara.</p><p>Bagi anda yang sedang liburan di Bali, mungkin bisa mencoba merasakan suasana tenang, damai serta segarnya udara pegunungan dengan mengunjungi obyek wisata Pura Batukaru ini.</p>
<table style="margin: auto;"><tbody>
<tr style="background-color:#f4f4f4;"><td style="text-align:center;"><b>Konten</b></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#sejarah-pura-luhur-batukaru" title="Sejarah Pura Luhur Batukaru">Sejarah Pura Luhur Batukaru</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#upacara-piodalan-pura-batukaru" title="Upacara Piodalan Pura Batukaru">Upacara Piodalan Pura Batukaru</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#peta-lokasi-pura-batukaru" title="Peta Lokasi Pura Batukaru">Peta Lokasi Pura Batukaru</a></td></tr>
</tbody></table>
<p><i>Pura Batukaru</i> terletak di Desa <i>Wongaya Gede</i>, Kecamatan <i>Penebel</i>, Kabupaten <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/tabanan-bali.html" title="Kabupaten Tabanan, Bali">Tabanan</a>, Bali. Kurang lebih 46 Kilometer dari kota <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kota-denpasar-ibukota-bali.html" title="Denpasar: Ibukota Provinsi Bali - Kota Denpasar">Denpasar</a>, lokasi Pura Luhur Batukaru terletak di bagian barat <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html" title="Bali: Sejarah Singkat Tentang Pulau Dewata">Pulau Bali</a> di lereng selatan Gunung Batukaru.</p>
<p>Kemungkinan besar nama Pura Batukaru diambil dari nama Gunung Batukaru itu sendiri. Pura Luhur Batukaru adalah selain sebagai tempat suci agama Hindu juga sebagai salah satu objek wisata yang sangat digemari oleh wisatawan yang ingin menikmati kesegaran dan kedamaian yang terdapat di kawasan Pura Batukaru ini, biasanya wisatawan akan mengunjungi pura Batukaru setelah/sebelum mereka mengunjungi tempat wisata <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/02/jatiluwih.html" title="Jatiluwih: Obyek Wisata Pemandangan Sawah Terasering di Bali">sawah terasering Jatiluwih</a> karena letak kedua objek wisata ini tidak terlalu jauh.</p>
<p>Di kawasan Pura Batukaru ini kita tidak akan menjumpai toko-toko suvenir, warung ataupun artshop seperti tempat wisata lainnya sehingga di kawasan Pura Batukaru ini memang sebuah tempat yang jauh dari kebisingan dan kesuciannya selalu dijaga oleh masyarakat Bali. Wisatawan yang ingin mengunjungi Pura Luhur Batukaru ini harus menggunakan pakaian yang sopan agar kesucian pura tetap terjaga.</p>
<p><b>Pura yang lain untuk dikunjungi di Kabupaten Tabanan</b></p>
<ul>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/09/pura-tanah-lot.html" title="Tanah Lot: Pura di atas Karang Laut & View Indah Sunset Bali">Pura Tanah Lot</a>: Pura di atas Karang Laut & View Indah Sunset Bali</li>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/pura-ulun-danu-beratan-danau-bratan-bedugul-tabanan-bali.html" title="Ulun Danu Beratan: Pura Di Atas Danau Bratan Bedugul Bali">Pura Ulun Danu Beratan</a>: Pura Di Atas Danau Bratan Bedugul Bali</li>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/08/pura-alas-kedaton.html" title="Alas Kedaton: Pura Sakral Di Tengah Hutan Monyet/Kera Bali">Pura Alas Kedaton</a>: Pura Sakral Di Tengah Hutan Monyet/Kera Bali</li>
</ul>
<p><u>Pura Batukaru</u> kemungkinan sebelumnya sudah dijadikan tempat pemujaan dan tempat bertapa oleh tokoh-tokoh spiritual di daerah Tabanan dan Bali pada umumnya. Pandangan tersebut didasarkan pada adanya penemuan sumber-sumber air dengan berbagai jenis arca Pancuran. Dari adanya sumber-sumber mata air tersebut dapat disimpulkan bahwa daerah ini pernah dijadikan tempat untuk bertapa bagi para pertapa (<i>Wanaprastin</i>) untuk mencari kedamaian hidupnya.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/12/pura-luhur-batukaru-temple-bali.html"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTOF47a9Ml90-nV9QK3Z97rjQ9i-dUMFuT_m6NuvU-VU8NqnElS75tRUWWUdSxHA9uOhzm6zh96yR3NfpxgOp1KaH41r5lhJ1tuUSdVnyFsz-OD1ryMcFRFSpoYkVVtCLURDL4TKPPibuT/s1600/pura-batukaru-bali.jpg" title="Pura Batukaru: Tempat Suci di Lereng Gunung Batukaru Bali" alt="Pura Luhur Batukaru Temple, Bali - Indonesia"></a><div class="piccap">Pura Batukaru (Watukaru)</div></div></div>
<br/>
<h3><span class="headline" id="sejarah-pura-luhur-batukaru">Sejarah Pura Luhur Batukaru</span></h3>
<p>Informasi tentang sejarah Pura Luhur Batukaru ini sangat minim dan belum diketahui pasti siapa pendiri dan kapan berdiri nya, tetapi Pura Batukaru ini termasuk di dalam salah satu dari enam pura utama (<i>Sad Kahyangan</i>) di pulau Bali seperti yang disebutkan di dalam <i>Lontar Kusuma Dewa</i>.</p>
<p>Pura Luhur Batukaru sudah ada pada abad ke-11 Masehi, sezaman dengan <i>Pura Besakih</i>, <i>Pura Lempuyang Luhur</i>, <i>Pura Goa Lawah</i>, <i>Pura Luhur Uluwatu</i>, dan <i>Pura Pusering Jagat</i>. Penggagas pembentukan dari Sad Kahyangan adalah <i>Mpu Kuturan</i>.</p>
<p>Setelah keberadaan Pura Batukaru pada abad ke-11 tersebut kita tidak mendapat keterangan dengan jelas bagaimana keadaan pura tersebut. Baru pada tahun 1605 Masehi ada keterangan dari kitab <i>Babad Buleleng</i>. Dalam kitab tersebut dijelaskan bahwa Pura Luhur Batukaru pada tahun tersebut di atas dirusak oleh Raja Buleleng yang bernama <i>Ki Gusti Ngurah Panji Sakti</i>.</p>
<p>Dalam kitab babad tersebut diceritakan bahwa Kerajaan Buleleng sudah sangat aman dan tidak ada lagi musuh yang berani menyerangnya. Sang Raja ingin memperluas wilayahnya ke daerah Tabanan. Raja Ki Gusti Ngurah Panji Sakti dalam perjalanan menuju ke Tabanan bertemu dengan daerah Batukaru yang merupakan wilayah daerah Kerajaan Tabanan.</p>
<p>Ki Gusti Ngurah Panji Sakti bersama prajuritnya kemudian merusak Pura Luhur Batukaru tersebut, ketika Ki Panji Sakti dan prajuritnya merusak Pura Batukaru tiba-tiba datang ribuan tawon yang ganas menyerang dan menyengat mereka. Ki Panji Sakti beserta prajuritnya diserang habis-habisan oleh tawon yang ganas itu, kemudian Ki Panji Sakti dan prajurit nya mundur dan membatalkan niatnya untuk menyerang kerajaan Tabanan. Berkat ulah Ki Panji Sakti dan prajuritnya tersebut maka bangunan pelinggih Pura Batukaru rusak total dan tinggal puing-puing saja.</p>
<p>Baru kemudian pada tahun 1959 Pura Luhur Batukaru mendapat perbaikan sehingga bentuknya seperti sekarang ini. Pada tahun 1977 secara bertahap barulah ada perhatian dan bantuan dari pemerintah daerah dan sampai sekarang keadaan dan kondisi Pura Batukaru sudah semakin baik.</p>
<p>Di Pura Luhur Batukaru ini selain terdapat bangunan utama, di sebelah timur nya juga terdapat sumber mata air yang terdiri atas dua bagian yaitu bagian yang berlokasi di dalam pura (<i>jeroan</i>) yang dipergunakan khusus untuk memohon air suci (<i>tirtha</i>) untuk keperluan upacara dan bagian yang kedua adalah untuk kepentingan mandi dan cuci muka sebagai pembersihan diri sebelum melakukan persembahyangan.</p>
<p>Di pura ini <i>Dr. R. Goris</i>, seorang ahli ilmu arkeologi, pernah mengadakan penelitian pada tahun 1928. Goris banyak menjumpai patung-patung yang jenisnya serupa dengan patung yang terdapat di Pura Goa Gajah yaitu patung yang mengeluarkan pancuran air dari pusarnya. Bedanya patung yang terdapat di Goa Gajah itu dalam posisi berdiri, sedangkan yang di Pura Batukaru dalam posisi duduk bersila.</p>
<p>Menurut Goris, patung yang terdapat di Batukaru sejaman dengan patung yang terdapat di Pura Goa Gajah.Bangunan suci (<i>Pelinggih</i>) utama di Pura Batukaru adalah berbentuk Candi bukan <i>Meru</i> seperti kebanyakan pura yang ada di Bali. Ini sangat jelas dipengaruhi oleh arsitektur Jawa Timur dan India.</p>
<h3><span class="headline" id="upacara-piodalan-pura-batukaru">Upacara Piodalan Pura Batukaru</span></h3>
<p>Pujawali atau Upacara piodalan di pura ini jatuh setiap 210 hari sekali yaitu pada hari Kamis, <i>Wuku Dungulan</i> (kalender Bali), satu hari setelah <i>hari raya Galungan</i>. Suatu hal yang unik di Pura Luhur Batukaru adalah pada saat proses upacara dilakukan dan upacara besar lainnya tidak pernah dipimpin oleh Pendeta/Pedanda. Upacara hanya dipimpin oleh <i>Pemangku</i> yang disebut <i>Jero Kubayan</i>.</p>
<p>Bagi mereka yang ingin sembahyang ke Pura Luhur Batukaru sangat direkomendasikan terlebih dahulu untuk bersembahyang di Pura Jero Taksu. Pura Jero Taksu terletak agak jauh dari Pura Batukaru.Tujuan persembahyangan di Pura Jero Taksu adalah untuk memohon agar proses sembahyang yang akan dilakukan nanti di Pura Luhur Batukaru akan mendapatkan keberhasilan dan tanpa rintangan.</p>
<p>Pura Taksu ini merupakan bagian dari Pura Luhur Batukaru. Setelah itu barulah kemudian menuju ke pancuran dari mata air yang letaknya di bagian tenggara dari pura utama namun tetap berada dalam areal Pura Batukaru.</p>
<p>Pancuran dari mata air ini adalah bertujuan untuk menyucikan diri kita dengan berkumur, cuci muka dan cuci kaki, kemudian dilanjutkan dengan bersembahyang di Pelinggih yang ada di mata air tersebut sebagai tanda penyucian lahir batin (<i>Skala</i> dan <i>Niskala</i>) sebagai syarat utama agar pemujaan dapat dilakukan dengan jasmani dan rohani yang bersih dan suci.</p>
<p>Pura Luhur Batukaru adalah pura sebagai tempat memuja Tuhan dalam manifestasi-NYA sebagai <i>Dewa Mahadewa</i>. Karena fungsinya untuk memuja Tuhan sebagai Dewa yang menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dengan mempergunakan air secara benar, maka di Pura Batukaru ini disebut sebagai pemujaan Tuhan sebagai <i>Ratu Hyang Tumuwuh</i> (sebutan Tuhan sebagai yang menumbuhkan).</p>
<p>Pura Batukaru juga adalah sebagai <i>Pura Padma Bhuwana</i> yaitu sembilan pura yang terdapat di sembilan penjuru Pulau Bali. Pura Padma Bhuwana sebagai lambang pemujaan Tuhan yang ada di mana-mana di sembilan penjuru alam semesta. Tidak ada bagian alam semesta ini tanpa kehadiran Tuhan. Keberadaan Tuhan seperti itulah yang diekspresikan di sembilan pura di Pulau Bali.</p>
<h3><span class="headline" id="peta-lokasi-pura-batukaru">Peta Lokasi Pura Batukaru</span></h3>
<p>Lokasi Peta Pura Batukaru Bali oleh <a href="https://www.google.com/maps/d/edit?mid=zRQ6G7pbJLYY.k2jZJjbiAe6w&usp=sharing" rel="nofollow" target="_blank" title="Peta Lokasi Pura Batukaru Temple Bali">Google Maps</a>.</p>
<div id="map-canvas" style="width: 100%; height: 300px"><script type="text/javascript">
function initialize() {
var mapOptions = {
zoom: 14,
center: new google.maps.LatLng(-8.37197, 115.10255),
mapTypeId: google.maps.MapTypeId.HYBRID
};
var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'),
mapOptions);
var marker = new google.maps.Marker({
map: map,
draggable: false,
position: new google.maps.LatLng(-8.37197, 115.10255)
});
}
function loadScript() {
var script = document.createElement('script');
script.type = 'text/javascript';
script.src = 'https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp&sensor=false&' +
'callback=initialize';
document.body.appendChild(script);
}
window.onload = loadScript;
</script>
<br />
</div>
<p>Referensi: <a href="http://www.babadbali.com/pura/plan/batukaru.htm" rel="nofollow" target="_blank" title="Pura Luhur Batukaru">Babad Bali</a><br />
Link: <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/12/pura-luhur-batukaru-temple-bali.html" title="Pura Batukaru: Tempat Suci di Lereng Gunung Batukaru Bali">Pura Batukaru: Tempat Suci di Lereng Gunung Batukaru Bali</a> | <a href="http://www.id.baliglory.com" title="Liburan ke Bali, Objek Wisata di Bali, Aktivitas & Paket Tour di Bali">Bali Glory</a></p>
<div class="polyglot-language-switcher" data-grid-columns="1" data-anim-effect="fade" data-open-mode="click">
<ul style="display: none">
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/12/pura-luhur-batukaru-temple-bali.html" title="Bahasa Indonesia" hreflang="id" lang="id" data-lang-id="id" class="pls-selected-locale"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaNwfIuD1JfnkAIsVJmv79EG2CyuRfb9L7s79ijYYDfkYeLzSvlgLSeb1wxkbBlQKhsg1ufunUS-TpuGbCehyphenhyphenEasU9xQHiJt_99IJaW-w17_O6zfeaeNYVUm191rt74wXwqLDhDypgPiWy/s1600/bali-glory-indonesian.png" alt="Pura Batukaru: Tempat Suci di Lereng Gunung Batukaru Bali" title="Bahasa Indonesia"><b> Bahasa Indonesia</b></a></li>
<li><a class="notranslate" href="http://www.baliglory.com/2015/12/pura-luhur-batukaru-temple-bali.html" title="English" hreflang="en" lang="en" data-lang-id="en"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvsTPT4Y9GPWHnARtwePFGUn9PjjTtuLxhE1ItcR7tjQupeARX_OWb-SYkLVRjsilExgUFtMrpNvW5g4UJ-pjYVQkqCSpwWocoWW0oOICfBXa8bNwDrBR1Uk9g9K3rPxX7kL9xJN42zGYb/s1600/bali-glory-english.png" alt="Batukaru Temple - Bali, Indonesia Tourist Attraction" title="English"> English</a></li>
</ul>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13704817092405816635noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2677561861627225812.post-54419370602169995582015-09-01T13:11:00.000+08:002018-09-30T18:22:28.360+08:00Pura Tanah Lot Bali: Sejarah & Keindahan Tanah Lot Sunset Bali<p><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/09/pura-tanah-lot.html" title="Pura Tanah Lot Bali"><b>Pura Tanah Lot Bali</b></a> atau juga disebut <strong>Pura Luhur Tanah Lot</strong> adalah sebuah tempat suci agama Hindu yang mempunyai keindahan yang natural dengan Tanah Lot sunset Bali yang memukau, Tanah Lot merupakan salah satu tempat terbaik di Bali untuk melihat sunset dan keindahan sunset Tanah Lot Bali adalah salah satu yang terindah di Bali.</p>
<p>Pura Tanah Lot Bali terletak di tepi pantai Tanah Lot dan berdiri di atas sebuah batu karang laut yang kokoh dan kuat, disebelah baratnya juga terdapat pura yang disebut Pura Batu Bolong yang juga memiliki pemandangan yang tidak kalah indahnya.</p>
<p>Tempat wisata Tanah Lot Bali pada saat sunset atau matahari terbenam adalah pemandangan yang terbaik dan sangat indah yang bisa kita nikmati ketika mengunjungi salah satu tempat/objek wisata favorit yang terkenal di Pulau Bali ini dan akan menjadikan <a href="http://www.id.baliglory.com/" title="Liburan Bali, Panduan Wisata, Tempat Wisata">liburan di Bali</a> anda tidak terlupakan dan penuh kesan. Tempat suci ini adalah salah satu dari Pura Kahyangan Jagat, pura yang sangat sakral dan suci serta sangat dijaga kesucian dan kelestariannya oleh masyarakat <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html" title="Bali: Sejarah Singkat Tentang Pulau Dewata">Pulau Dewata</a>.</p>
<p>Tanah Lot berasal dari kata "<b>Tanah</b>" yang artinya tanah dan "<b>Lot</b>" (Lod) yang artinya laut, karena letaknya di laut atau di pantai seperti mengambang ketika air laut pasang maka dapat diartikan Tanah Lot berarti sebuah Tanah atau Pulau yang terletak di laut, oleh karena itu orang-orang pun menyebutnya Tanah Lot.</p>
<p>Pura Tanah Lot berlokasi di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/tabanan-bali.html" title="Kabupaten Tabanan, Bali">Kabupaten Tabanan</a>, di pesisir selatan <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html#Pulau_Bali" title="Pulau Bali">pulau Bali</a> kurang lebih 25 kilometer dari <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kota-denpasar-ibukota-bali.html" title="Denpasar: Ibukota Provinsi Bali - Kota Denpasar">Kota Denpasar</a>. Pura Tanah Lot terletak di atas batu karang laut besar menghadap ke samudra Hindia. Tempat ibadah ini adalah sebuah pura Hindu yang dibangun untuk memuja Tuhan dalam manifestasi-NYA sebagai Dewa Laut atau Dewa <i>Baruna</i> untuk keselamatan dan kesejahteraan dunia serta keseimbangan antara laut dan bumi.</p>
<table style="margin: auto;"><tbody>
<tr style="background-color:#f4f4f4;"><td style="text-align:center;"><b>Konten</b></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#sejarah" title="Sejarah Pura Tanah Lot">Sejarah Pura Tanah Lot</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#piodalan-upacara" title="Upacara Piodalan di Pura Tanah Lot">Upacara atau Piodalan Pura Tanah Lot</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#ular-suci-dan-mitos" title="Mitos dan Ular Suci Tanah Lot">Ular Suci Tanah Lot dan Mitos</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#pemandangan-sunset-dan-waktu-terbaik-mengunjungi-tanah-lot" title="Pemandangan Sunset dan Waktu Terbaik Mengunjungi Tanah Lot">Pemandangan Sunset dan Waktu Terbaik Mengunjungi Tanah Lot</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#peta-lokasi" title="Peta dan Lokasi Pura Tanah Lot">Peta dan Lokasi</a></td></tr>
</tbody></table>
<br/>
<h3><span class="headline" id="sejarah">Sejarah Pura Tanah Lot</span></h3>
<p>Cerita asal mula berdirinya Pura Tanah Lot atau sejarah Pura Tanah Lot Bali ini sangat erat kaitannya dengan perjalanan suci dari Blambangan (pulau Jawa) ke Pulau Bali dari seorang pendeta suci yang bernama <i>DangHyang Nirartha</i> untuk menyebarkan agama Hindu di pulau dewata, masyarakat juga menyebut Beliau dengan sebutan <i>DangHyang Dwijendra</i> atau <i>Pedanda Sakti Wawu Rauh</i>. Pemimpin (Raja) di Bali pada saat itu adalah <i>Raja Dalem Waturenggong</i> sekitar abad ke-16 Masehi.</p>
<p>Sejarah Pura Tanah Lot Bali di dalam <i>Dwijendra Tatwa</i> di jelaskan suatu ketika Dang Hyang Nirartha kembali ke Pura <i>Rambut Siwi</i> dalam perjalanannya ke pulau Bali, dimana Beliau pertama kali tiba di Bali dari Blambangan pada tahun Saka 1411 atau 1489 Masehi, Beliau telah berhenti di Pura Rambut Siwi ini.</p><p>Ketika berada di Pura Rambut Siwi untuk beberapa saat, kemudian Beliau melanjutkan perjalanannya menuju Timur (Purwa) dan sebelum meninggalkan tempat itu Beliau menyempatkan diri untuk melakukan upacara "<i>Surya Cewana</i>" dengan masyarakat disekitar sana.</p><p>Setelah memercikkan air suci (tirtha) kepada masyarakat yang ikut bergabung dalam persembahyangan kemudian Beliau meninggalkan pura dan berjalan melanjutkan perjalanan ke Timur, perjalanan Beliau melewati pesisir pantai selatan pulau Bali dan diikuti oleh beberapa pengikut setia Beliau.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/09/pura-tanah-lot.html"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVnpkJSCfhG4369EcLlwZK1joTBJpvfQdyIFp9Ci7OPhEz6h49tKJsSHK_Bo1J4SLOgxmzW6vpNiPj-ltTZlAkhzAekfOmxNtrqKVqX26KGk0lA9TJvtByNe3SvRZBw42EbirlQDGl4QZT/s1600/pura-tanah-lot-bali.jpg" title="Pura Tanah Lot - Bali" alt="Pura Tanah Lot Bali- Sejarah dan Tanah Lot Sunset Bali - Indonesia"></a><div class="piccap"><a href="http://www.baliglory.com/2015/04/tanah-lot-temple.html" title="Tanah Lot: Bali Temple in The Sea Famous as Sunset Spot">Tanah Lot Temple</a> - Bali, Indonesia</div></div></div>
<p>Di dalam perjalanan suci ini Dang Hyang Nirartha sangat menikmati dan kagum dengan keindahan pesisir pantai selatan Bali dengan keindahan yang alami yang sangat menarik. Beliau membayangkan bagaimana kebesaran Ida Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) telah menciptakan dunia dan beserta isinya untuk kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Dalam hati Beliau terbisik bahwa tugas seluruh makhluk hidup di dunia khususnya manusia untuk berterima kasih dan menjaga apa yang telah diciptakan-NYA.</p>
<p>Setelah melakukan perjalanan yang panjang akhirnya Dang Hyang Nirartha tiba dan berhenti di sebuah pantai yang terdapat batu karang dan juga terdapat mata air, batu karang itu disebut <i>Gili Beo</i>, "Gili" artinya pulau kecil dan "Beo" artinya burung, jadi Gili Beo berarti pulau kecil yang menyerupai burung.</p>
<p>Pada waktu itu di kawasan Desa Beraban ini di pimpin oleh <i>Bendesa Beraban Sakti</i>, kemudian di tempat inilah DangHyang Nirartha berhenti dan beristirahat, tidak lama Beliau beristirahat datanglah para nelayan yang ingin bertemu dengan Beliau dan membawakan beberapa persembahan untuk Beliau.</p><p>Setelah senja tiba mereka memohon kepada Beliau untuk bermalam di rumah mereka, tetapi permohonan mereka ditolak oleh Beliau dan Beliau lebih memilih untuk bermalam di Gili Beo karena di tempat ini Beliau bisa menikmati udara yang segar dengan pemandangan yang indah dan bisa melepaskan pandangan ke segala arah.</p>
<p>Pada malam hari sebelum Beliau beristirahat, Beliau menyempatkan diri untuk mengajarkan agama dan moral kepada masyarakat yang datang kepada Beliau, tetapi kehadiran Dang Hyang Nirartha ini tidak disukai oleh Bendesa Beraban Sakti, karena ajaran-ajarannya tidak sesuai dan tidak searah dengan ajaran-ajaran dari Dang Hyang Nirartha dan ini membuat Bendesa Beraban Sakti menjadi marah dan dia mengundang pengikut-pengikutnya untuk mengusir DangHyang Nirartha dari kawasan itu.</p><p>Kemudian untuk memproteksi diri Beliau dari agresi Bendesa Beraban Sakti akhirnya dengan kekuatan supranatural Beliau kemudian Gili Beo dipindahkan agak ketengah ke laut dan Beliau menciptakan ular dari selendang yang Beliau pakai untuk menjaga Gili Beo agar selalu aman dari serangan-serangan jahat.</p>
<p>Kemudian setelah kejadian itu Gili Beo berubah nama menjadi Tanah Lot (Tanah di laut), setelah melihat keajaiban dari DangHyang Nirartha akhirnya Bendesa Beraban Sakti menyerah dan kemudian dia menjadi pengikut setia Beliau untuk melanjutkan mengajarkan agama Hindu kepada masyarakat, dan untuk jasanya itu Dang Hyang Nirartha memberikan sebuah keris kepada Bendesa Beraban Sakti.</p><p>Sebelum Beliau melanjutkan perjalanan suci nya (Keris adalah sebuah belati asimetris khas dari Indonesia yang dipakai sebagai senjata dan juga objek spiritual, keris sering dianggap memiliki kekuatan magis. Awal keris dikenal atau dibuat pada sekitar abad 1360 Masehi dan mungkin menyebar dari pulau ke pulau di seluruh Asia Tenggara).</p>
<p>Keris yang diberikan kepada Bendesa Beraban Sakti disebut <i>Jaramenara</i> atau keris <i>Ki Baru Gajah</i>, sampai sekarang keris itu disimpan dengan baik dan sucikan di <i>Puri Kediri</i>. Pada saat itu DangHyang Nirartha menyarankan kepada masyarakat untuk membuat pura (parahyangan) di Tanah Lot.</p><p>Karena menurut getaran suci dan bimbingan supranatural Beliau di tempat ini adalah sebuah tempat yang sangat baik untuk memuja Tuhan, dari tempat ini kemudian masyarakat bisa menyembah kebesaran Tuhan dalam manifestasi-NYA sebagai Dewa Laut untuk keselamatan dan kesejahteraan dunia.</p>
<p>Terdapat 8 pura suci yang ada disekitar area Tanah Lot, masing-masing dengan fungsi dan tujuan sendiri.</p>
<ol>
<li><strong>Pura Penataran</strong> - berlokasi di bagian utara dari Pura Tanah Lot, pura untuk memuja Tuhan dan manifestasi-NYA untuk kebahagiaan dan kesejahteraan.</li>
<li><strong>Pura Penyawang</strong> - berlokasi di bagian barat dari Pura Penataran, ini adalah tempat alternatif untuk bersembahyang karena pada saat air laut pasang orang-orang yang ingin bersembahyang tidak bisa naik dan masuk ke Pura Tanah Lot.</li>
<li><strong>Pura Jero Kandang</strong> - berlokasi sekitar 100 meter di sebelah barat Pura Penyawang, pura ini dibangun untuk memohon kepada Tuhan agar diberikan kesejahteraan dan keselamatan bagi ternak dan tanaman.</li>
<li><strong>Pura Enjung Galuh</strong> - berlokasi dekat dengan Pura Jero Kandang, pura ini dibangun untuk memuja <i>Dewi Sri</i> untuk kesuburan tanah dan pertanian.</li>
<li><strong>Pura Batu Bolong</strong> - berlokasi sekitar 100 meter disebelah barat Pura Enjung Galuh, pura ini digunakan pada saat upacara Melasti atau upacara penyucian.</li>
<li><strong>Pura Batu Mejan</strong> - berlokasi kurang lebih 100 meter pada bagian barat Pura Batu Bolong, Pura Batu Mejan juga disebut Pura Beji. Beji berarti mata air dalam bahasa Bali, masyarakat percaya bahwa air suci dari mata air ini bisa menyucikan segala sesuatu dari keburukan atau unsur-unsur negatif.</li>
<li><strong>Monumen Tri Antaka</strong> - Monumen ini dibuat untuk menghormati 3 pahlawan Bali, yaitu: <i>I gusti Ketut Kereg</i>, <i>I Wayan Kamias</i> dan <i>I Nyoman Regug</i>, yang telah berperang untuk mempertahankan pulau Bali dari penjajah tentara <i>NICA</i> (Netherlands Indies Civil Administration) pada Juni 1946 di kawasan Tanah Lot.</li>
<li><strong>Pura Pakendungan</strong> - Berlokasi di bagian Barat kira-kira 300 meter dari Pura Tanah Lot. Di Pura Pekendungan inilah tempat dimana Dang Hyang Nirartha bermeditasi dan juga ditempat inilah keris sakti Jaramenara diberikan kepada Bendesa Beraban Sakti.</li>
</ol>
<p>Pada tahun 1980, bagian pinggir karang Pura Tanah Lot terkikis karena mengalami abrasi dan menjadikan area di tempat suci ini berbahaya bagi keselamatan pengunjung dan <i>pemedek</i> (<i>Pemedek</i> adalah orang-orang yang akan bersembahyang di pura).</p><p>Maka dilakukanlah proyek yang didukung oleh pemerintah Jepang dan Jerman untuk menanggulangi hal ini dan untuk menjaga pura yang bersejarah ini agar tetap berdiri kokoh di atas batu karang laut.</p>
<p><b>Pura yang lainnya yang terdapat di Kabupaten Tabanan</b></p>
<ul>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/pura-ulun-danu-beratan-danau-bratan-bedugul-tabanan-bali.html" title="Ulun Danu Beratan: Pura Di Atas Danau Bratan Bedugul Bali">Ulun Danu Beratan: Pura Di Atas Danau Bratan Bedugul Bali</a></li>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/08/pura-alas-kedaton.html" title="Alas Kedaton: Pura Sakral Di Tengah Hutan Monyet/Kera Bali">Alas Kedaton: Pura Sakral Di Tengah Hutan Monyet/Kera Bali</a></li>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/12/pura-luhur-batukaru-temple-bali.html" title="Pura Batukaru: Tempat Suci di Lereng Gunung Batukaru Bali">Pura Batukaru</a>: Tempat Suci di Lereng <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/01/mountain-volcano-bali-gunung-berapi.html#gunung-batukaru" title="Gunung Batukaru">Gunung Batukaru</a> Bali</li>
</ul>
<br/>
<h3><span class="headline" id="piodalan-upacara">Upacara atau Piodalan Pura Tanah Lot</span></h3>
<p>Upacara di Pura Tanah Lot (Upacara di pura dalam bahasa Bali disebut Piodalan/Pujawali) dilaksanakan atau diadakan setiap 210 hari (6 bulan) menurut kalender Bali/kalender Saka, piodalan di pura Tanah Lot jatuh pada hari <i>Buda Wage Langkir</i>, 4 hari setelah Hari Raya <i>Kuningan</i>.</p><p>Sebelum pemedek memasuki pura, mereka pertama-tama harus bersembahyang di <i>Beji Kaler</i>, Beji Kaler adalah sebuah mata air suci yang berada tepat dibawah Pura Tanah Lot.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9mN3l2zZkt6ewzzFH7dyQnbtmQt6nbdRgV6Q6yfBnlnM48g4yEaq7Jxe1CsW2eczvjz2mM1aJEWsv00BecRdFUg4iK2wH65B1sIQlUyk71yWT_2rYFCbabplmcs0tGJbV7AUPQnzZOC8A/s1600/piodalan-upacara-pura-tanah-lot.jpg" title="Upacara di Pura Tanah Lot" alt="Upacara Piodalan Pura Tanah Lot Bali"><div class="piccap">Piodalan di Pura Tanah Lot Bali</div></div></div>
<p>Sebelum mereka memasuki pura utama, mereka harus bersembahyang dan meminum dan membasuh wajah mereka dengan air yang diambil dari mata air suci Beji Kaler ini dengan tujuan agar jiwa dan pikiran mereka bersih sebelum masuk dan melakukan persembahyangan di Pura Luhur Tanah Lot.</p><p>Selama upacara/piodalan di Pura Tanah Lot, masyarakat Bali khususnya yang beragama Hindu akan datang untuk melakukan persembahyangan agar memperoleh keselamatan dan kesejahteraan, bahkan banyak dari mereka juga datang dari daerah lain di Indonesia. Upacara di Pura Tanah Lot dilakukan/diadakan (Nyejer) selama 3 hari.</p>
<h3><span class="headline" id="ular-suci-dan-mitos">Ular Suci Tanah Lot dan Mitos</span></h3>
<p>Keunikan dari Tanah Lot adalah terkait dengan mitos dari masyarakat setempat tentang ular suci yang ada di Pura Tanah Lot, ular suci Tanah Lot dipercaya sebagai penjaga dan penyelamat dari Pura Tanah Lot dari serangan-serangan jahat yang mengganggu kesucian pura. Jenis ular itu dari bahasa Latin bernama Bungarus candidus, ular laut yang sangat berbisa dan berbahaya, pada tubuhnya mempunyai warna hitam dan putih melingkar.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuMGgLWRYEELuJvRVXSGJfvqpLBJEDbwo1WZsLb7RMlXEhTWaLcnjelo_feInWXyR3LnXfD-Xk5MoD9zfGlX2niKl1dFq2wSCG1TBVdPrrrP0_KjemXqnBOI61A0jxGczvZ-MAM86b_Nco/s1600/ular-suci-tanah-lot.jpg" title="Ular Suci Tanah Lot" alt="Mitos dan Ular Suci Tanah Lot"><div class="piccap">Ular Suci Pura Tanah Lot</div></div></div>
<p>Ular suci ini akan menyerang siapa saja yang ingin berbuat jahat dan ingin merusak keberadaan dan kesucian Pura Tanah Lot, tetapi meskipun begitu ular suci ini akan tetap diam dan tenang di dalam goa yang terdapat di sudut karang yang ada di dekat Pura Tanah Lot.</p><p>Pengunjung pun bisa menyentuh dan mengelus-elus ular suci ini tanpa khawatir akan serangan balik dari ular ini dan tentu saja kita akan ditemani oleh seseorang yang mengerti akan karakter dari ular suci ini. Masyarakat setempat juga mempercayai dengan menyentuh ular suci ini sambil berdoa maka apa yang kita inginkan akan terkabulkan, sebuah mitos yang boleh dipercaya atau tidak.<p>
<h3><span class="headline" id="pemandangan-sunset-dan-waktu-terbaik-mengunjungi-tanah-lot">Pemandangan Sunset dan Waktu Terbaik Mengunjungi Tanah Lot</span></h3>
<p>Tanah Lot adalah daerah tujuan wisata yang sangat terkenal di dunia, dan menjadi salah satu obyek wisata terbaik di pulau Bali serta salah satu tempat wisata favorit untuk menikmati keindahan sunset/matahari tenggelam di pulau dewata. Setiap hari objek wisata ini dikunjungi oleh ribuan wisatawan baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.</p>
<p>Banyak turis/wisatawan bertanya jam berapa sunset di Tanah Lot? untuk bisa menikmati keindahan Pura Tanah Lot dengan pemandangan sunset view yang keren, direkomendasikan mengunjungi Tanah Lot pada senja atau sore hari dengan cuaca yang cerah.</p><p>Dari sekitar jam 4 sore sampai jam 7 petang/malam adalah waktu yang terbaik untuk mengunjungi Tanah Lot karena pada jam-jam itu dengan cuaca yang cerah kita bisa menikmati keindahan sunset/matahari terbenam yang spektakular.</p>
<p>Selain itu pengunjung juga bisa berjalan-jalan dan berada dekat dengan batu karang dari areal pura pada saat air laut surut, tetapi sangat berbahaya dan tidak dianjurkan melakukan hal itu pada air laut pasang.</p><p>Tempat wisata Tanah Lot juga sangat cocok dijadikan sebagai liburan keluarga, dalam kawasan ini juga terdapat fasilitas yang memadai seperti hotel, restoran, sunset teras, Tanah Lot cultural park, toko suvenir, tempat parkir yang luas, fasilitas emergensi, fasilitas keamanan sekuriti (security), toilet, tempat bersantai dan juga pusat informasi.<p>
<h3><span class="headline" id="peta-lokasi">Peta dan Lokasi</span></h3>
<p>Lokasi dan Peta Tanah Lot, Bali oleh <a href="https://www.google.com/maps/d/edit?mid=zRQ6G7pbJLYY.kG0xEhF5zIAw" rel="nofollow" target="_blank" title="Peta Pura Tanah Lot, Bali">Google Maps</a></p><div id="map-canvas" style="width: 100%; height: 300px"><script type="text/javascript">
function initialize() {
var mapOptions = {
zoom: 14,
center: new google.maps.LatLng(-8.621189, 115.086907),
mapTypeId: google.maps.MapTypeId.HYBRID
};
var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'),
mapOptions);
var marker = new google.maps.Marker({
map: map,
draggable: false,
position: new google.maps.LatLng(-8.621189, 115.086907)
});
}
function loadScript() {
var script = document.createElement('script');
script.type = 'text/javascript';
script.src = 'https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp&sensor=false&' +
'callback=initialize';
document.body.appendChild(script);
}
window.onload = loadScript;
</script>
</div>
<p>Situs resmi: <u>www.tanahlot.net</u><br />
Link: <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/09/pura-tanah-lot.html" title="Pura Tanah Lot Bali: Sejarah & Keindahan Tanah Lot Sunset Bali">Pura Tanah Lot Bali: Sejarah & Keindahan Tanah Lot Sunset Bali</a> | <a href="http://www.id.baliglory.com/" title="Liburan ke Bali, Objek Wisata di Bali, Aktivitas & Paket Tour di Bali">Bali Glory</a></p>
<div class="polyglot-language-switcher" data-grid-columns="1" data-anim-effect="fade" data-open-mode="click">
<ul style="display: none">
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/09/pura-tanah-lot.html" title="Bahasa Indonesia" hreflang="id" lang="id" data-lang-id="id" class="pls-selected-locale"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaNwfIuD1JfnkAIsVJmv79EG2CyuRfb9L7s79ijYYDfkYeLzSvlgLSeb1wxkbBlQKhsg1ufunUS-TpuGbCehyphenhyphenEasU9xQHiJt_99IJaW-w17_O6zfeaeNYVUm191rt74wXwqLDhDypgPiWy/s1600/bali-glory-indonesian.png" alt="Pura Tanah Lot Bali: Sejarah & Keindahan Tanah Lot Sunset Bali" title="Bahasa Indonesia"><b> Bahasa Indonesia</b></a></li>
<li><a class="notranslate" href="http://www.baliglory.com/2015/04/tanah-lot-temple.html" title="English" hreflang="en" lang="en" data-lang-id="en"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvsTPT4Y9GPWHnARtwePFGUn9PjjTtuLxhE1ItcR7tjQupeARX_OWb-SYkLVRjsilExgUFtMrpNvW5g4UJ-pjYVQkqCSpwWocoWW0oOICfBXa8bNwDrBR1Uk9g9K3rPxX7kL9xJN42zGYb/s1600/bali-glory-english.png" alt="Tanah Lot Bali - Experience Tanah Lot Temple & Tanah Lot Sunset" title="English"> English</a></li>
</ul>
</div>Komang Gedehttp://www.blogger.com/profile/11168583851383179424noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2677561861627225812.post-47111595869880738082015-08-23T10:23:00.001+08:002018-09-30T18:09:07.883+08:00Alas Kedaton: Suaka Alam Hutan Monyet/Kera Sakral Bali<p><strong>Hutan monyet Alas Kedaton</strong> adalah salah satu suaka alam hutan kera yang terkenal di <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html#Pulau_Bali" title="pulau Bali">pulau Bali</a>, mempunyai luas kurang lebih 6.4 hektar yang dihuni oleh ratusan kera dan kelelawar besar (kalong). Nama Alas Kedaton diambil dari kata "<b>alas</b>" yang berarti hutan/rimba dan "<b>kedaton</b>" yang artinya istana (keraton).</p>
<p>Hutan kera Alas Kedaton terletak di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/tabanan-bali.html" title="Kabupaten Tabanan, Bali">Kabupaten Tabanan</a>, kurang lebih 35 kilometer ditempuh dari <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kota-denpasar-ibukota-bali.html" title="Denpasar: Ibukota Provinsi Bali - Kota Denpasar">Kota Denpasar</a>. Hutan Kedaton adalah sebuah hutan hujan kecil yang merupakan hutan monyet yang sakral dan sangat dijaga oleh masyarakat Pulau Dewata.</p>
<table style="margin: auto;"><tbody>
<tr style="background-color:#f4f4f4;"><td style="text-align:center;"><b>Konten</b></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#monyet-kera-hutan-alas-kedaton" title="Monyet/Kera di Hutan Alas Kedaton">Monyet/Kera di Hutan Alas Kedaton</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#pura-alas-kedaton" title="Pura Alas Kedaton">Pura Alas Kedaton</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#peta-hutan-kera-monyet-alas-kedaton" title="Peta Hutan Kera/Monyet Alas Kedaton">Peta Hutan Kera/Monyet Alas Kedaton</a></td></tr>
</tbody></table>
<br/>
<h3><span class="headline" id="monyet-kera-hutan-alas-kedaton">Monyet/Kera di Hutan Alas Kedaton</span></h3>
<p>Spesies kera/monyet yang ada di pulau Bali dan juga yang menghuni hutan Alas Kedaton adalah berjenis <b>crab-eating macaque</b> (bahasa latin nya adalah <i>Macaca Fascicularis</i>) juga disebut <b>long-tailed macaque</b>. Jenis monyet ini adalah merupakan penghuni asli primata cercopithecine di Asia Tenggara.</p>
<p>Monyet ini juga disebut sebagai monyet cynomolgus di laboratorium, dan memiliki sejarah yang panjang bersama manusia. Mereka juga dianggap sebagai hama pertanian, sebagai hewan suci di beberapa kuil dan pura, dan juga sebagai subjek percobaan medis. Kera jenis ini hidup dalam kelompok sosial matrilineal dengan dominasi hirarki betina di alam liar, dan anggota jantan akan meninggalkan kelompok mereka ketika mencapai pubertas/dewasa.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/08/hutan-monyet-kera-alas-kedaton-tabanan-bali.html"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTg2fBuBKeKY3kEXU_JlE3mI_WZdlO8G1i2CC6hrmhRghB7WT2ILjb00yO3qUAqpu8vL0oGezWZVMCC64Szlsc2cVGnI4FMccXnlMvpVuQp4H4wXkxUUEO99ASgMz8HiScCV1YmliRND8y/s1600/hutan-monyet-kera-alas-kedaton-monkey-forest.jpg" title="Hutan monyet Alas kedaton" alt="Hutan monyet Alas kedaton - hutan kera - monkey forest - obyek wisata"></a>
<div class="piccap">Hutan Monyet Alas Kedaton, Bali</div></div></div>
<p>Monyet jenis ini ketika dewasa mempunyai panjang tubuh yang bervariasi antara 38-55 cm (15-22 inchi) dengan lengan dan kaki yang relatif pendek. Kera yang berkelamin jantan jauh lebih besar dari yang betina, dengan berat 5-9 kilogram dibandingkan dengan yang betina antara 3-6 kg.</p>
<p>Mempunyai ekor lebih panjang daripada tubuh nya, biasanya antara 40-65 cm (16-26 inchi) yang digunakan untuk keseimbangan ketika mereka melompat dengan jarak hingga 5 meter (16,4 kaki). Bagian atas tubuh nya berwarna coklat gelap dengan coklat muda keemasan. Bagian bawah berwarna abu-abu muda dengan abu-abu gelap/coklat pada bagian ekor.</p>
<p>Kera jenis ini memiliki rambut yang kadang-kadang berbentuk garis puncak pendek dari kepala ke belakang sampai pada punggung nya. Kulit mereka hitam pada kaki dan telinga, sedangkan kulit di moncong adalah warna merah muda keabu-abuan. Kelopak mata sering memiliki tanda putih menonjol dan kadang-kadang ada bintik-bintik putih di telinga.</p>
<p>Pada jantan memiliki karakteristik kumis dan pipi kumis, sementara pada betina hanya memiliki kumis pipi. Monyet ini memiliki kantong pipi yang mereka gunakan untuk menyimpan makanan saat mencari makan. Pada betina tidak menunjukkan pembengkakan perineum.</p>
<h3><span class="headline" id="pura-alas-kedaton">Pura Alas Kedaton</span></h3>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiw__dLyQqZ4M2iZZoMX1gNTHRo76fg9qK4AgEHSOXthhZcWCUDLM0YScAXLPLf9yZgr1vKdu33HVhLfiN7STCAz_ast1zAfBBkTatNDC-o7M797snk8dxN15z0n3geyNYJPzIQLIHJmiQ/s1600/pura-alas-kedaton.jpg" title="Pura Alas Kedaton" alt="Pura Alas Kedaton - tempat wisata - pulau dewata">
<div class="piccap">Pura Alas Kedaton, Bali</div></div></div>
<p><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/08/pura-alas-kedaton.html" title="Alas Kedaton: Bali: Pura Sakral Di Tengah Hutan Monyet/Kera">Pura Alas Kedaton</a> adalah sebuah pura Hindu yang dibangun pada zaman megalitikum kuno, yang terletak di tengah-tengah hutan monyet Alas Kedaton. Pura Alas Kedaton sendiri dibangun oleh <i>Mpu Kuturan</i> pada masa pemerinthan <i>Raja Sri Masula Masuli</i> di <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html" title="Bali: Sejarah Singkat Tentang Pulau Dewata">pulau dewata</a> tahun 1178 - 1255 Masehi.</p>
<p>Hutan kera Alas Kedaton adalah sebuah hutan monyet yang sangat terkenal diantara hutan-hutan kera di Bali serta menjadi tujuan dan tempat wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun internasional. Tempat ini banyak dikunjungi wisatawan terutama pada saat liburan umum atau liburan sekolah.</p>
<p>Pengunjung biasanya akan ditemani oleh guide lokal yang tahu daerah di sekitar hutan untuk memandu wisatawan melihat-lihat sekeliling pura dan area hutan Alas Kedaton. Kera-kera yang ada di hutan Kedaton sangat ramah kepada pengunjung tetapi meskipun begitu pengunjung tetap disarankan agar tetap berhati-hati terhadap barang bawaan mereka dan tidak berada terlalu dekat dengan monyet-monyet karena mereka juga akan bisa menyerang ketika mereka merasa terganggu.</p>
<p>Tidak jauh dari hutan kera ini juga terdapat fasilitas lainnya seperti tempat bermain untuk anak-anak, tempat parkir yang luas dan kios-kios yang menjual cinderamata untuk oleh-oleh.</p>
<h3><span class="headline" id="peta-hutan-kera-monyet-alas-kedaton">Peta Hutan Kera/Monyet Alas Kedaton</span></h3>
<p>Lokasi dan Peta Hutan Monyet/Kera Alas Kedaton oleh <a href="https://www.google.com/maps/d/edit?mid=zRQ6G7pbJLYY.kUGpTxKtyVIo" rel="nofollow" target="_blank" title="Peta Hutan Kera/Monyet Alas Kedaton">Google Maps</a></p><div id="map-canvas" style="width: 100%; height: 300px"><script type="text/javascript">
function initialize() {
var mapOptions = {
zoom: 14,
center: new google.maps.LatLng(-8.530223, 115.154731),
mapTypeId: google.maps.MapTypeId.HYBRID
};
var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'),
mapOptions);
var marker = new google.maps.Marker({
map: map,
draggable: false,
position: new google.maps.LatLng(-8.530223, 115.154731)
});
}
function loadScript() {
var script = document.createElement('script');
script.type = 'text/javascript';
script.src = 'https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp&sensor=false&' +
'callback=initialize';
document.body.appendChild(script);
}
window.onload = loadScript;
</script>
</div>
<p>Referensi : <a href="http://tabanankab.go.id/berita/25-potensi/pariwisata/600-alas-kedaton" target="_blank" rel="nofollow" title="Alas Kedaton">Alas Kedaton</a>, <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Crab-eating_macaque" target="_blank" rel="nofollow" title="Crab-eating macaque">Crab-eating macaque</a><br />
Link: <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/08/hutan-monyet-kera-alas-kedaton-tabanan-bali.html" title="Alas Kedaton: Suaka Alam Hutan Monyet/Kera Sakral Bali">Alas Kedaton: Suaka Alam Hutan Monyet/Kera Sakral Bali</a> | <a href="http://www.id.baliglory.com" target="_blank" title="Liburan ke Bali, Objek Wisata di Bali, Aktivitas & Paket Tour di Bali">Bali Glory</a></p>
<div class="polyglot-language-switcher" data-grid-columns="1" data-anim-effect="fade" data-open-mode="click">
<ul style="display: none">
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/08/hutan-monyet-kera-alas-kedaton-tabanan-bali.html" title="Bahasa Indonesia" hreflang="id" lang="id" data-lang-id="id" class="pls-selected-locale"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaNwfIuD1JfnkAIsVJmv79EG2CyuRfb9L7s79ijYYDfkYeLzSvlgLSeb1wxkbBlQKhsg1ufunUS-TpuGbCehyphenhyphenEasU9xQHiJt_99IJaW-w17_O6zfeaeNYVUm191rt74wXwqLDhDypgPiWy/s1600/bali-glory-indonesian.png" alt="Alas Kedaton: Suaka Alam Hutan Monyet/Kera Sakral Bali"><b> Bahasa Indonesia</b></a></li>
<li><a class="notranslate" href="http://www.baliglory.com/2014/06/alas-kedaton-monkey-forest-tabanan-bali.html" title="English" hreflang="en" lang="en" data-lang-id="en"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvsTPT4Y9GPWHnARtwePFGUn9PjjTtuLxhE1ItcR7tjQupeARX_OWb-SYkLVRjsilExgUFtMrpNvW5g4UJ-pjYVQkqCSpwWocoWW0oOICfBXa8bNwDrBR1Uk9g9K3rPxX7kL9xJN42zGYb/s1600/bali-glory-english.png" alt="Alas Kedaton: Bali Sacred Monkey Forest Sanctuary"> English</a></li>
</ul>
</div>Komang Gedehttp://www.blogger.com/profile/11168583851383179424noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2677561861627225812.post-356298287570751062015-08-06T22:29:00.000+08:002018-09-30T18:07:30.026+08:00Alas Kedaton: Pura Sakral Di Tengah Hutan Monyet/Kera Bali<p><strong>Pura Alas Kedaton</strong> adalah sebuah pura Hindu yang sakral peninggalan dari zaman megalitikum kuno di <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html#Pulau_Bali" title="Pulau Bali">Pulau Bali</a>. Pura Alas Kedaton terletak di tengah-tengah <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/08/hutan-monyet-kera-alas-kedaton-tabanan-bali.html" title="Alas Kedaton: Bali: Suaka Alam Hutan Monyet/Kera Sakral">hutan monyet/hutan kera Alas Kedaton</a>, tepatnya di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/tabanan-bali.html" title="Kabupaten Tabanan, Bali">Kabupaten Tabanan</a>. <i>Pura Dalem Kahyangan Kedaton</i> ini terletak sekitar 35 kilometer dari <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kota-denpasar-ibukota-bali.html" title="Kota Denpasar">Kota Denpasar</a> Bali.</p>
<table><tbody>
<tr style="background-color:#f4f4f4;"><td style="text-align:center;"><b>Konten</b></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Sejarah_Pura_Alas_Kedaton" title="Sejarah Pura Alas Kedaton">Sejarah Pura Alas Kedaton</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Bangunan_Suci_Patung" title="Bangunan Suci dan Patung">Bangunan Suci dan Patung</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Upacara_Piodalan" title="Upacara (Piodalan) Di Pura Alas Kedaton">Upacara (Piodalan)</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Hutan_Monyet_Kera" title="Hutan Monyet (Kera) Alas Kedaton">Hutan Monyet/Kera</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Pariwisata" title="Pariwisata Alas Kedaton">Pariwisata</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Peta" title="Peta Pura Alas Kedaton">Peta</a></td></tr>
</tbody></table>
<br/>
<h3><span class="headline" id="Sejarah_Pura_Alas_Kedaton">Sejarah Pura Alas Kedaton</span></h3>
<p><i>Pura Alas Kedaton</i> dibangun oleh <i>Mpu Kuturan</i> atau <i>Mpu Rajakertha</i> pada masa pemerintahan <i>Raja Sri Masula Masuli</i> di pulau dewata, menurut prasasti desa <i>Sading</i>, <i>Mengwi</i>, Kabupaten Badung, menyebutkan bahwa Raja Sri Masula Masuli mulai memerintah di pulau Bali pada tahun Saka 1100 (1178 Masehi).</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/08/pura-alas-kedaton.html"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp2XYj2Wamkgc5t3Azb8FNyhvJ3mZiBRWRrUJDznerqfPO8UoAeLplL1qcu1_fnfJbtzxNiuf5nLeOp5IOQOTxHX7uqbZRoqQQP49bTfAb5XJx6LUFSsPmtfpkIger-nOfD2RdgpGPHolW/s1600/pura-alas-kedaton.jpg" title="Pura Alas Kedaton" alt="Pura Alas Kedaton"></a>
<div class="piccap">Pura Alas Kedaton Tabanan Bali</div></div></div>
<p>Prasasti tersebut memakai tahun Saka 1172 (1250 Masehi) yang juga menyebutkan bahwa Raja Sri Masula Masuli berkuasa di pulau Bali selama 77 tahun, yang berarti pemerintahannya berakhir pada tahun Saka 1177 atau 1255 Masehi.</p>
<p>Posisi pura Alas Kedaton menghadap ke barat dan memiliki 4 pintu gerbang sebagai pintu masuk dan keluar, pura ini memiliki halaman yang unik, pada posisi halaman dalam/utama (di Bali disebut <i>Jeroan</i> atau <i>Utama Mandala</i>) lebih rendah dari halaman tengah (di Bali disebut <i>Jaba</i> atau <i>Madya Mandala</i>), tidak seperti pura-pura lain di Bali yang biasanya memiliki halaman dalam/utama yang lebih tinggi dari halaman tengah.</p>
<h3><span class="headline" id="Bangunan_Suci_Patung">Bangunan Suci dan Patung</span></h3>
<p>Di dalam pura Alas Kedaton juga terdapat beberapa bangunan-bangunan suci (<i>pelinggih</i>), sebuah <i>Lingga</i> dan juga terdapat beberapa patung, diantaranya adalah:</p>
<ol>
<li>Patung <i>Durga Mahisasura Mardhani</i> yang memiliki 8 tangan dan berdiri di atas sebuah patung lembu, pada masing-masing tangan kanan nya dari atas ke bawah memegang <i>Camara</i> (penghalau lalat), <i>Sara</i> (panah), Pisau besar, dan memegang ekor lembu. Pada masing-masing tangan kiri nya dari atas ke bawah memegang Kadga, Busur panah, Trisula, dan Gadha.</li>
<li>Patung Dewa <i>Ganesha</i> duduk di atas bunga Padma (lotus) dan 2 naga, pada tangan kanan nya memegang tasbih dan pada tangan kiri nya memegang kapak dan belalai, Patung Ganesha hanya memiliki satu taring (<i>ekadanta</i>).</li>
</ol>
<br/>
<h3><span class="headline" id="Upacara_Piodalan">Upacara (Piodalan)</span></h3>
<p>Upacara (piodalan) di Pura Alas Kedaton jatuh pada hari <i>Anggara Kasih Medangsia</i> (Kalender Bali), 10 hari setelah raya <i>Kuningan</i>. Tidak seperti pura lainnya, keunikan lain yang dapat ditemui di pura ini adalah selama upacara berlangsung tidak menggunakan sarana dupa dan <i>Kwangen</i> selama persembahyangan.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj78t7D4s-CQRD4tgeEUWozmSnUgD9RrFjHzDZhHrC4g69sKbzInJNgEzFzx5LjL5YF_G8Hac11wXP1BGrnUbyzPvSJt5pLEqqzoOOuZE5-oIypCh40Z4obwppmO9ocTkR_TpWM2qtq-IKg/s1600/upacara-pura-alas-kedaton.jpg" title="Upacara Piodalan di Pura Alas Kedaton" alt="Upacara Piodalan di Pura Alas Kedaton Temple Tabanan Bali">
<div class="piccap">Upacara/Piodalan di Pura Alas Kedaton</div></div></div>
<p>Demikian pula dengan penggunaan <i>Penjor</i>, pada saat upacara yang dilakukan di Pura Dalem Kahyangan Kedaton ini kita tidak akan menemukan Penjor seperti upacara yang dilakukan di pura lainnya di Bali dan ini juga merupakan sesuatu yang unik yang dapat kita jumpai di pura Alas Kedaton.</p>
<p>Upacara harus selesai sebelum matahari terbenam karena mereka tidak diizinkan untuk menggunakan lampu karena menggunakan lampu sama juga diartikan menggunakan api. Pada saat upacara selesai, akan dilanjutkan dengan tradisi <i>Ngerebeg</i>. Ngerebeg berarti berlarian dengan tombak, dengan <i>Tedung</i> (payung tradisional Bali), dan beberapa cabang-cabang pohon yang berdaun. Semua orang bersorak dan berteriak dengan gembira untuk mengikuti tradisi ngerebeg ini.</p>
<h3><span class="headline" id="Hutan_Monyet_Kera">Hutan Monyet/Kera</span></h3>
<p><u>Pura Alas Kedaton</u> terletak di tengah hutan yang dihuni oleh ribuan kera/monyet dan ratusan kelelawar besar (kalong). <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/08/hutan-monyet-kera-alas-kedaton-tabanan-bali.html#monyet-kera-hutan-alas-kedaton" title="Monyet/Kera di Hutan Alas Kedaton">Monyet di hutan Kedaton</a> sangat ramah dan sangat dekat dengan pengunjung karena mereka selalu memberinya makan dengan kacang-kacangan dan makanan ringan lainnya.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrfPqmtVN4UEHqjZNK8gq5ZIaaU6t9GZe5nmylzX6nt32c9cB6CxQBcVUGkNgK59ojSl77tRZwtoNIyv2Kh6jT9sjdHb9NBSzdHqL2_x3LsWSnq5P5wm9_jR5VEwIOox90aJvsNwVNR2sS/s1600/hutan-monyet-kera-alas-kedaton.jpg" title="Hutan Monyet Alas Kedaton" alt="Hutan Monyet Alas Kedaton">
<div class="piccap">Hutan Monyet Alas Kedaton, Bali</div></div></div>
<p>Tetapi meskipun monyet nya ramah, pengunjung dihimbau agar tetap berhati-hati karena mereka juga bisa menyerang ketika mereka merasa terganggu. Hutan monyet/kera Alas Kedaton ini adalah salah satu hutan monyet yang terkenal di pulau Bali.</p>
<h3><span class="headline" id="Pariwisata">Pariwisata</span></h3>
<p>Alas Kedaton adalah sebuah tempat wisata yang sangat terkenal di Bali, khususnya di Tabanan. Tempat ini akan dikunjungi oleh banyak wisatawan baik lokal maupun internasional, terutama pada hari libur. Pengunjung biasanya akan diantar oleh pemandu lokal yang tahu daerah sekitar hutan untuk melihat-lihat kawasan pura dan kawasan hutan sekitarnya.</p>
<p>Tidak jauh dari lokasi objek wisata Alas Kedaton ini juga terdapat kios-kios yang menjual suvenir dan cinderamata, taman bermain untuk anak-anak, dan fasilitas lainnya untuk kenyamanan pengunjung sehingga tempat ini juga cocok sebagai liburan keluarga.</p>
<h3><span class="headline" id="Peta">Peta</span></h3>
<p>Lokasi dan peta Pura Alas Kedaton oleh <a href="https://www.google.com/maps/d/edit?mid=zRQ6G7pbJLYY.kMed4YN_37do" rel="nofollow" target="_blank" title="Pura Alas Kedaton, Tabanan Bali">Google Maps</a></p><div id="map-canvas" style="width: 100%; height: 300px"><script type="text/javascript">
function initialize() {
var mapOptions = {
zoom: 14,
center: new google.maps.LatLng(-8.529894, 115.155531),
mapTypeId: google.maps.MapTypeId.HYBRID
};
var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'),
mapOptions);
var marker = new google.maps.Marker({
map: map,
draggable: false,
position: new google.maps.LatLng(-8.529894, 115.155531)
});
}
function loadScript() {
var script = document.createElement('script');
script.type = 'text/javascript';
script.src = 'https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp&sensor=false&' +
'callback=initialize';
document.body.appendChild(script);
}
window.onload = loadScript;
</script>
</div>
<p><b>Beberapa pura lainnya yang ada di Kabupaten Tabanan</b></p>
<ul>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/pura-ulun-danu-beratan-danau-bratan-bedugul-tabanan-bali.html" title="Ulun Danu Beratan: Pura Di Atas Danau Bratan Bedugul Bali">Ulun Danu Beratan: Pura Di Atas Danau Bratan Bedugul Bali</a></li>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/09/pura-tanah-lot.html" title="Tanah Lot: Pura di atas Karang Laut & View Indah Sunset Bali">Tanah Lot: Pura di atas Karang Laut & View Indah Sunset Bali</a></li>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/12/pura-luhur-batukaru-temple-bali.html" title="Pura Batukaru: Tempat Suci di Lereng Gunung Batukaru Bali">Pura Batukaru</a>: Tempat Suci di Lereng <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/01/mountain-volcano-bali-gunung-berapi.html#gunung-batukaru" title="Gunung Batukaru">Gunung Batukaru</a> Bali</li>
</ul>
<p>Referensi : <a href="http://tabanankab.go.id/berita/25-potensi/pariwisata/600-alas-kedaton" target="_blank" title="Pura Alas Kedaton" rel="nofollow">Alas Kedaton - Situs Resmi Kab. Tabanan</a><br />
Link: <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/08/pura-alas-kedaton.html" title="Alas Kedaton: Pura Sakral Di Tengah Hutan Monyet/Kera Bali">Alas Kedaton: Pura Sakral Di Tengah Hutan Monyet/Kera Bali</a> | <a href="http://www.id.baliglory.com/" title="Liburan ke Bali, Objek Wisata di Bali, Aktivitas & Paket Tour di Bali">Bali Glory</a></p>
<div class="polyglot-language-switcher" data-grid-columns="1" data-anim-effect="fade" data-open-mode="click">
<ul style="display: none">
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/08/pura-alas-kedaton.html" title="Bahasa Indonesia" hreflang="id" lang="id" data-lang-id="id" class="pls-selected-locale"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaNwfIuD1JfnkAIsVJmv79EG2CyuRfb9L7s79ijYYDfkYeLzSvlgLSeb1wxkbBlQKhsg1ufunUS-TpuGbCehyphenhyphenEasU9xQHiJt_99IJaW-w17_O6zfeaeNYVUm191rt74wXwqLDhDypgPiWy/s1600/bali-glory-indonesian.png" alt="Alas Kedaton: Pura Sakral Di Tengah Hutan Monyet/Kera Bali" title="Bahasa Indonesia"><b> Bahasa Indonesia</b></a></li>
<li><a class="notranslate" href="http://www.baliglory.com/2014/06/alas-kedaton-temple.html" title="English" hreflang="en" lang="en" data-lang-id="en"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvsTPT4Y9GPWHnARtwePFGUn9PjjTtuLxhE1ItcR7tjQupeARX_OWb-SYkLVRjsilExgUFtMrpNvW5g4UJ-pjYVQkqCSpwWocoWW0oOICfBXa8bNwDrBR1Uk9g9K3rPxX7kL9xJN42zGYb/s1600/bali-glory-english.png" alt="Alas Kedaton: Bali Holy Temple Inside Monkey Forest" title="English"> English</a></li>
</ul>
</div>Komang Gedehttp://www.blogger.com/profile/11168583851383179424noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2677561861627225812.post-4463592594212231142015-07-30T10:46:00.000+08:002018-09-30T18:01:03.141+08:00Ulun Danu Beratan: Pura Di Atas Danau Bratan Bedugul Bali<p><strong>Pura Ulun Danu Beratan</strong> adalah sebuah tempat suci umat Hindu yang terletak di ujung <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/beratan-danau-bratan-bedugul-tabanan-bali.html" title="Danau Beratan (Bratan), Bedugul Tabanan Bali">danau Beratan</a>, yang berada di kawasan wisata <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/bedugul.html" title="Tempat Berlibur Menarik di Bedugul | Objek Wisata di Bali">Bedugul</a>, desa Candikuning, kecamatan Baturiti, <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/tabanan-bali.html" title="Kabupaten Tabanan, Bali">kabupaten Tabanan</a>, Bali. Dengan jarak tempuh kira-kira 56 km dari <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kota-denpasar-ibukota-bali.html" title="Denpasar | Ibu Kota Dari Provinsi Bali">kota Denpasar</a> dengan melewati jalan raya Denpasar - Singaraja.</p>
<p>Pura Ulun Danu Bratan adalah sebuah pura suci Hindu yang sangat terkenal di <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html#Pulau_Bali" title="Pulau Bali">pulau Bali</a> dan ketika air danau Bratan ini naik/pasang maka pura Ulun Danu akan terlihat seperti mengambang diatas air.</p>
<h3>Sejarah Pura Ulun Danu Beratan Bedugul Bali</h3>
<p>Sejarah pura Ulun Danu Bratan ini dapat diketahui berdasarkan data arkeologi dan data sejarah yang terdapat pada lontar <i>babad Mengwi</i>. Berdasarkan data arkeologi yang terdapat dan berlokasi pada halaman depan Pura Ulun Danu Bedugul ini adalah terdapat peninggalan benda-benda bersejarah seperti sebuah Sarkofagus batu dan papan batu yang diperkirakan telah ada sejak zaman megalitikum, sekitar 500 tahun sebelum Masehi.</p>
<p>Kedua artefak tersebut sampai sekarang diletakkan di halaman teras (<i>babaturan</i>) pura Ulun Danu. Dapat diperkirakan lokasi di <i>Pura Ulun Danu Beratan</i> ini telah digunakan sebagai tempat untuk mengadakan ritual sejak jaman tradisi megalitikum di <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html" title="Pulau Dewata">pulau dewata</a>.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/pura-ulun-danu-beratan-danau-bratan-bedugul-tabanan-bali.html"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipszTYrRDdvnq9mGtsVDzcOavQCrNlwq8-o7OZSUZrOFAH3ofzGyrnYJNuaMzgF3LVX4gNtihOFdluXhMjFGr7Oe7UXMfyk-XCsGZE1zmY9kP6OHpab0Ryw9p3RdCfqtekfbKeR-Pbs53_/s1600/pura-ulun-danu-bratan-bali-danau-beratan-bedugul.jpg" title="Pura Ulun Danu Beratan bali" alt="Pura Ulun Danu Beratan/Bratan Bedugul, Bali"></a><br>
<div class="piccap">Pura Ulun Danu Bratan - Bedugul, Bali, Indonesia</div></div></div>
<p>Berdasarkan dari <i>Babad Mengwi</i>, <i>I Gusti Agung Putu</i> sebagai pendiri dari kerajaan Mengwi telah mendirikan pura yang berada di ujung danau Beratan sebelum beliau mendirikan pura <i>Taman Ayun</i>, tidak dijelaskan dalam lontar babad Mengwi kapan tepat nya beliau mendirikan <u>Pura Ulun Danu Beratan</u>, tetapi dijelaskan tentang pendirian pura Taman Ayun dan upacaranya pada hari <i>Anggara Kliwon Medangsia</i>, tahun Çaka 1556 (tahun 1634 setelah Masehi).</p>
<p>Berdasarkan dari deskripsi dari babad Mengwi tersebut diketahui <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pura_Ulun_Danu_Bratan" rel="nofollow" target="_blank" title="Pura Ulun Danu Bratan - Wikipedia">pura Ulun Danu Bratan</a> didirikan sebelum tahun Saka 1556 oleh I Gusti Agung Putu. Sejak pendirian pura tersebut, kerajaan Mengwi menjadi tenteram dan sejahtera dan masyarakat pun menjuluki beliau "<i>I Gusti Agung Sakti</i>"</p>
<p><b><u>Komplek Pura Ulun Danu Beratan terdiri dari 5 Pura dan satu buah Stupa Budha:</u></b></p>
<ol>
<li><p><b>Pura Penataran Agung</b> <br/>
Pura Penataran Agung dapat dilihat ketika melewati Candi Bentar (Gerbang terpisah) menuju Beratan. Pura ini berfungsi untuk memuja kebesaran Tuhan dalam manifestasi-NYA sebagai Tri Purusha Siwa yaitu Siwa, Sada Siwa, dan Parama Siwa untuk memohon anugerah kesuburan, kemakmuran, kesejahteraan manusia, dan untuk keseimbangan alam semesta.</p></li>
<li><p><b>Pura Dalem Purwa</b> <br/>
Di dalam pura ini, terdapat 3 pelinggih utama yaitu Pelinggih Dalem Purwa sebagai tempat untuk memuja Dewi Durga dan Dewa Rudra yang dipuja sebagai sumber kemakmuran, Bale Murda Manik (Bale Pemaruman) sebagai tempat untuk parum/rapat/diskusi, dan Bale Panjang sebagai tempat untuk meletakkan sarana persembahan upacara. Pelinggih yang ada di pura ini menghadap ke arah timur yang terletak ditepi selatan Danau Beratan.</p></li>
<li><p><b>Pura Taman Beji</b> <br/>
Pura ini berfungsi untuk melakukan upacara Ngebejiang (ritual penyucian sarana upacara), dan untuk memohon Tirta (air suci). di Pura Taman Beji ini juga berfungsi sebagai tempat untuk Melasti (Upacara pembersihan dan penyucian oleh umat Hindu di Bali) bagi masyrakat sekitar dan penduduk setempat.</p></li>
<li><p><b>Pura Lingga Petak</b> <br/>
Pura ini sering disebut dengan Pura Ulun Danu Beratan, dan gambar pura ini juga terdapat pada lembaran uang kertas pecahan Rp. 50,000. Di dalam Pura Lingga Petak ini terdapat sebuah sumur suci dan keramat yang menyimpan Tirta Ulun Danu (Air Suci Ulun Danu). Selain daripada itu, di pura ini juga terdapat sebuah Lingga yang berwarna putih yang diapit oleh batu merah dan batu hitam.</p>
<p>Pura Lingga Petak (Pura Ulun Danu Bratan) dipercaya sebagai sumber utama air kesuburan dari Danau Beratan. Terdapat 2 pelinggih disini yaitu pelinggih yang memiliki atap/tumpang sebelas (Pelinggih Meru Tumpang Solas) menghadap ke arah selatan, dan pelinggih yang memiliki 3 tumpang/atap (Pelinggih Meru Tumpang Telu) yang masing-masing pintu nya menghadap ke empat penjuru arah mata angin.</p></li>
<li><p><b>Pura Prajapati</b> <br/>
Pura Prajapati terletak di bawah pohon beringin besar, pura ini berfungsi sebagai tempat berstananya Dewi Durga. Pelinggih ini menghadap ke arah barat dan menjadi pura yang pertama kali di lihat setelah melewati tempat pembelian tiket masuk sebelum masuk ke area danau Bratan.</p></li>
<li><p><b>Stupa Budha</b> <br/>
Di kawasan Pura Ulun Danu Bratan, juga terdapat sebuah Stupa Budha. Stupa ini menandakan keselarasan dalam kehidupan beragama. Stupa Budha ini menghadap ke arah selatan yang berlokasi diluar dari area utama dari komplek Pura Ulun Danu Beratan.</p></li>
</ol>
<p>Pura Ulun Danu Beratan Bedugul sangat terkenal dengan keindahannya yang menjadikan tempat ini sebagai tempat wisata favorit di pulau Bali. Tidak jauh dari lokasi pura terdapat beberapa akomodasi seperti hotel, villa, restoran untuk kenyamanan wisatawan, juga terdapat halaman parkir yang luas dan toko-toko suvenir untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang mengunjungi objek wisata pura Ulun Danu Beratan Bedugul ini. Tidak jauh dari objek wisata pura Ulun Danu juga terdapat tempat wisata menarik seperti <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kebun-raya-eka-karya-bedugul-tabanan-bali.html" title="Kebun Raya Eka Karya Bedugul, Tabanan Bali">Kebun Raya Bedugul</a> dan <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/bedugul.html#Pasar_Buah_Sayuran_Tradisional_Desa_Candi_Kuning_Bedugul" title="Pasar Buah dan Sayur-sayuran Tradisional di Desa Candi Kuning Bedugul">pasar buah-buahan dan sayur-sayuran tradisional Bedugul</a>.</p>
<p><b>Beberapa Pura lainnya yang ada di Kabupaten Tabanan:</b></p>
<ul>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/08/pura-alas-kedaton.html" title="Alas Kedaton: Bali: Pura Sakral Di Tengah Hutan Monyet/Kera">Alas Kedaton: Bali: Pura Sakral Di Tengah Hutan Monyet/Kera</a></li>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/09/pura-tanah-lot.html" title="Tanah Lot: Bali: Pura di atas Karang Laut & View Indah Sunset">Tanah Lot: Bali: Pura di atas Karang Laut & View Indah Sunset</a></li>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/12/pura-luhur-batukaru-temple-bali.html" title="Pura Batukaru: Tempat Suci di Lereng Gunung Batukaru Bali">Pura Batukaru</a>: Tempat Suci di Lereng <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/01/mountain-volcano-bali-gunung-berapi.html#gunung-batukaru" title="Gunung Batukaru">Gunung Batukaru</a> Bali</li>
</ul>
<br/>
<h3>Peta Pura Ulun Danu Bratan</h3>
<p>Lokasi dan Peta Pura Ulun Danu Beratan Bedugul Bali oleh <a href="https://www.google.com/maps/d/edit?mid=zRQ6G7pbJLYY.k43eAi8ZHZXk" rel="nofollow" target="_blank" title="Peta Pura Ulun Danu Beratan Bedugul Bali">Google Maps</a></p><div id="map-canvas" style="width: 100%; height: 300px"><script type="text/javascript">
function initialize() {
var mapOptions = {
zoom: 14,
center: new google.maps.LatLng(-8.275177, 115.166593),
mapTypeId: google.maps.MapTypeId.HYBRID
};
var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'),
mapOptions);
var marker = new google.maps.Marker({
map: map,
draggable: false,
position: new google.maps.LatLng(-8.275177, 115.166593)
});
}
function loadScript() {
var script = document.createElement('script');
script.type = 'text/javascript';
script.src = 'https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp&sensor=false&' +
'callback=initialize';
document.body.appendChild(script);
}
window.onload = loadScript;
</script>
</div>
<p>Referensi: <a href="http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbbali/2016/03/17/pura-ulun-danu-beratan-salah-satu-pura-kahyangan-jagat-di-bali/" rel="nofollow" target="_blank" title="Pura Ulun Danu Beratan, Salah Satu Pura Kahyangan Jagat Di Bali">kebudayaan.kemdikbud.go.id</a> <br/>
Situs resmi: <u>ulundanuberatan.com</u> <br/>
Link: <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/pura-ulun-danu-beratan-danau-bratan-bedugul-tabanan-bali.html" title="Ulun Danu Beratan: Pura Di Atas Danau Bratan Bedugul Bali">Ulun Danu Beratan: Pura Di Atas Danau Bratan Bedugul Bali</a> | <a href="http://www.id.baliglory.com/" title="Liburan ke Bali, Objek Wisata di Bali, Aktivitas & Paket Tour di Bali">Bali Glory</a></p>
<div class="polyglot-language-switcher" data-grid-columns="1" data-anim-effect="fade" data-open-mode="click">
<ul style="display: none">
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/pura-ulun-danu-beratan-danau-bratan-bedugul-tabanan-bali.html" title="Bahasa Indonesia" hreflang="id" lang="id" data-lang-id="id" class="pls-selected-locale"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaNwfIuD1JfnkAIsVJmv79EG2CyuRfb9L7s79ijYYDfkYeLzSvlgLSeb1wxkbBlQKhsg1ufunUS-TpuGbCehyphenhyphenEasU9xQHiJt_99IJaW-w17_O6zfeaeNYVUm191rt74wXwqLDhDypgPiWy/s1600/bali-glory-indonesian.png" alt="Pura Ulun Danu, Danau Beratan (Bratan) Bedugul Bali" title="Bahasa Indonesia"><b> Bahasa Indonesia</b></a></li>
<li><a class="notranslate" href="http://www.baliglory.com/2014/04/ulun-danu-temple-beratan-lake-bratan-bedugul-tabanan-bali.html" title="English" hreflang="en" lang="en" data-lang-id="en"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvsTPT4Y9GPWHnARtwePFGUn9PjjTtuLxhE1ItcR7tjQupeARX_OWb-SYkLVRjsilExgUFtMrpNvW5g4UJ-pjYVQkqCSpwWocoWW0oOICfBXa8bNwDrBR1Uk9g9K3rPxX7kL9xJN42zGYb/s1600/bali-glory-english.png" alt="Pura Ulun Danu Bratan - Bali Ulun Danu Beratan Temple" title="English"> English</a></li>
</ul>
</div>Komang Gedehttp://www.blogger.com/profile/11168583851383179424noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2677561861627225812.post-73898649727011340042015-07-25T07:58:00.000+08:002018-11-26T21:27:41.542+08:00Kebun Raya Bali - Bedugul Bali, Indonesia<p><strong><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kebun-raya-eka-karya-bedugul-tabanan-bali.html" title="Kebun Raya Bali - Bedugul Bali, Indonesia">Kebun Raya Bali</a></strong> atau Kebun Raya "Eka Karya" Bali adalah sebuah kebun botani atau taman botani tropis yang luas dan besar di <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html" title="Bali: Sejarah Singkat Tentang Pulau Dewata">pulau dewata</a>, berlokasi di kawasan wisata <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/bedugul.html" title="Bedugul: Tempat & Obyek Wisata Menarik di Bedugul Bali">Bedugul</a>, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/tabanan-bali.html" title="Kabupaten Tabanan, Bali">Kabupaten Tabanan</a>, yang berada di bagian tengah <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html#Pulau_Bali" title="Pulau Bali">pulau Bali</a> kira-kira 56 km dari <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kota-denpasar-ibukota-bali.html" title="Denpasar: Ibukota Provinsi Bali - Kota Denpasar">kota Denpasar</a>.</p>
<p>Kebun Raya Bali juga terkenal dengan sebutan Kebun Raya Bedugul oleh masyarakat Bali sendiri karena terletak di daerah pegunungan Bedugul dengan ketinggian diantara 1250-1450 diatas permukaan laut, dengan luas kebun sekitar 157.5 hektar, temperatur pada siang hari antara 17° - 25° C dan pada malam hari antara 10° - 15° C dengan kelembaban dari 70-90%.</p>
<p>Dikarenakan cuaca yang ada di kawasan kebun raya atau kawasan Bedugul pada umumnya sulit diprediksi maka dianjurkan bagi pengunjung untuk menyiapkan baju hangat, payung ataupun jas hujan sebelum mengunjungi objek wisata Kebun Raya Bali ini.</p>
<p>Untuk mencapai lokasi Kebun Raya "Eka Karya" Bali ini dianjurkan menggunakan mobil, sepeda motor, taksi ataupun bus wisata karena untuk mencapai Kebun Raya Bedugul dengan transportasi umum seperti angkot agak sulit karena jadwal yang sering berubah, selain kebun raya juga terdapat tempat wisata menarik lainnya yang masih dalam kawasan wisata Bedugul seperti objek wisata <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/pura-ulun-danu-beratan-danau-bratan-bedugul-tabanan-bali.html" title="Pura Ulun Danu, Danau Beratan (Bratan) Bedugul Bali">Pura Ulun Danu Beratan</a>, <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/beratan-danau-bratan-bedugul-tabanan-bali.html" title="Danau Beratan (Bratan), Bedugul Tabanan Bali">Danau Beratan</a> dan <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/bedugul.html#Pasar_Buah_Sayuran_Tradisional_Desa_Candi_Kuning_Bedugul" title="Pasar Buah dan Sayur-sayuran Tradisional di Desa Candi Kuning Bedugul">pasar buah dan sayur-sayuran tradisional Bedugul</a>.</p>
<table style="margin: auto;"><tbody>
<tr style="background-color:#f4f4f4;"><td style="text-align:center;"><b>Konten</b></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Sejarah_Kebun_Raya_Eka_Karya_Bedugul_Bali" title="Sejarah Kebun Raya Bali">Sejarah Kebun Raya Bali</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Video_Kebun_Raya_Bedugul_Bali" title="Video Kebun Raya Bali - Bedugul Bali, Indonesia">Video Kebun Raya Bali - Bedugul Bali, Indonesia</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Peta_Kebun_Raya_Bedugul_Bali" title="Peta Kebun Raya Bali">Peta Kebun Raya (Eka Karya) Bali - Bedugul Bali, Indonesia</a></td></tr>
</tbody></table>
<p><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kebun-raya-eka-karya-bedugul-tabanan-bali.html"><img style="margin:0px auto;display:block" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzvl_H0S1ghmg6eQ1Mv4Q-bvyfmColcSjbwMXyocb2IOI4xS1mecWQdZCKQve3JKfDcwsxfVCs-SyFkexsNasDRUotDjzOU2CLjyy8M4aY9pRdvHIc2GsypzllFZCLwz2ws9Hb2CphaV9m/s1600/kebun-raya-eka-karya-bedugul-bali.jpg" title="Kebun Raya Bali - Bedugul Bali, Indonesia" alt="Bedugul Kebun Raya Bali (Eka Karya) Tabanan Bali, tempat wisata"></a></p>
<p>Kebun Raya "Eka Karya" Bedugul Bali adalah sebuah tempat yang unik di pulau dewata yang merupakan kombinasi sebagai tempat penelitian tumbuh-tumbuhan, konservasi, pembelajaran sekaligus sebagai tempat rekreasi.</p>
<p>Disini kita bisa bersantai sambil menikmati keindahan dan kesegaran udara dari kawasan wisata kebun raya sekaligus kita dapat belajar kegunaan dari tumbuh-tumbuhan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari kita, selain bisa menikmati segarnya tumbuh-tumbuhan hutan hujan tropis (tropical rain forest) kita juga bisa menikmati keindahan dan kicauan burung-burung yang ada di sekitar kebun raya ini.</p>
<h3><span class="headline" id="Sejarah_Kebun_Raya_Eka_Karya_Bedugul_Bali">Sejarah Kebun Raya Bali</span></h3>
<p>Sejarah Kebun Raya Bali ini dimulai dari ide dari <i>Prof.Ir. Kusnoto Setyodiwiryo</i> sebagai (Presiden dari Badan Pusat Penelitian Lingkungan) dan sekaligus sebagai kepala dari kebun-kebun raya di Indonesia, dan <i>I Made Taman</i> (Kepala Badan Konservasi Lingkungan dan Pelestarian) untuk membuat sebuah kebun raya di luar pulau Jawa, dalam hal ini adalah pulau Bali.</p>
<p>Pendekatan kepada Pemerintah Provinsi Bali dimulai pada tahun 1955, sampai akhirnya pada tahun 1958 pihak berwenang di Bali secara resmi menawarkan kepada Dewan Pusat Penelitian Lingkungan untuk membangun Kebun Raya di Bali. Berdasarkan perjanjian tersebut, lokasi yang ditentukan dari Kebun Raya meliputi area seluas 50 hektar hutan dan reboisasi <i>Candikuning</i> berbatasan langsung dengan Cagar Alam <i>Batukau</i>.</p>
<p>Tepat pada tanggal 15 Juli 1959 kebun raya "Eka Karya" Bali diresmikan oleh <i>Prof. Ir. Kusnoto Setyodiwiryo</i>, sebagai realisasi dari keputusan Kepala Daerah Tingkat 1 Bali 19 Januari 1959 Nomor 19/E.3/2/4.</p>
<h3><span class="headline" id="Video_Kebun_Raya_Bedugul_Bali">Video Kebun Raya Bali - Bedugul Bali, Indonesia</span></h3>
<div class="videoyoutube"><div class="video-responsive"><div class="video-youtube loader" data-src="//www.youtube.com/embed/6Ul0F_Q6-No?rel=0"></div></div></div>
<p>Nama dari kebun raya "Eka Karya" sendiri diusulkan oleh <i>I Made Taman</i>, "Eka" berarti satu dan "Karya" berarti Hasil Kerja. Jadi "Eka Karya" dapat diartikan sebagai kebun raya pertama yang merupakan hasil dari bangsa Indonesia sendiri setelah kemerdekaan Indonesia.</p>
<p>Kebun raya ini dikhususkan untuk mengumpulkan <i>gymnosperma</i> (tanaman berdaun jarum) dari seluruh dunia karena jenis ini dapat tumbuh dengan baik di kebun raya. Banyak koleksi pertama yang diimpor dari <strong>Kebun Raya Bogor</strong> dan <strong>Kebun Raya Cibodas</strong>, antara lain <i>Araucaria bidwillii</i>, <i>Cupresus sempervirens</i> dan <i>Pinus masoniana</i>. Jenis-jenis tanaman yang asli dari daerah ini termasuk <i>Podocarpus imbricatus</i> dan <i>Casuarina junghuhniana</i>.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsijM736AZpFDmFqpx18e2EsBj7UQjEWhnFika5gThUQq54iSn_YHwVnPIMYTRG84RZOVUsYt77hHNnPB6V8mTk7yOmRbpi01MbTV_I-eHbjv9ICrZIUhDCGsUcct2FGquiBrO9aTgbEap/s1600/kebun-raya-bedugul-bali-objek-wisata.jpg" title="Kebun Raya Bedugul" alt="Kebun Raya Bedugul Bali"><div class="piccap">Kebun Raya Eka Karya - Bedugul, Bali, Indonesia</div></div></div>
<p>Sejak dibuka, pengembangan Kebun Raya "Eka Karya" Bali selalu memiliki situasi naik dan turun dalam pergantian manajemen, antara Dinas Kehutanan Provinsi Bali dan pengelola kebun raya itu sendiri.</p>
<p>Kebun Raya Bali telah dikelola 2 kali oleh Dinas Kehutanan Provinsi Bali, pada 15 Juli 1959 - 16 Mei 1964. Dan setelah peristiwa G 30 S / PKI (1966-1975), pengelolaan kebun secara langsung dikelola oleh staf kebun raya itu sendiri selama 2 periode, sejak 16 Mei 1964 - Desember 1965 dan 1 April 1975 sampai sekarang.</p>
<p>Dari tahun 1964 hingga saat ini, Kebun Raya "Eka Karya" Bedugul Bali telah mengalami 11 kali perubahan dalam kepemimpinan dengan berbagai pembaharuan. Di bawah kepemimpinan <i>I Gede Ranten, B.Sc</i>. (1975 - 1977) kebun raya diperluas sampai 129,2 hektar. Ekspansi ini diresmikan oleh Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia <i>Prof.Dr.Ir. Tubagus Bachtiar Rifai</i> pada 30 April 1976 dan ditandai dengan penanaman tanaman <i>Chamae cyparis obtusa</i>.</p>
<p>Di bawah kepemimpinan <i>Ir. Mustaid Siregar</i>, M.Si (2001 - 2008) kebun raya diperluas lagi menjadi 157,5 hektar. Meskipun pada awal berdirinya ditujukan untuk konservasi tumbuhan konifer (gymnosperma), Kebun Raya Bedugul terletak di ketinggian 1250-1450 m di atas permukaan laut dengan suhu berkisar antara 18-20° C dan kelembaban 70-90% ini adalah berkembang menjadi konservasi pegunungan tanaman tropis Indonesia timur.</p>
<p>Status saat ini adalah Unit Pelaksana Teknis Botanical Garden Tanaman Balai Konservasi "Eka Karya" Bali (Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 1019/M/2002, 12 Juni 2002) dan Tujuan Zona Khusus sebagai Pendidikan dan Penelitian Hutan untuk peruntukan kebun raya "Eka Karya" Bali (Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 252 Indonesia/Kpts-II/2003, 28 Juli 2003). Dengan koleksi ribuan tanaman yang tidak hanya dari Indonesia, Kebun Raya "Eka Karya" Bali adalah tempat yang cocok untuk penelitian, pendidikan dan pariwisata.</p>
<p><img style="margin:0px auto;display:block" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_rBXfYYsuf43oaF7iLOEfSAAY5s0zybkaXsFxldi194RZkEO-YBxbZfr8WfpXpoy-op2To5erLHp3zo020bvEkqHmA92_bnTxMLkzasiWhLnrRgMG0A7cKzBB7RXY-tdvI_AHNBoUc5Cx/s1600/kebun-raya-bedugul-eka-karya.jpg" title="Kebun Raya Eka Karya" alt="Bedugul Kebun Raya Eka Karya Bali, Liburan di Bali, Objek wisata di Bali"></p>
<p>Lebih dari 2000 spesies tanaman yang diawetkan di Kebun Raya Bali, diantaranya adalah merupakan tanaman dari daerah pegunungan dari Indonesia timur seperti: Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua. Tanaman yang baru telah diperoleh dari pembibitan komersial, arboreta, dari kebun raya lainnya dan juga dari program pemuliaan tanaman dan pengumpulan ekspedisi.</p>
<p>Koleksi tanaman yang terdapat di Kebun Raya Bali adalah anggrek, tumbuhan paku dan lumut, Begonia, kaktus, tanaman obat, tanaman untuk sarana upacara/ritual agama Hindu, tanaman air, bambu, Rhododendron, Araceae, Herbarium, dan juga pengamatan burung dengan spesies burung lebih dari 79 ekor yang hidup bebas di kawasan Kebun Raya Bedugul Bali.</p>
<p><strong>Empat fungsi utama dari kebun raya Bedugul Bali adalah</strong>:</p>
<ol>
<li>Eksplorasi, Inventarisasi dan Penelitian</li>
<li>Konservasi</li>
<li>Rekreasi</li>
<li>Pendidikan</li>
</ol>
<p>Lembaga ini menawarkan sejumlah jasa ilmiah dan fasilitas untuk mendukung penelitian tanaman dan konservasi, termasuk herbarium, bank benih, perpustakaan, rumah kaca, pembibitan, dan basis data tanaman.</p>
<h3><span class="headline" id="Peta_Kebun_Raya_Bedugul_Bali">Peta Kebun Raya (Eka Karya) Bali - Bedugul Bali, Indonesia</span></h3>
<p>Temukan lokasi dan peta Kebun Raya "Eka Karya" Bali - Bedugul Bali, Indonesia di <a href="https://goo.gl/maps/WYRJMz9B6EK2" rel="nofollow" target="_blank" title="Peta Kebun Raya Eka Karya Bedugul Bali">Google Maps</a></p>
<br />
<p>Referensi : <a href="http://kebunrayabali.com/" rel="nofollow" target="_blank" title="Situs Resmi Kebun Raya Bali">Situs Resmi Kebun Raya Bali</a><br />
Link: <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kebun-raya-eka-karya-bedugul-tabanan-bali.html" title="Kebun Raya Bali - Bedugul Bali, Indonesia">Kebun Raya Bali - Bedugul Bali, Indonesia</a> | <a href="http://www.id.baliglory.com/" title="Liburan ke Bali, Objek Wisata di Bali, Aktivitas & Paket Tour di Bali">Bali Glory</a></p>
<div class="polyglot-language-switcher" data-grid-columns="1" data-anim-effect="fade" data-open-mode="click">
<ul style="display: none">
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kebun-raya-eka-karya-bedugul-tabanan-bali.html" title="Bahasa Indonesia" hreflang="id" lang="id" data-lang-id="id" class="pls-selected-locale"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaNwfIuD1JfnkAIsVJmv79EG2CyuRfb9L7s79ijYYDfkYeLzSvlgLSeb1wxkbBlQKhsg1ufunUS-TpuGbCehyphenhyphenEasU9xQHiJt_99IJaW-w17_O6zfeaeNYVUm191rt74wXwqLDhDypgPiWy/s1600/bali-glory-indonesian.png" alt="Kebun Raya Bali - Bedugul Bali, Indonesia"><b> Bahasa Indonesia</b></a></li>
<li><a class="notranslate" href="http://www.baliglory.com/2014/03/botanical-garden-bedugul-bali-kebun-raya-eka-karya-tabanan.html" title="English" hreflang="en" lang="en" data-lang-id="en"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvsTPT4Y9GPWHnARtwePFGUn9PjjTtuLxhE1ItcR7tjQupeARX_OWb-SYkLVRjsilExgUFtMrpNvW5g4UJ-pjYVQkqCSpwWocoWW0oOICfBXa8bNwDrBR1Uk9g9K3rPxX7kL9xJN42zGYb/s1600/bali-glory-english.png" alt="Bali Botanic Garden - Bedugul Bali, Indonesia"> English</a></li>
</ul>
</div>Komang Gedehttp://www.blogger.com/profile/11168583851383179424noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2677561861627225812.post-75496878566898313852015-07-18T10:05:00.001+08:002018-11-26T21:16:56.566+08:00Danau Beratan: Tempat Wisata Danau Bratan Bedugul Bali<p><strong><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/beratan-danau-bratan-bedugul-tabanan-bali.html" title="Danau Beratan: Tempat Wisata Danau Bratan Bedugul Bali">Danau Beratan</a></strong> atau juga disebut Danu Bratan terletak di kawasan <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/bedugul.html" title="Tempat Berlibur Menarik di Bedugul | Objek Wisata di Bali">Bedugul</a>, desa Candikuning, kecamatan Baturiti, <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/tabanan-bali.html" title="Kabupaten Tabanan, Bali">kabupaten Tabanan</a>, Bali. Kurang lebih 55 km dari <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kota-denpasar-ibukota-bali.html" title="Denpasar | Ibu Kota Dari Provinsi Bali">kota Denpasar</a>, Danau Bratan terletak di ketinggian ± 1240 m diatas permukaan laut, temperatur di kawasan danau Beratan (area Bedugul) kurang lebih 18° C pada malam hari dan ± 24° C pada siang hari.</p>
<p>Danau Beratan mempunyai luas kira-kira 375.6 hektar dengan kedalaman antara 22-48 meter dengan luas keliling kurang lebih 12 km. Danau Bratan adalah danau terluas dan terbesar kedua setelah danau <i>Batur</i> di Bali, yang berfungsi sangat penting sebagai sumber utama irigasi pada daerah yang berada di bagian tengah <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html" title="Bali | Tentang Pulau Dewata Bali">pulau Bali</a>.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/beratan-danau-bratan-bedugul-tabanan-bali.html"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPZxILDSDDeR9v-7WugF2GvHd7tIVZdn2L6Xcig-6XyX4f3YulflB8mqhi5BR1ysgnXEZs4ds7PZ-3zT1WAbQR5f-ng_z9PN6OlprVYr_zYA4UQCtYRv7nRUhtg6MzkT_2k2E6UF1RI9FY/s1600/danau-beratan-bedugul-bali-indonesia.jpg" title="Danau Beratan" alt="Danau Beratan (Bratan), Bedugul Tabanan Bali Indonesia"></a>
<div class="piccap">Danau Bratan - Bedugul, Bali, Indonesia</div></div></div>
<p>Danau Beratan adalah salah satu dari 20 danau terbaik dan terindah di dunia (<a href="http://www.huffingtonpost.com/fodors/the-worlds-20-most-beauti_b_4219429.html" rel="nofollow" target="_blank" title="The World's 20 Most Beautiful Lake">The World's 20 Most Beautiful Lake</a>, sumber: <i>www.huffingtonpost.com</i>). Danu Bratan sangat dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata terbaik yang dikunjungi oleh ribuan wisatawan mancanegara maupun domestik.</p><p>Segarnya udara pegunungan dengan pemandangan danau, pura dan gunung yang indah dan jauh dari kebisingan kota membuat tempat ini menjadi tempat wisata favorit dan objek wisata yang direkomendasikan untuk dikunjungi selama liburan di pulau dewata.</p>
<p>Di kawasan danau juga difasilitasi dengan akomodasi yang memadai seperti hotel, villa, restoran untuk kenyamanan pengunjung. Bagi anda yang suka dengan wisata air, di kawasan danau Beratan juga terdapat permainan air seperti parasailing, bermain kano ataupun jetski.</p><p>Pada bagian timur dari danau Bratan terdapat sebuah gunung yang disebut <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/01/mountain-volcano-bali-gunung-berapi.html#gunung-catur" title="Gunung Catur">Gunung Catur</a> (orang Bali menyebutnya <i>Pucak Mangu</i>) sebagai <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/01/mountain-volcano-bali-gunung-berapi.html" title="Pegunungan di Bali">tempat yang sangat bagus untuk hiking</a>, dan tidak jauh dari kawasan danau juga terdapat tempat wisata yang menarik lainnya seperti <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kebun-raya-eka-karya-bedugul-tabanan-bali.html" title="Kebun Raya Eka Karya Bedugul, Tabanan Bali">kebun raya Eka Karya Bedugul</a>, <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/bedugul.html#Pasar_Buah_Sayuran_Tradisional_Desa_Candi_Kuning_Bedugul" title="Pasar Buah dan Sayur-sayuran Tradisional di Desa Candi Kuning Bedugul">pasar buah dan sayur-sayuran Bedugul</a>, dan ada juga danau <i>Buyan</i> dan danau <i>Tamblingan</i>.</p>
<h3>Pura Ulun Danu di Danau Beratan</h3>
<p>Pura Ulun Danu terletak di bagian ujung dari danau Beratan, <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/pura-ulun-danu-beratan-danau-bratan-bedugul-tabanan-bali.html" title="Pura Ulun Danu, Danau Beratan (Bratan) Bedugul Bali">Pura Ulun Danu Beratan</a> dibangun sekitar awal dari abad ke-17, berfungsi untuk memuja kebesaran Tuhan untuk memohon anugerah kesuburan, kemakmuran, kesejahteraan manusia, dan untuk keseimbangan alam semesta.</p>
<p>Pura Ulun Danu Bratan memiliki pemandangan yang sangat indah ketika di pagi hari disaat matahari terbit dan kabut menyelimuti bagian dari gunung, dan pantulan bayangan dari pura Ulun Danu terlihat sangat menakjubkan dari permukaan air danau Beratan sehingga momen ini sangat di sukai oleh para turis dan para fotografer yang ingin mengabadikan keindahan dari pura Ulun Danu ini.</p>
<h3>Peta Danau Bratan</h3>
<p>Temukan lokasi dan peta danau Beratan/Bratan Bedugul Bali di <a href="https://goo.gl/maps/yuoTMAC1qjJ2" rel="nofollow" target="_blank" title="Peta danau Beratan (Bratan), Bedugul Bali">Google Maps</a></p>
<br />
<p>Link: <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/beratan-danau-bratan-bedugul-tabanan-bali.html" title="Danau Beratan: Tempat Wisata Danau Bratan Bedugul Bali">Danau Beratan: Tempat Wisata Danau Bratan Bedugul Bali</a> | <a href="http://www.id.baliglory.com/" title="Liburan ke Bali, Objek Wisata di Bali, Aktivitas & Paket Tour di Bali">Bali Glory</a></p>
<div class="polyglot-language-switcher" data-grid-columns="1" data-anim-effect="fade" data-open-mode="click">
<ul style="display: none">
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/beratan-danau-bratan-bedugul-tabanan-bali.html" title="Bahasa Indonesia" hreflang="id" lang="id" data-lang-id="id" class="pls-selected-locale"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaNwfIuD1JfnkAIsVJmv79EG2CyuRfb9L7s79ijYYDfkYeLzSvlgLSeb1wxkbBlQKhsg1ufunUS-TpuGbCehyphenhyphenEasU9xQHiJt_99IJaW-w17_O6zfeaeNYVUm191rt74wXwqLDhDypgPiWy/s1600/bali-glory-indonesian.png" alt="Danau Beratan: Tempat Wisata Danau Bratan Bedugul Bali"><b> Bahasa Indonesia</b></a></li>
<li><a class="notranslate" href="http://www.baliglory.com/2014/02/beratan-lake-bratan-bedugul-tabanan-bali.html" title="English" hreflang="en" lang="en" data-lang-id="en"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvsTPT4Y9GPWHnARtwePFGUn9PjjTtuLxhE1ItcR7tjQupeARX_OWb-SYkLVRjsilExgUFtMrpNvW5g4UJ-pjYVQkqCSpwWocoWW0oOICfBXa8bNwDrBR1Uk9g9K3rPxX7kL9xJN42zGYb/s1600/bali-glory-english.png" alt="Lake Bratan - Bali Bedugul Beratan Lake Indonesia"> English</a></li>
</ul>
</div>Komang Gedehttp://www.blogger.com/profile/11168583851383179424noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2677561861627225812.post-48754995176264516042015-07-10T09:50:00.000+08:002018-11-26T21:04:01.604+08:00Bedugul - Tempat Wisata Bedugul Bali Terbaik<p><strong>Tempat wisata Bedugul Bali</strong> terbaik dan paling populer bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, objek wisata di Bedugul Indonesia yang paling terkenal di Bali dan tempat wisata di Bedugul terbaru cocok untuk mengisi liburan di Bali anda.</p>
<p><strong><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/bedugul.html" title="Bedugul Bali: Tempat & Objek Wisata Menarik di Bedugul">Bedugul</a></strong> adalah sebuah daerah atau kawasan wisata di Bali yang terletak di desa Candikuning, kecamatan Baturiti, <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/tabanan-bali.html" title="kabupaten Tabanan">kabupaten Tabanan</a>, terletak kira-kira 54 km dari <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kota-denpasar-ibukota-bali.html" title="Denpasar | Ibu Kota Dari Provinsi Bali">Kota Denpasar</a>.</p>
<p>Bedugul Bali adalah sebuah daerah pegunungan yang mempunyai udara yang sejuk dengan pemandangan yang indah dari danau Beratan/Bratan yang membuat daerah ini menjadi tempat wisata yang menarik dan terkenal yang wajib dikunjungi di Bali dan salah satu tujuan wisata yang terbaik di <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html" title="Bali | Tentang Pulau Dewata Bali">pulau Dewata</a> yang dikunjungi oleh ribuan wisatawan baik lokal maupun internasional.</p>
<div id="readalso">
<span class="ra-title"><b>Baca Juga:</b></span>
<ul>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/09/bali-attractions-tabanan-objek-wisata.html" title="Objek Wisata di Tabanan Bali yang Terbaik dan Wajib Dikunjungi">Objek Wisata di Tabanan Bali yang Terbaik dan Wajib Dikunjungi</a></li>
</ul>
</div>
<p>Tempat wisata Bedugul Bali juga di fasilitasi oleh beberapa akomodasi yang memadai seperti hotel, villa, restoran dan juga terdapat wisata air di kawasan danau Bratan seperti bermain kano, jetski, ataupun parasailing.</p>
<p>Bedugul terletak di ketinggian ± 1240 m diatas permukaan laut, dan mempunyai temperatur ± 18° c pada malam hari dan ± 24° c pada siang hari. <br/>Baca selengkapnya: <a href="http://balai3.denpasar.bmkg.go.id/cuaca-bedugul" rel="nofollow target="_blank" title="Prakiraan Cuaca Wilayah Bedugul - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika">Cuaca di Bedugul</a> hari ini.
<table style="margin: auto;"><tbody>
<tr style="background-color:#f4f4f4;"><td style="text-align:center;"><b>Objek Wisata di Bedugul Bali</b></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Danau_Beratan_Bratan_Bedugul" title="Danau Beratan/Bratan Bedugul">Danau Beratan/Bratan Bedugul</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Pura_Ulun_Danu_Beratan_Bedugul" title="Pura Ulun Danu Beratan Bedugul">Pura Ulun Danu Beratan Bedugul</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Kebun_Raya_Eka_Karya_Bedugul" title="Kebun Raya Eka Karya Bedugul">Kebun Raya Eka Karya Bedugul</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Pasar_Buah_Sayuran_Tradisional_Desa_Candi_Kuning_Bedugul" title="Pasar Buah dan Sayur-sayuran Tradisional di Desa Candi Kuning Bedugul">Pasar Buah dan Sayur-sayuran Tradisional di Desa Candi Kuning Bedugul</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Peta_Bedugul" title="Peta Bedugul">Peta Bedugul</a></td></tr>
</tbody></table>
<br/>
<h3><span class="headline" id="Danau_Beratan_Bratan_Bedugul">Danau Beratan/Bratan Bedugul</span> - Danau Bedugul Bali</h3>
<p><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/beratan-danau-bratan-bedugul-tabanan-bali.html" title="Danau Beratan (Bratan), Bedugul Tabanan Bali">Danau Bratan/Beratan</a> yang terletak di Bedugul adalah danau terbesar kedua setelah danau <i>Batur</i> di pulau Bali. Selain Danau Beratan, juga terdapat danau kembar yaitu Danau <i>Buyan</i> dan Danau <i>Tamblingan</i> yang berlokasi tidak jauh dari area tersebut.</p>
<p>Danau Beratan adalah sumber air yang sangat penting di daerah Bali sebagai sumber air utama dari irigasi yang ada di daerah Bali bagian tengah.</p>Luas Danau Bratan kurang lebih 375.6 hektar yang mempunyai kedalaman kurang lebih 22-48 m dan luas keliling sekitar 12 km.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_09rRpTBhOgZW0YmfY_HwIoAYcYcAkC-ksw4QltRxqrhpAFZs9r7d3EHsi2dvXEgSaP-oJA8g3YFZoML2kQlLnRN9c0lK4ZTY4lU3VhoLZG02ZJXBn8hsPEFz_-fGtAOLFj0FvH0kPKQ8/s1600/danau-bedugul-bali-tempat-wisata-bedugul-bali.jpg" title="Danau Beratan" alt="Danau Beratan - Bratan, Bedugul Bali - Indonesia"><div class="piccap">Danau Beratan - Bedugul Bali</div></div></div>
<br/>
<h3><span class="headline" id="Pura_Ulun_Danu_Beratan_Bedugul">Pura Ulun Danu Beratan Bedugul</span> Bali</h3>
<p><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/pura-ulun-danu-beratan-danau-bratan-bedugul-tabanan-bali.html" title="Pura Ulun Danu, Danau Beratan (Bratan) Bedugul Bali">Pura Ulun Danu Bratan</a> terletak di ujung danau Beratan, Pura Ulun Danu dibangun pada awal abad ke-17, berfungsi untuk memuja kebesaran Tuhan untuk memohon anugerah kesuburan, kemakmuran, kesejahteraan manusia, dan untuk keseimbangan alam semesta.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg72Sgj4PbS8QWHN8AGCv0sSq2kepT4fFWxiRTWI-CeM7f9o8cqffe-eSfnfEPyb5UghQhX2oabv4MU7rL4_2GaJRfsMPgcV_HoFbk6F6161KuZsp_YZQ-CUnTDV6zpUENhVAxFZEAzZH_7/s1600/tempat-wisata-di-bedugul-terbaru-pura-ulun-danu-beratan.jpg" title="Pura Ulun Danu Beratan" alt="Pura Ulun Danu Bratan Bedugul">
<div class="piccap">Pura Ulun Danu Beratan - Bedugul, Bali, Indonesia</div></div></div>
<br/>
<h3><span class="headline" id="Kebun_Raya_Eka_Karya_Bedugul">Kebun Raya Eka Karya Bedugul</span> Bali</h3>
<p><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kebun-raya-eka-karya-bedugul-tabanan-bali.html" title="Kebun Raya Eka Karya Bedugul, Tabanan Bali">Kebun Raya Eka Karya Bedugul</a> adalah sebuah tempat yang unik yang ada di daerah Bedugul, sebagai tempat penelitian tumbuh-tumbuhan, konservasi, edukasi dan sekaligus menjadi tempat rekreasi dan berlibur.</p>
<p>Lebih dari 2000 jenis tumbuh-tumbuhan terdapat di kebun raya Bedugul ini, sebuah tempat dimana kita bisa bersantai menikmati keindahan dan kedamaian sekaligus kita bisa belajar tentang kegunaan tumbuh-tumbuhan.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj30tbQgHZydroUABq2SMUZ7eGeJ7LzrSCJKpWk0n22_GE-9BrvoNRhbEljxPfR1iVS8QA4Mr07PI281KdK5VOK4-lik1vHhqp006WcqvjvHS4lXrZYfS_ul88piLwemjoqDfNsnppE2Nm6/s1600/kebun-raya-bedugul-bali-objek-wisata.jpg" title="Kebun Raya Bedugul" alt="Kebun Raya Bedugul">
<div class="piccap">Kebun Raya Bedugul Bali</div></div></div>
<br/>
<h3><span class="headline" id="Pasar_Buah_Sayuran_Tradisional_Desa_Candi_Kuning_Bedugul">Pasar Buah dan Sayur-sayuran Tradisional di Desa Candi Kuning Bedugul</span></h3>
<p>Ketika berlibur di Bedugul, jangan lupa untuk mengunjungi pasar tradisional yang menjual buah-buahan dan sayur-sayuran yang terletak di desa Candikuning, pasar tradisional Candikuning terletak disebelah patung jagung besar di antara jalan menuju Kebun raya dan danau Beratan.</p>
<p>Terdapat banyak sayur-sayuran dan buah-buahan segar yang dijual disini dan juga banyak dijual rempah-rempah untuk keperluan dapur.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTfaYhJPsRL0kgKjKwuoP-Nkqb0OAiG_J-WZLB28hA1AoTb0KnkD3z99dmuuF9l9L2BQT8H031BeTbddN5Se_OXCePd-U_F6Z7i_Tk7um7QUoaYxS-OeyH0ELcxBXEAmZhuhdOsYGjKBw-/s1600/pasar-buah-tradisional-bedugul-bali-tempat-wisata.jpg" title="Pasar Buah dan Sayur Tradisional Bedugul" alt="Pasar Tradisional Buah dan Sayuran Candikuning Bedugul Bali"><div class="piccap">Pasar Tradisional Candikuning Bedugul Bali</div></div></div>
<p>Toko-toko dan kios-kios di pasar tradisional Candikuning Bedugul ini menjual buah-buahan dan sayuran yang hanya tumbuh di tempat dengan iklim yang sejuk dan segar di daerah tropis seperti Bedugul.</p>
<p>Kita bisa menemukan banyak buah-buahan tropis seperti pepaya, pisang, rambutan, manggis, strawberry dan banyak lagi yang lainnya di pasar Bedugul ini.</p>
<p>Berbagai macam rempah-rempah seperti cengkeh, pala, merica, dan kunyit juga bisa ditemukan di sini. Dan bagi mereka yang suka tanaman hias, pasar Bedugul menawarkan banyak anggrek, tanaman dedaunan, bunga mawar, kembang sepatu dan begionas.</p>
<h3><span class="headline" id="Peta_Bedugul">Peta Bedugul</span> - Alamat Bedugul Bali</h3>
<p>Temukan lokasi dan peta Bedugul Bali di <a href="https://goo.gl/maps/uUnH8MYrTJJ2" rel="nofollow" target="_blank" title="Peta Bedugul Bali Indonesia">Google Maps</a>.</p>
<br />
<p>Link: <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/bedugul.html" title="Bedugul - Tempat Wisata Bedugul Bali Terbaik">Bedugul - Tempat Wisata Bedugul Bali Terbaik</a> | <a href="http://www.id.baliglory.com/" title="Liburan ke Bali, Objek Wisata di Bali, Aktivitas & Paket Tour di Bali">Bali Glory</a></p>
<div class="polyglot-language-switcher" data-grid-columns="1" data-anim-effect="fade" data-open-mode="click">
<ul style="display: none">
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/bedugul.html" title="Bahasa Indonesia" hreflang="id" lang="id" data-lang-id="id" class="pls-selected-locale"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaNwfIuD1JfnkAIsVJmv79EG2CyuRfb9L7s79ijYYDfkYeLzSvlgLSeb1wxkbBlQKhsg1ufunUS-TpuGbCehyphenhyphenEasU9xQHiJt_99IJaW-w17_O6zfeaeNYVUm191rt74wXwqLDhDypgPiWy/s1600/bali-glory-indonesian.png" alt="Bedugul - Tempat Wisata Bedugul Bali Terbaik"><b> Bahasa Indonesia</b></a></li>
<li><a class="notranslate" href="http://www.baliglory.com/2014/03/bedugul.html" title="English" hreflang="en" lang="en" data-lang-id="en"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvsTPT4Y9GPWHnARtwePFGUn9PjjTtuLxhE1ItcR7tjQupeARX_OWb-SYkLVRjsilExgUFtMrpNvW5g4UJ-pjYVQkqCSpwWocoWW0oOICfBXa8bNwDrBR1Uk9g9K3rPxX7kL9xJN42zGYb/s1600/bali-glory-english.png" alt="Bedugul: Places To Visit & Tourist Attractions in Bedugul Bali"> English</a></li>
</ul>
</div>Komang Gedehttp://www.blogger.com/profile/11168583851383179424noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2677561861627225812.post-49270858585595590122015-07-06T10:17:00.002+08:002018-11-26T19:22:01.078+08:00Kabupaten Tabanan, Bali<p><strong><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/tabanan-bali.html" title="Kabupaten Tabanan, Bali">Tabanan</a></strong> adalah sebuah Kabupaten yang termasuk di wilayah provinsi Bali, Indonesia. Terletak disebelah selatan pulau Bali, kira-kira 35 km disebelah barat dari <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kota-denpasar-ibukota-bali.html" title="Denpasar | Ibu Kota Dari Provinsi Bali">Kota Denpasar</a>. Luas area kabupaten Tabanan adalah 839.33 km² (14.90% dari luas <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html" title="Bali | Tentang Pulau Dewata Bali">pulau Bali</a>).</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuV21suwCRMxUWY72ugXWcUQKZB0IMjrxJTG0DkMq5WJCn-nPfJT5FZvXVEkRolgO1ORA0JAAqQuQX_T2S-Qx13wN_3R1l5eLuKNi4SRD4y2D29rMucG9elfAuVJsi0G9P3rU51f8dgR7D/s1600/tabanan-bali.jpg" title="Jatiluwih, Tabanan Bali" alt="Tabanan"/>
<div class="piccap">Sawah Berundak di <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/02/jatiluwih.html" title="Jatiluwih: Obyek Wisata Pemandangan Sawah Terasering di Bali">Jatiluwih</a>, Tabanan - Bali</div></div></div>
<br>
<table style="margin: auto;"><tbody>
<tr style="background-color:#f4f4f4;"><td style="text-align:center;"><b>Konten</b></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Simbol_Lambang_Kabupaten_Tabanan" title="Simbol/Lambang Kabupaten Tabanan">Simbol/Lambang Kabupaten Tabanan</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Topografi_Tabanan" title="Topografi Tabanan">Topografi Tabanan</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Bagian_Wilayah_Kabupaten_Tabanan" title="Bagian Wilayah Kabupaten Tabanan">Bagian Wilayah Kabupaten Tabanan</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Tempat_Wisata_di_Tabanan" title="Tempat Wisata di Tabanan">Tempat Wisata di Tabanan</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Peta_Tabanan" title="Peta Tabanan">Peta Tabanan</a></td></tr>
</tbody></table>
<br>
<br>
<h3><span class="headline" id="Simbol_Lambang_Kabupaten_Tabanan">Simbol/Lambang Kabupaten Tabanan</span></h3>
<p>Lambang/simbol atau logo dari kabupaten Tabanan adalah berbentuk segi lima dengan garis pinggir yang menyimbulkan <i>Pancasila</i> (Landasan filosofi negara Republik Indonesia) yang merupakan landasan dasar yang dijunjung tinggi dan selalu menerangi jiwa rakyatnya.</p>
<p>Di dalam bentuk lambang segi lima tersebut ada beberapa simbol yaitu gunung <i>Batukaru</i> dengan warna hitam yang melambangkan kemakmuran dan kekuatan dari rakyat Tabanan dalam semangat dinamis menuju masyarakat yang adil dan makmur, Pura (Monumen) dengan warna putih melambangkan kepahlawanan rakyat Tabanan dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia.</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/tabanan-bali.html" title="Kabupaten Tabanan, Bali"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxwDXB0fQXd1yT0EzWQ95RoEkAfVy1i6k5rnp7UzahqqHUQrxIcORhHT_BjUwMa8fVz98mr24nytHkImpmjn-2dQdF_GEGEXlU2xiopX1OMw8IRYXk6GDF3rqmyZ-nXzZyEIAVHhoklmVz/s1600/lambang-logo-simbol-emblem-kabupaten-tabanan.jpg" title="Lambang Simbol Kabupaten Tabanan" alt="Tabanan, Bali-Indonesia"/></a>
<div class="piccap">Lambang Simbol Kabupaten Tabanan</div></div></div>
<p>Padi dan Kapas (beras di sisi kiri dengan warna kuning dan kapas di sisi kanan dengan warna putih) melambangkan makanan dan pakaian yang menjadi kebutuhan dasar sehari-hari, 20 butir beras dan 11 buah kapas/katun melambangkan perang <i>Puputan Margarana</i> pada 20 November 1946 melawan kolonial Belanda di Tabanan.</p>
<p>Ada juga kata "Tabanan" yang berarti kabupaten Tabanan itu sendiri, dan ada motto <i>"Sadhu Mawang Anuraga"</i> yang berarti setia dan bijaksana untuk menjalankan kebenaran demi cinta kepada masyarakat.</p>
<p>Lambang kabupaten daerah tingkat II Tabanan ini memiliki 4 warna, warna hitam berarti keagungan, warna kuning berarti keluhuran, warna hijau muda berarti kemurnian dan warna putih berarti kesucian.</p>
<h3><span class="headline" id="Topografi_Tabanan">Topografi Tabanan</span></h3>
<p>Secara geografis kabupaten Tabanan terletak di antara 114° - 54' 52" Bujur Timur dan 8° 14' 30" - 8° 30' 07" Lintang Selatan, topografi Kabupaten Tabanan terletak pada ketinggian 0-2,276 m di atas permukaan laut dengan rincian pada ketinggian 0-500 m di atas permukaan laut merupakan daerah datar dengan kemiringan 2-15%, dan pada ketinggian 500-1000 m di atas permukaan laut adalah derah datar menurun ke daerah miring dengan kemiringan 15-40%.</p>
<p>Di daerah yang memiliki kemiringan 2-15% dan 15-40% adalah daerah yang cukup subur di mana petani melakukan kegiatan pertanian untuk memenuhi kebutuhan. Di daerah yang memiliki ketinggian lebih dari 1.000 m di atas permukaan laut dan dengan kemiringan 40% keatas adalah daerah berbukit dan curam, total 23.358 hektar atau 28,00% dari luas lahan di Kabupaten Tabanan adalah sawah, sehingga Tabanan dikenal sebagai daerah pertanian atau lumbung beras.</p>
<div id="readalso">
<span class="ra-title"><b>Baca Juga:</b></span>
<ul>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/10/gianyar-bali.html" title="Kabupaten Gianyar - Bali, Indonesia">Kabupaten Gianyar - Bali, Indonesia</a></li>
</ul>
</div>
<p>Batas-batas wilayah Kabupaten Tabanan adalah: di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten <i>Buleleng</i> yang dibatasi oleh pegunungan seperti <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/01/mountain-volcano-bali-gunung-berapi.html#gunung-batukaru" title="Gunung Batukaru">Gunung Batukaru</a> (2.276 m), <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/01/mountain-volcano-bali-gunung-berapi.html#gunung-sanghyang-sengjang" title="Gunung Sanghyang">Gunung Sanghyang</a> (2.087 m), <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/01/mountain-volcano-bali-gunung-berapi.html#gunung-pohen-pohang" title="Gunung Pohen">Gunung Pohen</a> (2.089 m), di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten <i>Badung</i> yang dibatasi oleh sungai <i>Yeh Sungi</i>, sungai <i>Yeh Ukun</i> dan sungai <i>Yeh Penet</i>.</p>
<p>Di sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia dengan lebar pantai sekitar 37 km, di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten <i>Jembrana</i> yang dibatasi oleh sungai <i>Yeh Let</i>.</p>
<h3><span class="headline" id="Bagian_Wilayah_Kabupaten_Tabanan">Bagian Wilayah Kabupaten Tabanan</span></h3>
<p>Kabupaten Tabanan dibagi menjadi 10 Kecamatan, diantaranya adalah:</p>
<ol><li>Baturiti</li>
<li>Kediri</li>
<li>Marga</li>
<li>Kerambitan</li>
<li>Penebel</li>
<li>Pupuan</li>
<li>Tabanan</li>
<li>Selemadeg</li>
<li>Selemadeg Timur</li>
<li>Selemadeg Barat</li>
</ol>
<br/>
<h3><span class="headline" id="Tempat_Wisata_di_Tabanan">Tempat Wisata di Tabanan</span></h3>
<p>Tabanan juga merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang memiliki tempat wisata yang menarik dan populer di Bali, Ada banyak tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi di Tabanan, dan juga ada banyak hotel, restoran, villa dan akomodasi lainnya yang cocok dan baik digunakan sebagai liburan keluarga atau hanya sekedar sebagai tempat untuk bersantai. Berikut adalah beberapa objek wisata terbaik di Kabupaten Tabanan.</p>
<ul>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/bedugul.html" title="Tempat Berlibur Menarik di Bedugul | Objek Wisata di Bali">Bedugul</a></li>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/beratan-danau-bratan-bedugul-tabanan-bali.html" title="Danau Beratan (Bratan), Bedugul Tabanan Bali">Danau Beratan/Bratan</a> (tempat yang bagus untuk memancing dan untuk kegiatan olah raga air lainnya).</li>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/pura-ulun-danu-beratan-danau-bratan-bedugul-tabanan-bali.html" title="Pura Ulun Danu, Danau Beratan (Bratan) Bedugul Bali">Pura Ulun Danu Beratan</a></li>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kebun-raya-eka-karya-bedugul-tabanan-bali.html" title="Kebun Raya Eka Karya Bedugul, Tabanan Bali">Kebun Raya Eka Karya Bedugul</a></li>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/bedugul.html#Pasar_Buah_Sayuran_Tradisional_Desa_Candi_Kuning_Bedugul" title="Pasar Buah dan Sayur-sayuran Tradisional di Desa Candi Kuning Bedugul">Pasar sayur-sayuran & buah-buahan di desa CandiKuning, Bedugul</a></li>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/04/subak-museum-bali.html" title="Museum Subak: Koleksi Pertanian & Irigasi Tradisional Bali">Museum Subak</a> (museum tentang sistem irigasi di Bali yang dikenal dengan nama <a href="http://www.id.baliglory.com/2016/04/subak-bali.html" title="Subak: Sistem Pengairan Sawah (irigasi) Tradisional Bali">Subak</a>).</li>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/09/pura-tanah-lot.html" title="Tanah Lot: Bali: Pura di atas Karang Laut & View Indah Sunset">Pura Tanah Lot</a></li>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/08/pura-alas-kedaton.html" title="Alas Kedaton: Bali: Pura Sakral Di Tengah Hutan Monyet/Kera">Pura Alas Kedaton</a></li>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/08/hutan-monyet-kera-alas-kedaton-tabanan-bali.html" title="Alas Kedaton: Bali: Suaka Alam Hutan Monyet/Kera Sakral">Hutan Monyet/Kera Alas Kedaton</a></li>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/05/bali-butterfly-park-taman-kupu-kupu-tabanan.html" title="Taman Kupu-kupu (Bali Butterfly Park) - Obyek Wisata di Tabanan">Taman Kupu-Kupu Bali</a></li>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/02/jatiluwih.html" title="Jatiluwih: Obyek Wisata Pemandangan Sawah Terasering di Bali">Sawah Terasering Jatiluwih</a> (pemandangan persawahan yang sangat indah).</li>
<li>Permandian air panas Tabanan</li>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/12/pura-luhur-batukaru-temple-bali.html" title="Pura Batukaru: Tempat Suci di Lereng Gunung Batukaru Bali">Pura Batukaru</a></li>
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/05/pantai-balian-bali-beach-surfing.html" title="Pantai Balian: Tempat Wisata Pantai di Bali untuk Surfing (berselancar)">Pantai Balian: Tempat Wisata Pantai di Bali untuk Surfing (berselancar)</a></li>
</ul>
<br/>
<h3><span class="headline" id="Peta_Tabanan">Peta Tabanan</span></h3>
<p>Temukan lokasi dan peta Tabanan Bali di <a href="https://goo.gl/maps/uQe37kMohLw" rel="nofollow" target="_blank" title="Tabanan Bali Indonesia">Google Maps</a></p>
<br />
<p>Referensi : <a href="http://www.tabanankab.go.id" rel="nofollow" target="_blank" title="Situs Resmi Kabupaten Daerah Tingkat II Tabanan">Situs Resmi Kabupaten Daerah Tingkat II Tabanan</a> <br/>
Link: <a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/tabanan-bali.html" title="Kabupaten Tabanan, Bali">Kabupaten Tabanan, Bali</a> | <a href="http://www.id.baliglory.com" title="Liburan ke Bali, Objek Wisata di Bali, Aktivitas & Paket Tour di Bali">Bali Glory</a></p>
<div class="polyglot-language-switcher" data-grid-columns="1" data-anim-effect="fade" data-open-mode="click">
<ul style="display: none">
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/tabanan-bali.html" title="Bahasa Indonesia" hreflang="id" lang="id" data-lang-id="id" class="pls-selected-locale"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaNwfIuD1JfnkAIsVJmv79EG2CyuRfb9L7s79ijYYDfkYeLzSvlgLSeb1wxkbBlQKhsg1ufunUS-TpuGbCehyphenhyphenEasU9xQHiJt_99IJaW-w17_O6zfeaeNYVUm191rt74wXwqLDhDypgPiWy/s1600/bali-glory-indonesian.png" alt="Kabupaten Tabanan, Bali" title="Bahasa Indonesia"><b> Bahasa Indonesia</b></a></li>
<li><a class="notranslate" href="http://www.baliglory.com/2014/02/tabanan.html" title="English" hreflang="en" lang="en" data-lang-id="en"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvsTPT4Y9GPWHnARtwePFGUn9PjjTtuLxhE1ItcR7tjQupeARX_OWb-SYkLVRjsilExgUFtMrpNvW5g4UJ-pjYVQkqCSpwWocoWW0oOICfBXa8bNwDrBR1Uk9g9K3rPxX7kL9xJN42zGYb/s1600/bali-glory-english.png" alt="Tabanan Regency, Bali" title="English"> English</a></li>
</ul>
</div>Komang Gedehttp://www.blogger.com/profile/11168583851383179424noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2677561861627225812.post-37794778913569076732015-07-02T10:00:00.000+08:002018-11-20T16:29:19.351+08:00Denpasar: Ibukota Provinsi Bali - Kota Denpasar<p><strong><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kota-denpasar-ibukota-bali.html" title="Denpasar: Ibukota Provinsi Bali - Kota Denpasar">Kota Denpasar</a></strong> merupakan ibukota dari provinsi daerah Bali dan tentunya sebagai sebuah ibu kota, Denpasar menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian di Bali. Nama Denpasar diambil dari kata "<i>Den</i>" yang artinya utara dan "<i>Pasar</i>" yang artinya pasar, nama ini diambil karena letaknya di utara pasar <i>Kumbasari</i>.</p>
<table><tbody>
<tr style="background-color:#f4f4f4;"><td style="text-align:center;"><strong>Konten</strong></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Ibukota_Provinsi_Bali" title="Ibukota Provinsi Bali">Ibukota Provinsi Bali</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Letak_Geografis_Denpasar" title="Letak Geografis Denpasar">Letak Geografis Denpasar</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Iklim_Cuaca" title="Iklim dan Cuaca">Iklim dan Cuaca</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Pariwisata_Denpasar" title="Pariwisata Denpasar">Pariwisata Denpasar</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Peta_Kota_Denpasar" title="Peta Kota Denpasar">Peta Kota Denpasar</a></td></tr>
</tbody></table>
<br/>
<h3><span class="headline" id="Ibukota_Provinsi_Bali">Ibukota Provinsi Bali</span></h3>
<p>Denpasar awalnya adalah pusat dari kerajaan <i>Badung</i>, dan ditaklukkan oleh Belanda selama intervensi Belanda di <strong><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html" title="Bali | Tentang Pulau Dewata Bali">pulau Bali</a></strong> (1906), Denpasar tetap menjadi pusat administrasi Kabupaten Badung dan mulai tahun 1958 Denpasar menjadi pusat pemerintahan untuk provinsi Bali. Bali mengalami pertumbuhan yang sangat pesat baik dari segi fisik, ekonomi, sosial dan budaya setelah Denpasar digunakan sebagai pusat pemerintahan.</p>
<p>Denpasar adalah pusat pemerintahan, pusat perdagangan, pusat pendidikan, pusat industri dan pusat pariwisata yang terdiri dari 4 kecamatan, yaitu Denpasar Barat, Denpasar Timur, Denpasar Selatan, Denpasar Utara. Dan pada tanggal 27 Februari 1993 Denpasar ditetapkan sebagai Kota Madya</p>
<h3><span class="headline" id="Letak_Geografis_Denpasar">Letak Geografis Denpasar</span></h3>
<p>Kota Denpasar terletak pada ketinggian 0-75 m di atas permukaan laut. Dengan total luas 127,78 km² atau 2,18% dari luas wilayah Provinsi Bali. Dari penggunaan lahan, 2768 hektar lahan adalah persawahan, 10.001 hektar lahan kering dan lahan yang tersisa dari 9 hektar untuk penggunaan lainnya.</p>
<h3><span class="headline" id="Iklim_Cuaca">Iklim dan Cuaca</span></h3>
<p>Denpasar terletak disebelah selatan khatulistiwa, memiliki iklim tropis basah/hujan dan kering, dengan cuaca panas dan lembab sepanjang tahun dan sedikit perubahan suhu sepanjang tahun. Tidak seperti kebanyakan kota lainnya di luar Indonesia dengan iklim seperti ini, ada sedikit perubahan suhu musiman, dengan suhu rata-rata sekitar 28° C. Setiap Tahun dibagi menjadi dua musim: hujan/basah dan kering.</p>
<p>Musim hujan berlangsung kira-kira dari bulan November sampai bulan April, sementara musim kemarau berlangsung dari Mei hingga Oktober. Suhu yang tidak ekstrim, tapi panas, dikombinasikan dengan kelembaban dan curah hujan berlebihan, membuat iklim dan cuaca di Denpasar terasa kurang nyaman.</p>
<h3><span class="headline" id="Pariwisata_Denpasar">Pariwisata Denpasar</span></h3>
<p>Denpasar memiliki banyak objek wisata. Pantai berpasir putih yang terkenal juga ada di daerah Denpasar. Pantai <i>Sanur</i> memiliki perairan lebih tenang dan sangat baik untuk berjemur ataupun untuk kegiatan olahraga air lainnya. Dan juga di pusat kota Denpasar memiliki beberapa tempat wisata dan tempat-tempat menarik untuk dikunjungi seperti <i>Museum Bali</i>, Monumen <i>Bajra Sandhi</i> (Renon), Monumen <i>Puputan Badung</i>, Taman Budaya <i>Ardha Chandra</i> (Art Centre Bali).</p>
<div class="pic"><div class="picwrap"><img alt="Denpasar Bali Indonesia, Kota Denpasar, Ibukota Provinsi Bali" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjczWXmfAO0QY4PfZF_jktNtHfxQTv1ej3Th03xCpiIBEq2TMZd2vpUMGvY4-_MSSgWh-rHCr272lpEf28wPrrucBeeU6_eRoGWwvw7rTnZRp0L-HGauYhGlWahmH2GnkBRBJQG6a5ANZDd/s1600/kota-denpasar-bali-indonesia-ibukota-provinsi.jpg" title="Kota Denpasar - Bali, Indonesia"><div class="piccap">Monumen Bajra Sandhi - Denpasar Bali, Indonesia</div></div></div>
<p>Denpasar juga menjadi pusat perbelanjaan di Bali dengan banyaknya shopping mall dan pertokoan yang ada di daerah Denpasar, serta untuk kebutuhan makanan sehari-hari juga tersedia pasar lokal yang ada di pusat kota Denpasar seperti <i>pasar Kumbasari</i>.</p>
<p>Untuk wisata kuliner di Denpasar juga banyak ditemui restoran-restoran ataupun warung makan yang menyajikan makanan lokal maupun internasional. Bandar udara juga tidak jauh dari kota Denpasar, kira-kira 30 menit untuk menempuh lapangan terbang internasional Ngurah Rai. Bandar udara internasional Ngurah Rai terletak di daerah Kuta. Kuta adalah tempat sebagian besar akomodasi seperti hotel, villa, restoran, mal, kafe, pasar, pusat perbelanjaan dan spa yang melayani wisatawan yang tengah berlibur di pulau Dewata. Di daerah Denpasar, semua jenis kerajinan Bali banyak ditemui di toko-toko lokal termasuk karya seni, tembikar, tekstil, dan perak.</p>
<h3>
<span class="headline" id="Peta_Kota_Denpasar">Peta Kota Denpasar</span></h3>
<p>Temukan lokasi dan peta Kota Denpasar Bali di <a href="https://goo.gl/maps/dWQabpXoAUz" rel="nofollow" target="_blank" title="Peta Kota Denpasar Bali">Google Maps</a></p>
<br />
<p>Situs Resmi: <a href="http://www.denpasarkota.go.id/" rel="nofollow" target="_blank" title="Situs Resmi Pemerintah Kota Denpasar">www.denpasarkota.go.id</a> <br/>
Link: <strong><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kota-denpasar-ibukota-bali.html" title="Denpasar: Ibukota Provinsi Bali - Kota Denpasar">Denpasar: Ibukota Provinsi Bali - Kota Denpasar</a></strong> | <strong><a href="http://www.id.baliglory.com/" title="Liburan ke Bali, Objek Wisata di Bali, Aktivitas & Paket Tour di Bali">Bali Glory</a></strong></p>
<div class="polyglot-language-switcher" data-grid-columns="1" data-anim-effect="fade" data-open-mode="click">
<ul style="display: none">
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kota-denpasar-ibukota-bali.html" title="Bahasa Indonesia" hreflang="id" lang="id" data-lang-id="id" class="pls-selected-locale"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaNwfIuD1JfnkAIsVJmv79EG2CyuRfb9L7s79ijYYDfkYeLzSvlgLSeb1wxkbBlQKhsg1ufunUS-TpuGbCehyphenhyphenEasU9xQHiJt_99IJaW-w17_O6zfeaeNYVUm191rt74wXwqLDhDypgPiWy/s1600/bali-glory-indonesian.png" alt="Denpasar Bali Indonesia, Ibukota Provinsi Bali, Kota Denpasar"><b> Bahasa Indonesia</b></a></li>
<li><a class="notranslate" href="http://www.baliglory.com/2013/04/kota-denpasar-city-bali-capital.html" title="English" hreflang="en" lang="en" data-lang-id="en"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvsTPT4Y9GPWHnARtwePFGUn9PjjTtuLxhE1ItcR7tjQupeARX_OWb-SYkLVRjsilExgUFtMrpNvW5g4UJ-pjYVQkqCSpwWocoWW0oOICfBXa8bNwDrBR1Uk9g9K3rPxX7kL9xJN42zGYb/s1600/bali-glory-english.png" alt="Denpasar City: The Capital City (Kota) Of Bali Indonesia"> English</a></li>
</ul>
</div>Komang Gedehttp://www.blogger.com/profile/11168583851383179424noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2677561861627225812.post-73097090482550106032015-06-30T17:09:00.001+08:002018-11-20T16:39:02.458+08:00Bali: Sejarah Singkat Tentang Pulau Dewata<h3><span class="headline" id="Pulau_Bali">Pulau Bali </span></h3>
<p>Bali adalah sebuah provinsi dari Republik Indonesia yang terletak diantara pulau Jawa dan pulau Lombok, pulau Bali juga terkenal dengan sebutan <strong>PULAU DEWATA</strong>, <strong>PULAU SERIBU PURA</strong> dan <strong>BALI DWIPA</strong>. Bali juga mempunyai beberapa pulau kecil yang termasuk dalam wilayah provinsi Bali, diantaranya adalah pulau <i>Nusa Penida</i>, pulau <i>Nusa Lembongan</i>, Pulau <i>Ceningan</i>, pulau <i>Serangan</i>, dan pulau <i>Menjangan</i>.</p>
<table style="margin: auto;"><tbody>
<tr style="background-color:#f4f4f4;"><td style="text-align:center;"><b>Konten</b></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Pulau_Bali" title="Pulau Bali">Pulau Bali</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Sejarah_Bali" title="Sejarah Bali">Sejarah Bali</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Letak_Geografis_Pulau_Bali" title="Letak Geografis Pulau Bali">Letak Geografis Pulau Bali</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Bagian_Wilayah_Provinsi_Bali" title="Bagian Wilayah Bali">Bagian Wilayah</a></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="#Peta_Pulau_Bali" title="Peta Pulau Bali">Peta Pulau Bali</a></td></tr>
</tbody></table>
<p>Ibukota dari provinsi Bali adalah <strong><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kota-denpasar-ibukota-bali.html" title="Denpasar | Ibu Kota Dari Provinsi Bali">Denpasar</a></strong> yang terletak di sebelah selatan dari pulau Bali, Bali sangat terkenal diseluruh Indonesia dan bahkan di seluruh dunia sebagai daerah atau tujuan wisata dunia dengan seni dan kebudayaannya yang unik disertai dengan pemandangan alam dan laut yang indah.</p>
<p>Pulau dewata adalah tempat yang sangat baik untuk liburan keluarga ataupun untuk berbulan madu yang dilengkapi dengan fasilitas ataupun akomodasi tingkat dunia (world class), dan juga Bali memiliki banyak objek wisata yang terkenal di dunia yang menarik untuk dikunjungi.</p>
<h3><span class="headline" id="Sejarah_Bali">Sejarah Bali</span></h3>
<p>Bali telah dihuni oleh bangsa Austronesia sekitar tahun 2000 sebelum Masehi yang bermigrasi dan berasal dari Taiwan melalui Maritime Asia Tenggara. Budaya dan bahasa dari orang Bali demikian erat kaitannya dengan orang-orang dari kepulauan Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Oseania. Alat-alat batu yang berasal dari saat itu telah ditemukan di dekat desa <i>Cekik</i> di sebelah barat pulau Bali.</p>
<p>Pada masa Bali kuno, terdapat sembilan sekte Hindu yaitu <i>Pasupata</i>, <i>Bhairawa</i>, <i>Siwa Shidanta</i>, <i>Waisnawa</i>, <i>Bodha</i>, <i>Brahma</i>, <i>Resi</i>, <i>Sora</i> dan <i>Ganapatya</i>. Setiap sekte menghormati dewa tertentu sebagai Ketuhanan pribadinya. Budaya Bali sangat dipengaruhi oleh budaya India, Cina, dan khususnya Hindu, mulai sekitar abad 1 Masehi. Nama Bali Dwipa ("pulau Bali") telah ditemukan dari berbagai prasasti, termasuk pilar prasasti <i>Blanjong</i> yang ditulis oleh <i>Sri Kesari Warmadewa</i> pada tahun 914 Masehi yang menyebutkan "Walidwipa".</p>
<p>Pada masa itu sistem irigasi <strong><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/04/subak-bali.html" title="Subak: Sistem Pengairan Sawah (irigasi) Tradisional Bali">Subak</a></strong> yang kompleks sudah dikembangkan untuk menanam padi. Beberapa tradisi keagamaan dan budaya masih ada sampai saat ini dan dapat ditelusuri kembali pada masa itu. Kerajaan Hindu <i>Majapahit</i> (1293-1520 Masehi) di Jawa Timur mendirikan sebuah koloni di Bali pada tahun 1343. Ketika masa kejayaan sudah menurun, ada eksodus besar-besaran dari intelektual, seniman, pendeta, dan musisi dari Jawa ke Bali pada abad ke-15.</p>
<p><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html"><img style="margin:0px auto;display:block" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBkWA230NJKIgNsL0a5Mf7FylvYNcbMQYy6vEdjv-rUmt4PjriNDJZ6cXE30dVJr53xvHIkIe-WxC6nREGqqcrqxhYuQz8ekUiCkqYIev4W53lZ6C5mGk6w-wxgiIvwX99ilQhmUov16Iq/s1600/bali-pulau-dewata.jpg" title="Bali | Tentang Pulau Dewata Bali" alt="Pulau Dewata Bali"></a></p>
<p>Kontak dari bangsa Eropa pertama kali dengan Bali diperkirakan telah terjadi pada tahun 1585 ketika sebuah kapal Portugis kandas di lepas Semenanjung <i>Bukit</i> dan meninggalkan beberapa orang Portugis dalam pelayanan <i>Dewa Agung</i>.</p>
<p>Pada tahun 1597 penjelajah Belanda yang bernama <i>Cornelis de Houtman</i> tiba di Bali dan dengan pembentukan Perusahaan India Timur Belanda pada tahun 1602, sebuah tempat didirikan untuk mengontrol kolonial dan dua setengah abad kemudian ketika pengontrolan dari pihak Belanda diperluas di seluruh Indonesia, kontrol politik dan ekonomi Belanda atas Bali dimulai pada tahun 1840-an di pantai utara pulau Bali, ketika itu Belanda mengadu domba antara kerajaan-kerajaan di Bali agar tidak percaya terhadap satu sama lain dan pada akhir 1890-an, perjuangan antara kerajaan Bali di selatan pulau Bali itu dimanfaatkan oleh Belanda untuk meningkatkan kendali mereka.</p>
<p>Belanda melakukan serangan angkatan laut dan darat besar-besaran di wilayah <i>Sanur</i> pada tahun 1906 dan bertemu dengan ribuan anggota keluarga kerajaan dan para pengikut mereka yang berjuang melawan pasukan Belanda dengan serangan defensif bunuh diri (puputan) yang dilakukan oleh anggota keluarga kerajaan dan ribuan pengikut mereka daripada menghadapi penghinaan menyerah dari Belanda.</p>
<p>Sekitar lebih dari 1.000 orang Bali meninggal pada saat itu melawan penjajah. Dalam intervensi Belanda di Bali pada tahun 1908, pembantaian serupa terjadi dalam menghadapi serangan Belanda di Klungkung. Setelah itu gubernur Belanda mampu melakukan kontrol administratif atas pulau Bali, tetapi kontrol lokal atas agama dan budaya umumnya tetap utuh.</p>
<p>Pada tahun 1930-an, antropolog <i>Margaret Mead</i> dan <i>Gregory Bateson</i>, dan seniman <i>Miguel Covarrubias</i> dan <i>Walter Spies</i>, dan musikolog <i>Colin McPhee</i> menciptakan citra barat tentang Bali sebagai "tanah terpesona yang damai dengan diri mereka sendiri dan alam", dan pariwisata Barat pertama kali dikembangkan di pulau Bali pada saat itu.</p>
<p>Imperial Jepang menduduki Bali selama Perang Dunia II. Pulau Bali awalnya bukan target dalam Kampanye Hindia Belanda mereka, tetapi karena lapangan terbang di Kalimantan yang tidak beroperasi karena hujan lebat tentara Kekaisaran Jepang memutuskan untuk menduduki Bali, yang tidak memiliki cuaca yang sebanding seperti Kalimantan.</p>
<p>Pulau Bali pada saat itu tidak memiliki tentara Royal Netherlands East Indies Army (KNIL), yang ada hanyalah Native Auxiliary Corps Prajoda (Korps Prajoda) yang terdiri dari sekitar 600 tentara asli dan beberapa petugas Belanda KNIL di bawah komando Letkol KNIL <i>WP Roodenburg</i>. Pada tanggal 19 Februari 1942 pasukan Jepang mendarat di dekat Sanur.</p>
<p>Pulau Bali cepat dikuasai oleh Jepang, selama pendudukan Jepang perwira militer Bali <i>I Gusti Ngurah Rai</i>, membentuk Bali 'bebas tentara'. Kurangnya perubahan kelembagaan dari waktu pemerintahan Belanda dan kerasnya permintaan resmi perang membuat pemerintahan Jepang sedikit lebih baik dari Belanda. Setelah Jepang menyerah di Pasifik pada bulan Agustus 1945, Belanda kembali ke Indonesia termasuk Bali dan segera ingin mengembalikan administrasi sebelum perang kolonial mereka.</p>
<p>Hal ini ditentang oleh para pemberontak Bali yang pada saat itu sudah menggunakan senjata dari Jepang. Pada tanggal 20 November 1946, Pertempuran terjadi di <i>Marga</i> <strong><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/tabanan-bali.html" title="Kabupaten Tabanan, Bali">Tabanan</a></strong> di Bali tengah. Kolonel I Gusti Ngurah Rai, saat itu berusia 29 tahun, akhirnya membawa pasukannya ke <i>Marga Rana</i>, di mana mereka membuat serangan bunuh diri ke pihak Belanda yang bersenjata. Pasukan batalion Bali seluruhnya dihapus oleh Belanda, menghancurkan perlawanan terakhir dari perlawanan militer Bali.</p>
<p>Pada tahun 1946 Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13 wilayah administratif dari negara bagian yang baru diproklamasikan oleh Indonesia Timur, lawan dari negara Republik Indonesia yang diproklamasikan dan dipimpin oleh <i>Soekarno</i> dan <i>Hatta</i>. Bali masuk dalam "Republik Indonesia" ketika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 29 Desember 1949.</p>
<h3><span class="headline" id="Letak_Geografis_Pulau_Bali">Letak Geografis Pulau Bali</span></h3>
<p>Pulau Bali terletak kira-kira 3.2 km di sebelah timur pulau Jawa, dan kira-kira 8 derajat sebelah selatan khatulistiwa. Pulau Bali dan Jawa dipisahkan oleh Selat Bali. Dari timur ke barat memiliki panjang sekitar 153 km dan mempunyai lebar dari utara ke selatan sekitar 112 km, total luas pulau Bali adalah 5,632 km².</p>
<p>Pegunungan yang ada di bagian tengah pulau Bali memiliki beberapa puncak yang memiliki ketinggian lebih dari 3.000 meter dari permukaan laut. puncak yang tertinggi adalah <strong><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/01/mountain-volcano-bali-gunung-berapi.html#gunung-agung-volcano" title="Gunung Agung">Gunung Agung</a></strong> (3.142 meter), yang dikenal sebagai "gunung ibu" yang merupakan gunung berapi yang sudah tidak aktif.</p>
<p>Alam vulkanik Bali telah memberikan kontribusi untuk kesuburan yang luar biasa dan pegunungan tinggi yang menyediakan curah hujan tinggi yang mendukung sektor pertanian yang sangat produktif. Di sebelah selatan area pegunungan adalah daerah yang sangat luas, dari lereng pegunungan terus turun sampai daerah pantai di mana sebagian besar tanaman padi tumbuh dan berkembang besar di Bali.</p>
<p>Di sisi utara lereng pegunungan memiliki daerah yang lebih curam ke laut dan merupakan daerah penghasil kopi utama di Bali dan juga sayur-sayuran ataupun ternak. Sungai terpanjang di Bali adalah sungai <i>Ayung</i>, mengalir ke laut sekitar 75 km.</p>
<p>Pulau Dewata dikelilingi oleh laut yang banyak terdapat terumbu karang. Pantai di selatan cenderung memiliki pasir putih sementara yang di utara dan barat memiliki pasir hitam. Bali tidak memiliki saluran air besar, meskipun sungai <i>Ho</i> dilewati oleh kapal dengan sampan kecil.</p>
<p>Pantai yang ber-pasir hitam antara pantai <i>Pasut</i> dan pantai <i>Klatingdukuh</i> sedang dikembangkan oleh pemerintah Bali untuk pariwisata, tetapi selain dari pura yang ada di pantai <strong><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/09/pura-tanah-lot.html" title="Tanah Lot: Bali: Pura di atas Karang Laut & View Indah Sunset">Tanah Lot</a></strong>, pantai-pantai yang ber-pasir hitam lainnya belum digunakan untuk pariwisata secara signifikan.</p>
<p>Kota terbesar yang ada di Bali dan sekaligus merupakan ibukota provinsi Bali adalah Kota Denpasar, dekat dengan daerah pantai selatan. Populasinya adalah sekitar 491.500 jiwa (2002). Kota terbesar kedua di Bali adalah ibu kota kolonial tua yaitu Singaraja, yang terletak di pantai utara dan memiliki penduduk sekitar 100.000 orang.</p>
<p>Kota/Daerah penting lainnya yang termasuk resor pantai adalah Kuta, yang bisa dibilang bagian dari kawasan perkotaan Denpasar, dan <i>Ubud</i> yang terletak di utara Denpasar yang merupakan pusat budaya di pulau Bali.</p>
<p>Tiga pulau-pulau kecil yang terletak di sebelah tenggara secara administratif merupakan bagian dari Kabupaten Klungkung yaitu pulau Nusa Penida, pulau Nusa Lembongan dan pulau Nusa Ceningan. Pulau-pulau tersebut terpisahkan dari pulau Bali oleh <i>Selat Badung</i>.</p>
<p>Di sebelah timur terdapat Selat Lombok yang memisahkan Bali dari Lombok dan menandai divisi biogeografis antara fauna dari ecozone Indomalayan dan fauna khas yang berbeda dari Australasia. Transisi ini dikenal sebagai <i>Garis Wallace</i> (Wallace Line), yang diambil dari nama <i>Alfred Russel Wallace</i> yang pertama kali mengusulkan zona transisi antara dua bioma utama ini. Ketika permukaan air laut turun selama zaman es Pleistosen, Bali terhubung dengan Jawa dan Sumatra dan daratan utama Asia dan membagikan fauna Asia, tapi air yang dalam dari Selat Lombok terus menjaga Lombok dan daerah Sunda Nusantara yang lebih rendah terisolasi.</p>
<h3><span class="headline" id="Bagian_Wilayah_Provinsi_Bali">Bagian Wilayah</span></h3>
<p>Provinsi Bali terbagi menjadi 8 kabupaten dan 1 kotamadya, yaitu:</p>
<table style="margin: auto;"><tbody>
<tr style="background-color:#f4f4f4;"><td style="text-align:center;"><b>Nama</b></td><td style="text-align:center;"><b>Ibukota</b></td><td style="text-align:center;"><b>Luas km²</b></td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;">Kabupaten Jembrana</td><td style="text-align:center;">Negara</td><td style="text-align:center;">841.80</td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/tabanan-bali.html" title="Kabupaten Tabanan, Bali">Kabupaten Tabanan</a></td><td style="text-align:center;">Tabanan</td><td style="text-align:center;">839.30</td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;">Kabupaten Badung</td><td style="text-align:center;">Mangupura</td><td style="text-align:center;">418.52</td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="http://www.id.baliglory.com/2016/10/gianyar-bali.html" title="Kabupaten Gianyar - Bali, Indonesia">Kabupaten Gianyar</a></td><td style="text-align:center;">Gianyar</td><td style="text-align:center;">368.00</td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;">Kabupaten Klungkung</td><td style="text-align:center;">Semarapura</td><td style="text-align:center;">315.00</td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;">Kabupaten Bangli</td><td style="text-align:center;">Bangli</td><td style="text-align:center;">520.81</td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;">Kabupaten Karangasem</td><td style="text-align:center;">Amlapura</td><td style="text-align:center;">839.54</td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;">Kabupaten Buleleng</td><td style="text-align:center;">Singaraja</td><td style="text-align:center;">1,365.88</td></tr>
<tr style="background-color:#fcfcfc;"><td style="text-align:center;"><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/07/kota-denpasar-ibukota-bali.html" title="Denpasar | Ibu Kota Dari Provinsi Bali">Kotamadya Denpasar</a></td><td style="text-align:center;">Denpasar</td><td style="text-align:center;">123.98</td></tr>
<tr style="background-color:#f4f4f4;"><td style="text-align:center;"><b>Total</b></td><td style="text-align:center;">-</td><td style="text-align:center;">5,780.06</td></tr>
</tbody></table>
<br/>
<h3><span class="headline" id="Peta_Pulau_Bali">Peta Pulau Bali</span></h3>
<p>Temukan peta dan lokasi pulau Bali dengan menggunakan <a href="https://goo.gl/maps/cxKmkjHrqJQ2" rel="nofollow" target="_blank" title="Peta Bali">Google Maps</a></p>
<br />
<p>Referensi : <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Bali" rel="nofollow" target="_blank" title="Bali - Wikipedia">Bali - Wikipedia</a>, <a href="http://www.baliprov.go.id/" rel="nofollow" target="_blank" title="Website Resmi Pemerintah Provinsi Bali">Website Resmi Pemerintah Provinsi Bali</a>
<br />
Link: <strong><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html" title="Bali: Sejarah Singkat Tentang Pulau Dewata">Bali: Sejarah Singkat Tentang Pulau Dewata</a></strong> - <strong><a href="http://www.id.baliglory.com/" title="Liburan ke Bali, Objek Wisata di Bali, Aktivitas & Paket Tour di Bali">Bali Glory</a></strong></p>
<div class="polyglot-language-switcher" data-grid-columns="1" data-anim-effect="fade" data-open-mode="click">
<ul style="display: none">
<li><a href="http://www.id.baliglory.com/2015/06/bali-pulau-dewata.html" title="Bahasa Indonesia" hreflang="id" lang="id" data-lang-id="id" class="pls-selected-locale"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaNwfIuD1JfnkAIsVJmv79EG2CyuRfb9L7s79ijYYDfkYeLzSvlgLSeb1wxkbBlQKhsg1ufunUS-TpuGbCehyphenhyphenEasU9xQHiJt_99IJaW-w17_O6zfeaeNYVUm191rt74wXwqLDhDypgPiWy/s1600/bali-glory-indonesian.png" alt="Bali | Tentang Pulau Dewata Bali" title="Bahasa Indonesia"><b> Bahasa Indonesia</b></a></li>
<li><a class="notranslate" href="http://www.baliglory.com/2012/10/bali-history-about-island-god.html" title="English" hreflang="en" lang="en" data-lang-id="en"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvsTPT4Y9GPWHnARtwePFGUn9PjjTtuLxhE1ItcR7tjQupeARX_OWb-SYkLVRjsilExgUFtMrpNvW5g4UJ-pjYVQkqCSpwWocoWW0oOICfBXa8bNwDrBR1Uk9g9K3rPxX7kL9xJN42zGYb/s1600/bali-glory-english.png" alt="Bali | History About Bali Island Of Gods" title="English"> English</a></li>
</ul>
</div>Komang Gedehttp://www.blogger.com/profile/11168583851383179424noreply@blogger.com